STRATEGIC ASSESSMENT. Dunia tinju profesional memiliki banyak juara dunia di masing-masing divisinya, dari kelas terbang mini atau minimum hingga kelas berat. Selain itu, terdapat juga beberapa badan tinju dunia yang memberikan gelarnya untuk sang juara. Beberapa badan tinju dunia yang sangat populer di antaranya World Boxing Council (WBC), International Boxing Federation (IBF), World Boxing Organization (WBO), World Boxing Association (WBA), dan beberapa lainnya. Di antara para pemegang gelar juara tersebut, terselip setidaknya 5 petinju muslim . Menariknya sebagian besar dari mereka masih belum tersentuh kekalahan.
Arthur Beterbiev. Petinju 38 tahun ini merupakan penguasa gelar dunia kelas berat ringan bersatu (IBF/WBC/WBO). Lahir di Rusia, Beterbiev memiliki kewarganegaraan Kanada. Dia pun tinggal di Montreal, Kanada. Sejak melakoni debut profesional pada 8 Juni 2013, Beterbiev tidak pernah tersentuh kekalahan dalam 19 penampilannya di atas ring. Bahkan, dia menyelesaikan semua pertarungannya itu dengan kemenangan KO/TKO.
Janibek Alimkhanuly atau Zhanibek Alimkhanuly merupakan petinju asal Kazakhstan yang bermukim di Oxnard, California, Amerika Serikat. Petinju kidal 30 tahun ini tercatat sebagai juara dunia kelas menengah versi WBO. Janibek kali pertama menyabet gelar interim WBO dengan memukul KO Danny Dignum di ronde kedua pada Mei 2022. Enam bulan kemudian, dia memastikan sabuk juara WBO usai mengalahkan Denzel Bentley.
Pemilik julukan Qazaq Style ini sukses mempertahankan gelarnya dengan kemenangan meyakinkan atas Steven Butler, Mei 2023. Ya, Janibek mampu merobohkan lawannya itu di ronde kedua. Kini, dia memiliki rekor 14-0 (9KO).
Davin Haney. Pria berkebangsaan Amerika Serikat ini merupakan petinju paling diburu oleh para pesaingnya di divisi kelas ringan. Bukan tanpa alasan, Devin Haney adalah juara tak terbantahkan di kelas ringan alias penguasa gelar mayor IBF/WBA Super/WBC/WBO. Petinju 24 tahun ini dikabarkan masuk agama Islam pada awal April 2021. Itu berarti dia memeluk agama barunya 1 bulan sebelum mengalahkan Jorge Linares dalam duel mempertahankan gelar kelas ringan WBC.
Devin Haney memastikan status raja kelas ringan tak terbantahkan usai mengalahkan George Kambosos Jr pada Juni 2022. Empat bulan kemudian, dia kembali menaklukkan Kambosos Jr lewat pertarungan ulang. Terbaru, pemilik julukan The Dream ini kembali mempertahankan statusnya dengan membungkam Vasyl Lomachenko pada Mei 2023 di Las Vegas, AS. Haney pun membukukan rekor 30-0 (15KO).
Badou Jack. Badou Johannes Gabriel Jack alias Badou Jack dikenal sebagai petinju asal Swedia. Dijuluki The Ripper, petarung satu ini merupakan juara dunia tiga divisi berbeda. Dalam kariernya, Badou Jack pernah memenangkan sabuk juara kelas menengah super WBC, kelas berat ringan WBA, dan kelas penjelajah WBC. Petinju 39 tahun ini beberapa waktu lalu sempat viral di jagat maya ketika dia melaksanakan salat berjamaah bersama “Si Leher Beton” Mike Tyson.
Pemilik catatan tarung 28-3-3 (17KO) ini juga sering membagikan momen ketika beribadah di Masjidil Haram. Dia bersama rekan-rekannya tampak berada di sekitar Kakbah.
Zhankosh Turarov. Dengan julukan Da Kazakh Kid, petinju 32 tahun ini dapat dikenali jika berasal dari Kazakhstan. Berbeda dengan juara-juara di atas, Turarov hanya menyabet gelar dunia kelas ringan super versi IBO, yang dipandang sebagai badan tinju “minor” atau kurang bergengsi. Terlepas dari itu, Turarov tetaplah petinju yang menyandang titel juara dunia. Dia membawa pulang sabuk juara kelas ringan super IBO usai mencetak kemenangan TKO di ronde ke-10 atas petinju Meksiko, Alejandro Meneses pada Maret 2023.
Turarov, yang saat ini tinggal di Pahokee, Florida, Amerika Serikat, telah menorehkan rekor 27-0 (20KO) sejak terjun di dunia tinju profesional pada 6 Februari 2009. Petinju satu ini diketahui memeluk agama Islam, karena pernah menjalani ibadah umrah. April lalu, dia mengunggah momen ketika berada di Tanah Suci dan Ka’bah melalui akun Instagram pribadinya @zhankoshturarov.