STRATEGIC ASSESSMENT. Komandan tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, mengeluarkan peringatan keras kepada musuh-musuhTeheran dengan menekankan pertumbuhan dan kemajuan pesat kemampuan rudal negara tersebut. Selama pertemuan dengan para perwira rudal senior dari Operasi Janji Sejati I dan II—dua nama sandi serangan rudal ke Israel —di kompleks rudal yang baru diresmikan, Salami menyoroti ketepatan, kecepatan, dan kekuatan rudal penghancur milik Iran, yang didukung oleh tekad yang tak tergoyahkan dari para operatornya.
“Kemampuan rudal kami tumbuh setiap hari. Setiap aspek kekuatan kami meningkat dalam kualitas, kuantitas, keterampilan, dan desain,” kata jenderal tersebut, yang dikutip dari Tehran Times.
Dia menjelaskan bahwa pasukan rudal Iran sekarang mampu meluncurkan ratusan rudal secara bersamaan dalam gelombang berturut-turut, yang menekankan keakuratan, kecepatan, dan kekuatan penghancurnya.
Menurutnya, dua gelombang serangan rudal Iran ke Israel pada tahun lalu hanyalah aksi kecil. “Operasi Janji Sejati I dan II hanyalah demonstrasi kecil dari skala ini, sekilas potensi kami yang besar dan tak terbatas,” imbuh Salami.
Iran memamerkan kekuatannya selama Operasi Janji Sejati I dan II pada bulan April dan Oktober 2024, melepaskan rentetan rudal dan pesawat nirawak ke Israel, yang secara efektif menyerang berbagai lokasi di wilayah pendudukan. Jenderal IRGC itu menegaskan bahwa kapasitas Iran tidak terbatas, karena negara itu terus memperluas sistem rudalnya di seluruh negeri.
Menanggapi potensi kesalahan perhitungan musuh, Salami menyatakan: “Mungkin musuh percaya kapasitas produksi kami telah berkurang.”