STRATEGIC ASSESSMENT. Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaparkan potensi investasi dan rencana pemerintah dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada para pengusaha atau konsorsium investor Brunei Darussalam. Jokowi berharap para pengusaha asal Brunei dapat merealisasikan minatnya untuk berinvestasi di IKN.
Jokowi bertemu para pengusaha Brunei di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, pada Sabtu malam, 13 Januari 2024. Dalam pertemuan itu, presiden menyebut bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif bagi para investor di IKN baik berupa super tax deduction, tax holiday, hingga pembebasan bea masuk.
Dalam dialog bisnis bersama pengusaha Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Jokowi juga mengundang para penanam modal untuk investasi di IKN. Pada pertemuan tersebut turut hadir pula Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh.
Dalam beberapa bulan terakhir, Jokowi pada Senin, 20 November 2023, di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur mengatakan Letter of Intent (LoI) dari investor asing untuk proyek IKN menumpuk, tapi belum ada satu pun yang terealisasi.
Sementara, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, salah satu perusahaan konstruksi pelat merah, tengah mengerjakan proyek infrastruktur dasar di ibu kota nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Tak tanggung-tanggung, BUMN ini menggarap enam proyek sekaligus dengan total nilai kontrak yang digenggam mencapai Rp 5,8 triliun.
Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya memerinci, keenam proyek tersebut aadalah Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-Sp. Tempadung, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur, dan Jaringan Perpipaan Air Limbah. Kemudian Gedung Kantor Presiden, Gedung Istana Negara, dan Lapangan Upacara di Kawasan Istana Kepresidenan IKN.
Menurut Vijaya, pembangunan berbagai proyek tersebut telah memberikan banyak manfaat dalam hal pemberdayaan UMKM dan membuka lapangan kerja baru. Dalam mengerjakan seluruh proyek tersebut, WIKA telah menyerap lebih dari 3.000 tenaga kerja dengan beragam domisili dan keterampilan, termasuk masyarakat lokal. Untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur dasar IKN ini, sejumlah strategi diterapkan WIKA.
Antara lain memelopori penggunaan teknologi Building Information Modeling (BIM) Level 5D yang merupakan level perencanaan konstruksi dan manajemen proyek yang memungkinkan kolaborasi data geometris, hasil pengolahan cost, quantity dan jadwal proyek. Teknologi ini dipadukan Augmented Reality (AR) sehingga menghasilkan visualisasi yang lebih baik sekaligus meminimalisasi risiko kesalahan pekerjaan dan manajemen proyek yang lebih efisien.
“Untuk 2024, perseroan menargetkan untuk mendapatkan perolehan kontrak baru pada sektor infrastruktur dan bangunan gedung dengan mekanisme monthly progress payment,” tuntas Vijaya. Sementara itu, hingga saat ini kemajuan konstruksi fisik infrastruktur IKN pada Batch I mencapai 70 persen, dan Batch II mencapai 20 persen.
Hal ini sekaligus mengindikasikan progres signifikan jikan dibandingkan dengan pencapaian pada Agustus 2023 lalu yang masih berada pada angka rata-rata 18,17 persen dengan masing-masing Batch I sebesar 41,03 persen, dan Batch II sekitar 0,09 persen. Adapun total pagu anggaran pekerjaan fisik terkontrak senilai Rp 54,695 triliun. Rinciannya, Batch I mencakup 39 paket fisik yang terkontrak dalam kurun 2020-Maret 2023, dan Batch II meliputi 39 paket fisik yang terkontrak dan sedang dipersiapkan atau proses lelang sesudah Maret 2023.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga optimistis pembangunan dapat sesuai jadwal.
Adu argumen soal investor Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara antara Gibran Rakabuming Raka, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 dn Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD sempat hangat jadi perbincangan di media sosial. Mahfud menilai, investor di IKN masih sepi peminat. Gibran dengan tegas membalas dan menyatakan bahwa beberapa investor sudah mulai terlibat dalam proyek tersebut.
Sebagai bukti, Gibran bahkan menyebutkan nama dua grup Taipan Besar yang telah berkomitmen, yaitu Agung Sedayu dan Mayapada. Menilik ke belakang, sudah ada beberapa investor yang sudah masuk ke IKN, salah satunya dilakukan oleh PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).
IIF mengatakan pihaknya telah menandatangani Memorandum of Understandings (MoU) dengan PT Bina Karya (Persero) pada Kamis, 9 November 2023. Ruang lingkup kerjasamanya meliputi pendanaan, perencanaan, pembangunan, pengembangan pengoperasian dan komersialisasi wilayah IKN.
IIF juga telah mengamankan MoU dengan rumah sakit milik Grup Tahir PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) melalui bisnis Mayapada Healthcare Group. IIF memberi fasilitas pendanaan berjangka sebesar Rp 500 miliar pada Rabu (27/9/2023) lalu.
Pendanaan tersebut salah satunya digunakan untuk pembangunan rumah sakit kedua yang akan dibangun di Ibu Kota Negara Nusantara, yaitu Rumah Sakit Mayapada Hospital Nusantara.
Selain itu, konsorsium investor IKN yang dikepalai Agung Sedayu Group (ASG) menanamkan modal sebesar Rp 20 triliun di IKN. Ia pun meyakini kehadiran kumpulan investor kelas kakap ini bakal membuat IKN semakin ramai peminat. Sebelumnya Konsorsium ini diberitakan bakal melakukan pembangunan mall, hotel, hingga perkantoran.
Di balik konsorsium ASG ini ada nama-nama investor kakap antara lain Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma), Salim Group (Anthony Salim), Sinarmas Group (Franky Wijaya), Pulau Intan (Pui Sudarto), Grup Djarum (Budi Hartono), Wings Group (William Katuari), Adaro Group (TP Rahmat/Boy Thohir), Barito Pacific (Prajogo Pangestu), Mulia Group (Eka Tjandranegara), dan Grup Astra (Soeryadjaya).
Warga terdampak proyek pembangunan prasarana pendukung Bandara Very Very Important Person (VVIP) dan jalan tol akses ibu kota nusantara (IKN) disiapkan lahan relokasi seluas 400 hektar. Hal ini menyusul sosialisasi reforma agraria yang digelar Badan Bank Tanah (BBT), di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada 10-11 Januari 2024. Adapun wilayah yang terdampak dari pembangunan Bandara VVIP IKN dan jalan tol tersebut yakni Kelurahan Maridan, Gersik, dan Pantai Lango.
Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja memastikan sejak awal berkomitmen mendukung penuh pembangunan Bandara VVIP dan jalan tol akses IKN. “Namun demikian, kami juga memikirkan masyarakat yang terdampak. Oleh karena itu kami siapkan lahan relokasi untuk mereka,” kata Parman. Relokasi ini merupakan bagian dari program reforma agraria yang dijalankan oleh Badan Bank Tanah seluas 1.883 hektar.
BBT bertanggung jawab dalam menyiapkan lahannya, namun kewenangan menentukan warga yang berhak serta membagikan lahan tersebut adalah Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di bawah kendali kepala daerah setempat. Warga penerima lahan pengganti yang sudah terdata dan juga terverifikasi dokumen kepemilkan tanahnya oleh kelurahan dan kecamatan, akan diverifikasi ulang oleh GTRA.
Pimpinan Proyek PPU Syafran Zamzani menambahkan, BBT tidak hanya menyiapkan lahan relokasi bagi masyarakat yang berhak, melainkan juga akses jalan untuk masyarakat. “Tanah garapan masyarakat yang direlokasi sudah terdapat sarana akses menuju asetnya. Tentu ini akan memberikan manfaat pada nilai tanah mereka,” ucap Syafran.
Syafran berharap proses verifikasi dan validasi data pada saat penentuan subjek oleh GTRA bisa segera dipercepat, sehingga proses relokasi bisa dilakukan. Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun menyampaikan, pemerintah daerah (pemda) berperan penting dalam mensukseskan program-program pemerintah, khususnya dalam pembangunan.
Marbun menambahkan, pembangunan IKN maupun prasarana penunjangnya memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat. Marbun mencontohkan, kenaikan nilai tanah yang signifikan akan dirasakan masyarakat.
Kedua, masyarakat juga akan menikmati fasilitas sosial bertaraf nasional dan internasional. Manfaat terakhir, sambung Marbun, masyarakat juga akan merasakan fasilitas umum yang lebih baik. Pembangunan IKN tidak untuk kalangan tertentu, tetapi juga untuk seluruh masyarakat khususnya di PPU.