STRATEGIC ASSESSMENT. Dua wonderkid andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, yakni Rafael Struick dan Ivar Jenner, perlu bekerja keras dan membuktikan diri bersama klubnya. Bukan tanpa sebab. Pasalnya, kedua pemain itu telah resmi berganti paspor ke Indonesia. Sehingga Rafael Struick dan Ivar Jenner menjadi pemain asing di Liga Belanda.
Rafael Struick bersama ADO Den Haag dan Ivar Jenner memperkuat Jong Utrecht. Keduanya bermain di kompetisi yang sama, kasta kedua Liga Belanda. Dengan status pemain asing, maka Rafael Struick dan Ivar Jenner harus kerja keras membuktikan diri jika mereka pantas bermain di negeri “asing”.
Hal itu langsung dibuktikan oleh pemain sayap Timnas Indonesia Rafael Struick. Di laga pra musim bersama ADO Den Haag senior, sayap kiri andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tersebut mencetak satu gol. Rafael Struick itu melengkapi empat gol yang bersarang di gawang lawan.
Di sisi lain, Ivar Jenner masih harus membuktikan diri jika dirinya pantas masuk ke tim utama dan menyandang pemain asing. Keberadaan Shin Tae-yong memang sangat vital untuk Rafael Struick dan Ivar Jenner. Pola permainan yang diterapkan untuk keduanya di Timnas Indonesia berimba positif di klub.
Berkah Shin Tae-yong, mereka masuk di tim utama dan harga di pasaran juga melonjak tinggi. Meski dipanggil pelatih Shin Tae-yong di Timnas, mereka tetap harus membuktikan diri di level klub untuk mendapatkan satu tempat reguler.
Shin Tae-yong panggil Mauro Zijlstra gara-gara penyerang Timnas Indonesia belum ada yang cetak gol di Liga 1 2023-2024? Sekadar diketahui, Shin Tae-yong memanggil dua penyerang tengah untuk mengarungi FIFA Matchday Juni 2023, yakni Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad.
Kedua penyerang ini gagal mencetak gol di dua laga bareng Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023. Tercatat, skuad Garuda –julukan Timnas Indonesia– bermain 0-0 kontra Palestina dan tumbang 0-2 dari Argentina. Ternyata, kemandulan Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad juga berlanjut di Liga 1 2023-2024. Dalam dua laga yang dijalani bersama klub masing-masing di Liga 1 2023-2024, Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad sama-sama gagal mencetak gol.
Dendy Sulistyawan yang bermain full 90 menit, harus rela melihat sang klub, Bhayangkara FC tumbang 1-3 dari PSIS Semarang dan dipermalukan RANS Nusantara FC 1-2. Sementara itu, Dimas Drajad bermain 37 menit saat Persikabo 1973 kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC, dan absen tatkala sang tim bermain 0-0 kontra Persija Jakarta semalam.
Melihat fakta di atas, Shin Tae-yong membutuhkan penyerang tajam untuk mengarungi ajang-ajang besar seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan Piala Asia 2023. Sekarang yang jadi pertanyaan, akankah Shin Tae-yong kembali mengajukan pemain keturunan kepada PSSI untuk dinaturalisasi? Jika iya, sosok penyerang NEC Nijmegen U-21 dapat dijadikan pilihan. Penyerang yang dimaksud adalah Mauro Zijlstra.
Pesepakbola 18 tahun ini memang memiliki posisi asli sebagai gelandang serang, namun Mauro Zijlstra juga dapat diperankan sebagai penyerang.
Menurut laporan akun Instagram @footballtalentnesia, Mauro Zijlstra memiliki darah Indonesia dari sang ayah. Nenek Mauro Zijlstra dari sang ayah merupakan asli Bandung, Jawa Barat. Karena itu, menarik melihat reaksi Shin Tae-yong dan PSSI ke depan. Beredar kabar, PSSI juga sedang mendekati sejumlah pemain keturunan Grade A, tujuannya untuk mendongkrak prestasi Timnas Indonesia.
Beberapa nama yang muncul bakal dinaturalisasi PSSI adalah Mees Hilgers (FC Twente) dan Thom Haye (SC Heerenveen). Jika dua nama ini benar dinaturalisasi, Timnas Indonesia diprediksi melaju jauh di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.