STRATEGIC ASSESSMENT. Dari Al-Miqdam bin Al-Ma’dikarib bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Tidak ada rongga terburuk yang ingin dipenuhi oleh anak Adam selain perutnya.” (Hadis hasan riwayat Al-Tirmidzi). Keterangan : Al-Shan’ani mengatakan bahwa dengan memenuhi perut maka pikiran tertidur dan anggota tubuh malas untuk ibadah kepada Allah.
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Setiap anak Adam itu mempunyai banyak kesalahan, dan sebaik-baik orang yang mempunyai banyak kesalahan ialah orang-orang yang banyak bertobat.” (Riwayat Al-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Sanadnya kuat).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Diam itu bijaksana, namun sedikit orang yang melakukannya.” (Riwayat Al-Baihaqi dalam kitab Syu’ab al-Iman dengan sanad lemah dan ia menilainya mauquf, yaitu ucapan Luqman Al-Hakim).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Jauhilah sifat dengki karena dengki itu memakan (pahala) kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.” (Riwayat Abu Dawud).
Ibnu Majah juga meriwayatkan hadis serupa dari Anas.
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Orang kuat itu bukanlah orang yang menang ketika bergulat, tetapi orang kuat adalah orang yang dapat menahan dirinya ketika marah.” (Muttafaq ‘Alaih).
Dari Ibnu Umar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Kezaliman akan menjadi kegelapan pada Hari Kiamat.” (Muttafaq ‘Alaih).
Dari Jabir r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Jauhilah kezaliman karena kezaliman ialah kegelapan pada Hari Kiamat dan jahuilah kikir karena ia telah membinasakan kaum sebelum kalian.”
Dari Mahmud bin Labid r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku takutkan akan menimpa kalian adalah syirik kecil, yaitu riya (pamer dan ingin dipuji.” (Riwayat Ahmad dengan sanad hasan).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, jika berkata ia bohong, jika janji ia mengingkari, dan jika dipercaya ia berkhianat.” (Muttafaq ‘Alaih).
Dalam riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abdullah bin Umar.”……dan jika berseteru, ia melampaui batas.”
Dari Ibnu Mas’ud r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Memaki orang Muslim adalah perbuatan fasik, dan membunuhnya berarti kafir.” (Muttafaq ‘Alaih).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk sebab prasangka buruk adalah ucapan yang paling bohong.” (Muttafaq ‘Alaih).
Ma’qil bin Yasar r.a berkata, “Aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda, ‘Seorang hamba yang diserahi Allah untuk memimpin rakyat lalu ia mati saat ia sedang menipu rakyatnya maka Allah pasti akan mengharamkan masuk surga.'” (Muttafaq ‘Alaih).
Dari A’isyah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Ya Allah, orang yang sedang mengemban urusan umatku, namun ia menyusahkan mereka maka berilah kesusahan padanya.” (Riwayat Muslim).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila salah seorang diantara kalian berkelahi, hendaknya ia menghindari bagian wajah.” (Muttafaq ‘Alaih).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa ada seseorang berkata, “Wahai Rasulullah berilah aku nasehat.” Beliau bersabda, “Jangan marah.” Lalu orang itu mengulangi beberapa kali dan beliau tetap berkata, ‘Jangan marah.'” (Riwayat Bukhari).
Dari Khaulah Al-Ansyariyyah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya orang-orang yang menggunakan harta Allah dengan cara tidak benar, mereka akan mendapatkan siksa neraka pada Hari Kiamat.” (Riwayat Bukhari).
Dari Abu Dzar r.a dari Nabi Saw. yang diriwayatkan dari Tuhannya (hadis Qudsi), Dia berfirman, “Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan diri-Ku untuk berbuat zalim, dan Aku telah mengharamkannya juga kepada kalian. Oleh karena itu, janganlah saling berbuat zalim.” (Riwayat Muslim).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Tahukah kalian apa itu ghibah ?” Mereka menjawab, Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda, “Yaitu engkau menceritakan tentang saudaramu apa yang tidak ia suka.” Ada yang bertanya, “Bagaimana jika apa yang aku katakan benar-benar ada pada saudaraku ?” Beliau menjawab, “Jika padanya memang ada apa yang engkau katakan maka engkau telah mengumpatnya dan jika tidak ada maka engkau telah membuat kebohongan atasnya.” (Riwayat Muslim).