STRATEGIC ASSESSMENT. Jika pemilu dilakukan hari ini, maka hampir bisa dipastikan Partai Buruh lolos Parlementary Threshold (minimal 4%), dengan Elekrabilitas Partai Buruh sebesar 4,778% Dari Pemilih Buruh Dan Keluarganya.
Hasil survei internal Partai Buruh dengan jumlah sample sebanyak 2400 responden yang menyebar proporsional di 38 Provinsi (mewakili 393 Kab/Kota) periode survei November – Desember 2023, secara metodologi Margin of Error (MoE) sebesar 2.00% pada tingkat kepercayaan sebesar 95% menghasilkan elektabilitas Partai Buruh terhadap suara sah nasional (pemilih buruh beserta keluarganya) sebesar 4,778%.
Sedangkan elektabilitas Partai Buruh terhadap suara sah nasional (pemilih buruh tanpa keluarga ) sebesar 3,410%.
Buruh/Pekerja dominan memilih partai buruh.
Kenapa Buruh/Pekerja dominan memilih partai buruh? Buruh/pekerja memiliki harapan besar terhadap partai buruh didalam memperjuangkan aspirasi mereka mengenai : upah yang layak, lapangan pekerjaan, uang pesangon yang layak, pemberantasan korupsi, penghapusan outsourching, jaminan sosial (jamkes, pensiunan, jaminan hari tua dll), penolakan sistem karyawan kontrak, kestabilan harga barang.
Buruh/pekerja mengungkap bahwa partai buruh adalah partai yang paling keras menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law (57.3%). Dan partai yang paling peduli memperjuangkan nasib kaum (buruh, petani dan masyarakat kecil) (65.7%).
Buruh/pekerja puas terhadap peran serikat buruh dan petani yang merupakan pendiri partai buruh dalam memperjuangkan hak mereka (87.8%).
Dan Buruh/pekerja menggantungkan harapan terhadap caleg atau dewan yang nantinya terpilih dari partai buruh, mereka “setuju” bahwa buruh/pekerja harus memilih CALEG dari PARTAI BURUH (90.7%).
Hasil survei internal partai buruh menunjukkan pasangan calon Presiden – Wakil Presiden paling tinggi memperoleh elektabilitas sebesar 46% artinya bisa dipastikan pemilihan presiden berpeluang terjadi 2 putaran karena semua pasangan calon presiden – wakil presiden belum ada yang melebihi elektabilitas 50%.
Dengan demikian, partai buruh belum memutuskan dukungan terhadap pasangan calon Presiden – Wakil Presiden manapun di putaran pertama.
Besar kemungkinan Partai Buruh akan memutuskan dukungan Calon Presiden dan Wakil Presiden di Putaran Kedua.
Terima kasih.
Said Iqbal
Presiden Partai Buruh.
Kahar S. Cahyono ketua Bidang Infokom Partai Buruh.