STRATEGIC ASSESSMENT. Mantan Penyelidik KPK Aulia Postiera menyoroti penyampaian capres-cawapres khususnya mengenai tema pemberantasan korupsi. “Secara umum, Anies lebih memahami persoalan dibandingkan Ganjar dan Prabowo,” katanya.
Aulia melihat capres nomor urut 1 Anies Baswedan bisa menjelaskan dengan runtut mengenai tiga hal penting dalam pemberantasan korupsi, bagaimana koruptor itu harus dijerakan dengan pemiskinan dengan RUU perampasan aset, KPK harus dikuatkan dengan merevisi UU KPK dan memilih Pimpinan KPK yang memiliki standar etik tinggi.
“Anies memakai kata gerakan anti korupsi. Memang begitulah seharusnya pemberantasan korupsi dilakukan. Pemerintah tidak akan mampu memberantas korupsi sendirian dengan pendekatan top-down, karena korupsi adalah kejahatan yang dilakukan oleh pemilik kekuasaan dan kewenangan,” kata dia.
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menganalisis hasil debat Pilpres 2024 pada sesi isu penegakan hukum hingga pemberantasan korupsi. Adi Prayitno menilai capres Prabowo Subianto cenderung bertahan sekaligus menyerang balik, sedangkan capres Ganjar Pranowo dan capres Anies Baswedan gaspol terkait isu tersebut. Adi mengatakan Ganjar dan Anies memberikan penjelasan serupa. Dia menilai apa yang disampaikan Ganjar sedikit gamang.
Sejumlah pakar politik memberikan sorotan terhadap debat Pilpres 2024 yang digelar malam ini di KPU. Debat perdana tersebut kurang maksimal karena persoalan format dan keterbatasan waktu. Sorotan awalnya disampaikan oleh Pakar Komunikasi UGM Nyarwi Ahmad. dia mulanya menyoroti soal topik debat yang terlalu banyak.
Nyarwi memahami alasan topik debat yang sampai 6 topik lantaran keterbatasan jumlah debat yang bisa digelar oleh KPU. Selain itu, Nyarwi juga menyoroti soal interaksi antara moderator dan panelis.
Kemudian, sorotan juga datang dari Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno. Dia menyoroti format debat perdana yang tidak seperti talkshow.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud adakan nonton bareng debat pilpres perdana di Cemara 19, Jakarta Pusat. Seusai acara, TPN Ganjar-Mahfud Md berikan komentar terkait performa ketiga calon presiden.
Jubir TPN Ariyo Seno Baskoro mengungkap bahwa dirinya telah mencatat personalitas dan karakter ketiga calon presiden. Dirinya menilai Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memiliki narasi perubahan yang konsisten.
Selanjutnya, ia menilai bahwa capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang gagal menjadi seperti Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dia menilai Prabowo tidak dapat menahan emosi dan sering terpancing oleh pertanyaan yang dilemparkan.
Seno menjelaskan, saat ini Prabowo dinarasikan memiliki sikap yang tenang dan gemoy. Namun, dalam debat pilpres malam hari ini, Prabowo dinilai kurang berhasil menunjukkan sikap tersebut. Sementara itu, Seno menerangkan bahwa capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tampil dengan sangat baik. Ganjar dinilai menjadi calon yang paling tegas dalam menyampaikan statement.
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan baru saja menyelesaikan debat perdana capres yang berlangsung di kantor KPU. Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) mengaku puas dengan apa yang ditampilkan oleh Anies dalam debat.
“Kita justru sangat puas ya, tapi bukan berarti kita puas dan takabur gitu ya, tapi kita justru puas bukan hanya kaitan dengan performance, tapi kita puas bahwa calon presiden kita bawa isu yang jadi concern masyarakat isu pelanggaran HAM masa kini yang jadi concern masyarakat,” kata Juru Bicara Timnas AMIN, Angga Putra Fidrian di Sekretariat Timnas AMIN, Jalan Diponegoro 10 Jakarta.
Angga menjelaskan Anies tampil luar biasa. Menurutnya, isu yang dibicarakan oleh Anies saat melekat dengan masyarakat terkait pelanggaran HAM.
Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono mengatakan penampilan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di debat perdana sangat original. Mardiono menilai yang disampaikan Ganjar telah sesuai dengan keadaan yang ada.
Mardiono mengaku puas dengan debat perdana ini. Menurutnya, dalam debat perdana itu sangat menunjukkan komitmen Ganjar dalam mengabdi kepada negara selama ini.
Mardiono meyakini hasil debat tersebut dapat merebut 28,7% suara pemilih yang belum menentukan pilihannya sesuai dengan hasil Litbang Kompas. Mardiono mengatakan masyarakat dapat menilai sendiri hasil debat.
Mardiono juga mengaku optimis elektabilitas Ganjar akan naik. Selain itu, dia juga yakin jika pendukung Presiden Jokowi yang kini mendukung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto akan kembali mendukung Ganjar.
“Debat capres tahap pertama, Anies menurutku paling unggul, disusul Ganjar dan Prabowo paling kelihatan tegang dari gestur tubuhnya serta kurang betah dgn seriusnya pertanyaan debat sampai usap dahi berkali kali dan pendukung Prabowo menampakan mimik mukanya tegang di sorotan TV sepertinya kurang puas dengan jawaban Prabowo,” ujar salah seorang peserta nobar debat capres.
Menurutnya, hanya soal polusi udara Jakarta jawaban Anies kurang taktis. Seharusnya dia jawab Pemprov DKI dibiarkan sendirian menangani polusi udara sementara polusi datang dari tetangga Jakarta juga dan Kementerian/Lembaga negara juga kurang all out menghadapi polisi udara. Seharusnya, Anies Rasyid Baswedan mengungkap fakta betapa sudah banyak APBD Jakarta yang digunakan untuk mengatasi polusi udara.