STRATEGIC ASSESSMENT.Sejumlah survei terus berusaha mem-framing dan mendegradasikan posisi Bacapres Anies Baswedan dan Bacawapres Muhaimin Iskandar (AMIN). Namun, hasil dari dua lembaga survei internasional berbeda justru menunjukkan posisi pasangan AMIN masih sangat kompetitif terhadap dua kandidat lainnya.
Lembaga survei dunia asal Perancis Ipsos Public Affair mengungkap elektabilitas AMIN dalam survei yang berlangsung pada 17-19 Oktober 2023 berada di 28,91 persen. Angka elektabilitas Anies-Muhaimin berbeda tipis dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 31,32 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 31,98 persen.
Sebelumnya, pada Juli 2023, berdasarkan survei lembaga riset berbeda berbasis di Australia, Utting Research, elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 34 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 33 persen dan Anies Baswedan 27 persen.
Selisih angka antara tiga paslon masih dalam batas margin of error, sehingga persaingan antara ketiga paslon masih ketat, dengan tren AMIN terus meningkat dari waktu ke waktu.
Juru Bicara Anies Baswedan Indra Charismiadji mengungkapkan relawan sangat bersemangat mengetahui hasil survei AMIN terus mengalami kenaikan dan menempel ketat kedua paslon lainnya.
“Pertama, ini adalah hal yang patut disyukuri. Artinya kerja-kerja kami tim AMIN didukung partai koalisi dan segenap simpul relawan telah mengangkat elektabilitas pasangan AMIN menjadi setara dengan pasangan bacapres bacawapres lain,” ujar Indra.
“Yang kedua, hal ini menjadi penyemangat kami untuk bekerja lebih giat dan lebih smart lagi dalam 100 hari ke depan untuk memenangkan pasangan AMIN dalam pilpres. Ibaratnya, kita sudah melihat cahaya di ujung terowongan,” tandasnya.
Tokoh pendidikan ini pun yakin reputasi dua lembaga survei internasional berbeda yang menempatkan posisi AMIN head to head dengan kandidat lain lebih kredibel daripada survei yang sekadar dimanfaatkan untuk penggiringan opini dan berusaha menghasilkan bandwagon effect dalam teori ilmu komunikasi.
“Yang ketiga, kalau melihat dari reputasi dunia dari lembaga survei Ipsos yang asal Perancis ini sepertinya hasilnya lebih bisa dipertanggungjawabkan dan bebas dari kepentingan salah satu kubu. Dengan kata lain lebih netral. Jadi intinya akan menjadi sebuah rujukan yang kredibel untuk semuanya,” papar Indra.
Secara terpisah, pengamat komunikasi politik Dr. Dhimam Abror Djuraid mengemukakan dua survei berbeda oleh Ipsos Public Affair Perancis dan Utting Research Australia menunjukkan bahwa kekuatan tiga paslon bacapres dan bacawapres memang berimbang.
“Empat bulan lalu kita juga disodori hasil riset dari Utting Research Australia. Waktu itu Anies belum ada pasangan. Hasil survei Ipsos Public Affair Perancis dan Utting Research Australia ini membuka mata publik, bahwa hasilnya sangat berbeda dengan surepay. Saya menyebutnya di Indonesia ini surepay. Jadi pasti dibayar,” terang Dr. Dhimam Abror.
Sedangkan lembaga survei dalam negeri seperti Indo Barometer merilis hasil survei terkait Pilpres 2024. Hasilnya, Pilpres 2024 kemungkinan akan berlangsung satu putaran. “Mencermati hasil survei kali ini tidak menutup kemungkinan Pilpres 2024 berlangsung dalam 1 putaran,” tulis keterangan Indo Barometer.
Indo Barometer menyampaikan kemungkinan itu berdasarkan dari hasil survei. Maka pasangan Prabowo-Gibran akan memperoleh 43,5%; Ganjar Pranowo-Mahfud Md 33,3% dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 23,2%.
Charta Politica mencatat pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Ganjar-Mahfud unggul dengan elektabilitas sebesar 36,8 persen atau selisih 2 persen dari Prabowo-Gibran dengan 34,7 persen.
Elektabilitas Prabowo-Gibran menurun setelah sempat berada di posisi puncak dalam hasil survei sebelumnya. Penurunan elektabilitas Prabowo-Gibran diduga dipengaruhi oleh putusan MK.
Sedangkan, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi paling buncit dengan elektabilitas sebesar 24,3 persen.
Di antara tiga pasangan capres tersebut, hanya Anies-Muhaimin yang tercatat mengalami penurunan elektabilitas. Elektabilitas Anies-Muhaimin tercatat turun dari semula 25,8 persen pada survei sebelumnya.
Berbeda dengan Charta, hasil survei Populi pada Kamis (9/11) justru mencatat keunggulan pasangan Prabowo-Gibran dalam simulasi tiga nama pasangan capres-cawapres.
Dalam survei tersebut, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas mencapai 43,1 persen. Kemudian di urutan kedua ada Ganjar-Mahfud sebesar 23 persen, dan di urutan ketiga ada Anies-Muhaimin sebesar 22,3 persen.
Namun dalam survei itu, angka responden yang masih berpeluang berubah pilihan sebesar 27,4 persen dan menolak menjawab hanya 0,8 persen.
Sementara, hasil survei Poltracking pada Jumat (10/11) mencatat tingkat elektabilitas Anies-Muhaimin yang mulai mendekati Ganjar-Mahfud. Selisih antara keduanya saat ini hanya terpaut sekitar 6 persen.
Pada survei Poltracking periode 3-9 September 2023 lalu, elektabilitas Anies-Muhaimin tertinggal jauh. Kala itu, elektabilitas Anies-Muhaimin hanya 18,9 persen. Sementara Ganjar-Mahfud 31,9 persen dan Prabowo-Gibran 30,9 persen.
Dalam survei terbaru, Prabowo-Gibran berada di urutan teratas dengan elektabilitas mencapai 40,2 persen. Kemudian, Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan angka 30,1 persen. Diikuti Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan elektabilitas 24,4 persen. Responden yang tak menjawab sebesar 5,3 persen.
Sementara, tiga aktivis 1998 resmi menggugat soal pencalonan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) hari ini. Koordinator Advokat Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) 2.0, Patra M. Zen, menyebut para penggugat menuntut proses pencalonan Gibran dihentikan.
“Kami minta dalam tuntutan kami, menghukum, dan memerintahkan KPU selaku tergugat pertama untuk melakukan penghentian proses pencalonan Gibran sebagai cawapres dalam Pemilu 2024,” kata Patra di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Ketiga penggugat adalah Petrus Hariyanto, Firman Tendry Masengi, dan Azwar Furgudyama. Gugatan ini ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum RI (tergugat I), mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman (tergugat II), Presiden Joko Widodo alias Jokowi (turut tergugat I), dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno (turut tergugat II).
Pendaftaran gugatan ke PN Jakpus ini didasarkan atas dugaan bahwa para tergugat telah melakukan perbuatan melanggar hukum sehubungan dengan pencalonan Gibran sebagai pendamping capres Prabowo Subianto.
Jika gugatan ini terbukti, para penggugat juga meminta KPU dan Anwar meminta maaf melalui media cetak serta elektronik. Patra menyampaikan isi permohonan maaf tersebut.
“Bahwa KPU sangat menyesal atas perbuatan melawan hukum yang kami lakukan karena telah menerima berkas pencalonan Gibran sebagai cawapres dalam Pemilu 2024 sebelum kami melakukan perubahan Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2023. Dalam kesempatan ini kami meminta maaf kepada penggugat serta masyarakat umum dan khalayak.”
Tiga aktivis 1998 yang mengajukan gugatan sepakat bahwa proses pencalonan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 ilegal. Salah satu penggugat, Petrus, mengatakan perbuatan melanggar hukum yang diduga dilakukan KPU dan Anwar Usman telah mencederai demokrasi Indonesia.
“Penetapan cawapres (Gibran) kami anggap sebagai bentuk arogansi, bentuk keberpihakan penyelenggara Pemilu, serta mantan hakim MK yang seharusnya tidak terlibat dalam proses mengadili perkara,” kata Petrus, rekan Budiman Sudjatmiko ketika ditahan di Lapas Cipinang pada 1998 ini.
“Presiden (Jokowi) telah mengabulkan permohonan pengunduran diri Wamen BUMN Rosan P. Roeslani. Wamen BUMN ini secara resmi diberhentikan dengan hormat melalui keppres tertanggal 25 Oktober 2023,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Bos BUMN yang ikut mundur setelah gabung tim sukses Prabowo-Gibran:
Rosan Roeslani. Selain mundur dari jabatan wamen BUMN, Rosan Roeslani juga mengundurkan diri dari kursi wakil komisaris utama PT Pertamina (Persero). Mundurnya Rosan dikonfirmasi pada hari yang sama setelah ia diberhentikan dengan hormat dari Kementerian BUMN.
“Beliau (Rosan) sudah ajukan surat pengunduran diri sebagai wakomut Pertamina. Tadi pagi terima suratnya,” kata Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada CNNIndonesia.com.
Budiman Sudjatmiko. Eks politikus PDI Perjuangan itu tak lagi menjabat sebagai komisaris independen PT Perkebunan Nusantara V atau PTPN V. Langkah ini diambil Budiman usai ditunjuk sebagai anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Ia langsung melapor ke Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengajukan pengunduran diri.
“Surat pengunduran diri akan saya tujukan ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (Erick Thohir) dan direktur utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku rapat umum pemegang saham,” ucap Budiman
Selain kepada Menteri BUMN Erick dan Dirut PTPN III Mohammad Abdul Ghani, Budiman mengirim tembusan surat resign itu kepada Direktur PTPN V Jatmiko Krisna Santosa dan Komisaris Utama PTPN V Fauzi Yusuf.