STRATEGIC ASSESSMENT. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking yang digelar sore ini.
“Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini peletakan batu pertama groundbreaking pembangkit listrik tenaga surya IKN 50 megawatt secara resmi saya nyatakan dimulai,” katanya dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS di IKN ini merupakan pelopor pembangkit energi terbarukan di IKN. “Kita akan melakukan groundbreaking pembangunan pembangkit listrik tenaga surya yang berkapasitas 50 megawatt. Ini adalah pionir pembangkit energi terbarukan di IKN,” katanya.
Jokowi mengatakan, PLTS ini akan memproduksi hijau sekitar 93 gigawatt hours per tahun. Kemudian dapat mereduksi emisi sebesar 104 ribu ton CO2 per tahun.
Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai dibangun. Ditargetkan beroperasi tahun depan, bandara ini akan didarati pesawat besar.
Groundbreaking Bandara IKN dilakukan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (1/11/2023). Jokowi menargetkan bandara IKN beroperasi penuh pada Desember 2024. Namun bandara IKN diharapkan bisa digunakan secara terbatas pada pertengahan 2024.
“Hari ini kita melakukan groundbreaking pembangunan bandar udara IKN Nusantara yang ditargetkan akan beroperasi penuh Desember 2024, tetapi sudah bisa dipakai di bulan Juni 2024,” terang Jokowi, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden. Menurut Jokowi kehadiran bandara ini sangat penting demi mendukung aktivitas di IKN Nusantara. Apalagi tingkat mobilitas orang dan barang dari dan menuju IKN juga bakal meningkat.
Kehadiran bandara ini diharapkan membuat kawasan IKN Nusantara semakin terbuka dan mudah dijangkau dari mana pun. Jokowi optimis bandara ini juga bakal mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong pengembangan potensi di daerah.
Sebagai informasi, bandara seluas 347 hektare (ha) ini memiliki landasan pacu 3.000 meter dan lebar 45 meter. Menurut Jokowi bandara IKN siap melayani pesawat berbadan lebar.
“Bandara IKN ini memiliki luas 347 hektare dengan runway 3.000 kali 45 meter dan dapat melayani pesawat berbadan lebar ini penting, dan juga dilengkapi dengan terminal seluas 7.350 meter persegi sehingga penumpang bisa dilayani dengan nyaman dan baik,” ujar Jokowi.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pesawat Airbus 300 bisa mendarat di Bandara IKN Nusantara pada Juli 2024. Bandara ini juga siap menampung pesawat terbesar dunia seperti Boeing 777 dan Airbus A380 pada Desember 2024. “Untuk menampung (Boeing) 777 dan (Airbus) 380 pesawat terbesar yang ada di dunia, runway 3.000 meter dan lebarnya 45 meter,” sebutnya.
Budi mengharapkan bandara IKN Nusantara akan melayani penerbangan internasional dan bisa melayani tamu negara. Kehadiran bandara juga diharapkan mendongkrak pariwisata serta kegiatan internasional lainnya.
Pembangunan proyek dilaksanakan Kementerian Perhubungan bersama Kementerian PUPR. Adapun lokasi Bandara ini berjarak 23 KM dari titik 0 IKN. Pengusaha diminta ikut ‘patungan’ membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan butuh modal US$ 33 miliar untuk membangun IKN.
Totalnya, bila dirupiahkan dengan kurs terkini modal yang dibutuhkan itu mencapai Rp 521 triliun (kurs Rp 15.800). Dari modal tersebut, pemerintah hanya mampu memenuhinya sebesar 20% lewat APBN. Uang APBN akan digunakan untuk membangun infrastruktur dasar dan juga kantor pemerintahan.
Nah untuk memenuhi 80% sisa modalnya, Jokowi meminta agar pengusaha ikut patungan. Caranya dengan melakukan pembangunan proyek pengembangan IKN lewat skema public private partnership (PPP) atau yang juga dikenal sebagai skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Pembangunan IKN ini tidak bisa dan tidak mungkin bisa dikerjakan pemerintah sendiri, modalnya US$ 33 billion, ndak mungkin. Maka kita rancang 20% anggaran APBN, 80% itu dari PPP atau private sector,” ungkap Jokowi di acara Kompas CEO Forum yang dilakukan di IKN Nusantara.
Jokowi sendiri mengaku senang respons pengusaha dan investor swasta pun sangat baik sejak 2 tahun lalu pemerintah memutuskan untuk membangun IKN. Sampai saat ini sederet prosesi peletakkan batu pertama alias groundbreaking proyek terus berjalan.
Sebelumnya, Jokowi sempat menyampaikan sampai Desember 2023 ada groundbreaking proyek dengan nilai sebesar Rp 45 triliun yang telah dimulai sejak September kemarin.
“Dan yang saya senang, semenjak pemerintah mulai 2 tahun lalu, pertengahan tahun ini mulai swasta masuk, letakkan batu pertama groundbreaking terus,” ungkap Jokowi.
Dia juga mengatakan sejauh ini pemerintah masih mengerem investasi dari luar negeri. Investasi dari perusahaan ataupun investor dalam negeri akan diberikan karpet merah terlebih dahulu untuk mengembangkan IKN.
“Saat ini kita masih rem (investasi luar negeri), yang kita prioritaskan dari dalam negeri terlebih dahulu, meskipun dari luar udah nengok beberapa kali. Misalnya Singapura ada 130 yang datang melihat Nusantara banyak yang berminat. Letter of interest saja ada 320. Banyak memang, tapi kita berikan terlebih dahulu untuk investor dalam negeri,” sebut Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap, ada tiga hal yang sering ditanyakan soal ibu kota negara (IKN). Pertama, sebut Jokowi, soal urusan sekolah. Kedua, Jokowi menyebut, pertanyaan yang sering ditanyakan adalah soal rumah sakit. Jokowi mengatakan, kedua pertanyaan ini sudah terjawab.
Dia mengatakan, proyek pembangunan sekolah telah dimulai yang ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking Nusantara Intercultural School yang akan dibangun oleh Jakarta Intercultural School (JIS). Kemudian, pemerintah juga akan membangun sekolah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Pertanyaan ketiga yang ditanyakan kepadanya ialah soal listrik. Jokowi mengatakan, pertanyaan itu dilontarkan rumah tangga dan investor.
Menurut Jokowi, persoalan listrik ini terjawab hari ini yakni melalui peletakan batu pertama PLTS berkapasitas 50 MW.
“Kita akan melakukan groundbreaking pembangunan pembangkit listrik tenaga surya yang berkapasitas 50 megawatt. Ini adalah pionir pembangkit energi terbarukan di IKN,” tambahnya.
Vice CEO PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto blak-blakan soal ketakutan yang banyak dialami para pengusaha untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini diceritakan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anne mengatakan para pengusaha sebenarnya siap terlibat dalam pembangunan ibu kota baru itu, namun khawatir terhadap kepastian dan reformasi hukum. Ia mengaku takut salah langkah dan berujung diperiksa pihak berwenang.
“Jangan sampai kami support tapi (nasib) kami nggak jelas nantinya. Ujung-ujungnya, Bapak tahu deh. Ujung-ujungnya kami yang diperiksa,” ucap Anne dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Kawasan IKN Nusantara, dilihat virtual. Oleh karena itu, Anne menyampaikan agar Jokowi bekerja pelan-pelan dalam membangun IKN. Ia mengingatkan agar orang nomor satu di Indonesia itu tetap memperhatikan penegakan hukum.
“Izin Pak, saya tahu 2024 Bapak ingin kita upacara di sini. Tapi nuwun sewu pak, kami siap sat set, tapi juga ada alon-alon asal kelakon-nya, mengingat edukasi dan penegakan hukum sama pentingnya dengan IKN,” ucap Anne.
Menanggapi itu, Jokowi menegaskan pembangunan IKN memang butuh waktu sekitar 15 tahun lagi. Di 2024 sebatas keinginan untuk upacara HUT RI ke-79.
“Banyak yang berpikir tahun depan IKN jadi, siapa yang ngomong? Tahun depan itu kita mau upacara di IKN, lapangannya, rumputnya sudah ditanam, pasti rampung. Kalau yang lain-lain bisa sampai 15 tahun,” tuturnya.
Untuk itu, Jokowi meminta investor tidak perlu khawatir tentang keberlanjutan pembangunan IKN karena sudah diatur lewat Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
Terkait adanya Pemilu, Jokowi menganggap Indonesia sudah semakin pintar dalam berdemokrasi. Persaingan selama Pemilu dipandang biasa, terpenting setelahnya adalah kembali bersatu untuk Indonesia.
Direktur Narasi dan Konten Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad, menyampaikan sederet program yang akan diwujudkan jika pasangan bakal capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud Md terpilih di 2024. Dia mengatakan Ganjar-Mahfud janji akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ya kelanjutan pembangunan penting, yang spesifik di visi misi ada IKN penting, bukan hanya dilanjutkan tapi dipercepat itu komitmen kita,” kata Roby di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Menteng, Jakarta Pusat.
Roby mengatakan Ganjar-Mahfud juga akan menciptakan lapangan kerja dengan secara hilirisasi. Dia menyebut lapangan kerja akan diperluas sebagai proyek industrialisasi. “Tentu penciptaan lapangan kerja hilirisasi bukan hanya dilanjutkan, diperluas sebagai proyek industrialisasi yang lebih komprehensif di Indonesia,” katanya.
Tak hanya itu, kata Roby, Ganjar-Mahfud juga menjanjikan satu keluarga satu sarjana. Dia menyebut saat ini akses pendidikan di Indonesia masih sangat lambat.
“Paling tidak kita jadikan satu sarjana di keluarga tersebut. Itu kita nanti akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan hingga kampus,” kata Roby.
“Yang jelas isu pendidikan itu menjadi isu kita sekarang karena bisa dibilang akses pendidikan kita sekarang lambat sekali, makanya Ganjar-Mahfud fokus ke sana,” tambahnya.
Roby juga menyebut Ganjar-Mahfud akan mendorong pemerataan digitalisasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan hingga menaikkan pertumbuhan ekonomi. Nantinya, kata Roby, akan ada penambahan akses Wi-Fi gratis di desa-desa.
Komitmen bakal capres Anies Baswedan dianggap 2 kaki terkait keberlanjutan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Partai NasDem menekankan Anies tidak main 2 kaki soal IKN. Apa katanya?
“Kagak 2 kaki, memajukan semua, bukan spesifik pada IKN saja,” kata Bendum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni.
Sahroni lantas menjelaskan lebih lanjut terkait sikap Anies Baswedan atas pembangunan IKN. Dia tidak menampik IKN tidak spesifik disebut dalam visi-misi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Akan tetapi, dia menyebut pembangunan ada di misi nomor 4.
“Memang tidak ada spesifik kaya ‘IKN’ di visi-misi AMIN, namun di misi nomor 4, judul besarnya ‘Membangun Kota dan Desa Berbasis Kawasan Yang Manusiawi, Berkeadilan dan Saling Memajukan’,” ucap Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR menekankan visi-misi pembangunan yang diusung Anies tidak menegasikan keberlanjutan pembangunan IKN. Dia lantas menyinggung pernyataan Anies soal IKN yang disampaikan beberapa bulan lalu.
“Ini merupakan ide besar, bisa diterapkan untuk semua pembangunan kota dan desa di seluruh Indonesia, termasuk IKN. Pak Anies jelas pernah menyebut ‘pada perkembangannya proyek IKN ini tidak problematik, jelas akan jalan terus’. Bisa dicek di media, ini statement beberapa bulan lalu,” ujar dia.
Partai yang menang di Pemilu 2019 punya aktivitas media sosial berbeda jelang Pemilu 2024. Riset baru-baru ini menunjukkan, para partai pemenang sama-sama menjadikan isu Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan sebagai isu strategis, tetapi tidak dengan isu iklim.
Temuan ini dilaporkan Center for Digital Society (CfDS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) dalam riset Lika-Liku Partai Politik Menyambut Pemilu 2024. Cakupan riset meliputi aktivitas kelima partai politik pemenang Pemilu 2019 di media sosial X yang sebelumnya dikenal dengan Twitter (selama Januari 2022-September 2023.
“Kami mengambil lima partai politik yang memenangkan pemilu di tahun 2019, yaitu PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, dan Nasdem. Karena kami ingin melihat perubahannya dari waktu ke waktu. Terlebih menjelang pemilu tahun depan,” kata Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM Arga Pribadi Irmawan, dikutip dari laman kampus, Kamis (2/11/2023).
Riset tim CfDS UGM mendapati, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra menjadi partai politik yang banyak melakukan aktivitas di media sosial X. Masing-masing partai secara berurutan mencapai 30.593 dan 17.057 pos X.
Sedangkan tiga akun partai lainnya dinilai tidak menunjukkan aktivitas gencar di X selama 1 tahun belakangan. Akun X Partai Golkar mengepos 5.982 pos, Partai PKB 3.468 pos, dan Partai Nasdem 3.182 pos.
Arga menjelaskan, partai-partai tersebut beberapa kali melakukan pembangunan narasi isu di masyarakat. Hasil riset CfDS UGM menunjukkan, tiap partai partai sama-sama menjadikan IKN sebagai isu strategis.
Peneliti mencatat, pembahasan IKN di akun X partai terdiri dari 62 pos akun PDI-P, 23 pos Partai Golkar, 22 pos Partai Gerindra, 15 pos PKB, dan 11 pos Nasdem.
Pos-pos tentang IKN tersebut mayoritas menekankan tokoh-tokoh partai yang mendukung pembangunannya, baik di akun Partai PDI-P, PKB, Gerindra, dan Nasdem. Sedangkan Golkar cenderung mengedepankan perspektif institusi terhadap IKN.
Peneliti menilai, kelima partai pemenang Pemilu 2019 belum memprioritaskan isu perubahan iklim jelang Pemilu 2024 dalam pos-pos di akun X masing-masing. Sedangkan isu perubahan iklim tengah menjadi proyeksi prioritas pemerintah sampai 2060.
Partai politik maupun capres-cawapres Pemilu 2024 juga dinilai masih memprioritaskan isu ekonomi. Isu IKN pun banyak disangkutpautkan dengan isu ketenagakerjaan alih-alih lingkungan.
Peneliti berpendapat, isu iklim perlu dijadikan prioritas. Sebab, ketidaksiapan strategi perubahan iklim di RI dapat berkembang ke masalah lain yang mengancam.