STRATEGIC ASSESSMENT. Dari Jabir r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Seandainya anak Adam lari dari rezekinya sebagaimana ia lari dari mautnya, maka niscaya rezekinya akan mengejarnya sebagaimana maut pun mengejarnya.” (HR. Abu Nu’aim).
Dari Khaulah binti Hakim, bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Seandainya seseorang beristirahat pada suatu tempat seraya mengucapkan, A’udzu bikalimatillahittammati min syarri ma khalaqa (aku berlindung kepada Allah dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya), niscaya tiada sesuatupun di tempat tersebut dapat membahayakannya sehingga ia pergi meninggalkannya.'” (HR. Ibnu Majah).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Seandainya satu percikan api neraka Jahanam diletakkan di sebelah timur bumi, niscaya panasnya dapat dirasakan oleh orang yang berada di sebelah baratnya.” (HR. Ibnu Mardawaih).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Seandainya dua orang hamba saling mencintai karena Allah salah seorang diantaranya berada di belahan timur dan yang lainnya di belahan barat, maka niscaya Allah Swt. akan mempertemukannya kelak di hari kiamat seraya berfirman, ‘inilah orang yang engkau cintai karena Aku.'” (HR. Baihaqi).
Dari Aidz bin Amr r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Seandainya kalian mengetahui kehinaan yang terdapat dalam hal meminta, niscaya tiada seorang pun berjalan menuju ke orang lain untuk minta sesuatu kepadanya.” (HR. Nasa’i).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Akan datang kepada manusia suatu zaman, di zaman tersebut seseorang tidak mempedulikan lagi harta yang diperolehnya, apakah dari hasil yang halal ataukah dari hasil yang haram.” (HR. Bukhari).
Dari Ibnu Mas’ud r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sekiranya dikatakan kepada penduduk neraka, ‘Sesungguhnya kalian manetap di neraka ini dalam masa yang lamanya seperti bilangan batu kerikil di dunia,’ niscaya mereka akan gembira. Dan sekiranya dikatakan kepada penduduk surga, ‘Sesungguhnya kalian menetap di surga ini dalam masa yang lamanya seperti batu bilangan kerikil yang ada di dunia,’ niscaya mereka bersedih hati; padahal mereka telah ditetapkan untuk menghuninya selama-lamanya.'” (HR. Thabrani).
Rasulullah Saw. bersabda, “Sekiranya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak pada setiap kali akan salat.” (HR. Syaikhan).
Rasulullah Saw. bersabda, “Sekiranya aku diperkenankan untuk menyuruh seseorang bersujud kepada orang lain, niscaya aku perintahkan kaum wanita untuk bersujud kepada suami-suami mereka, karena besarnya kewajiban yang dibebankan atas para istri terhadap suami-suaminya.” (HR. Abu Daud).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Seandainya engakau mengetahui ajal dan kelanjutannya, niscaya engkau akan membenci cita-cita dan tipuannya.” (HR. Baihaqi).
Dari Abu Musa r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Akan datang kepada manusia suatu zaman, pada zaman itu seorang lelaki berkeliling membawa zakat berupa mas, tetapi ia tidak menemukan seseorang pun yang mau menerima zakatnya. Seorang lelaki di zaman itu akan diikuti oleh empat puluh orang wanita yang berlindung kepadanya karena sedikitnya kaum lelaki dan banyaknya kaum wanita.” (HR. Muttafaq ‘Alaih).
Dari Abu Dzaar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Seandainya kalian mengetahui seperti apa yang aku ketahui, niscaya kalian sedikit tertawa dan banyak menangis, dan niscaya kalian tidak akan merasa enak makan dan minum.” (HR. Al Hakim).
Dari Abu Juhaim Al Anshari r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sekiranya orang yang lewat di hadapan orang yang sedang salat mengetahui akan dosa yang akan ditimpakan atas dirinya, niscaya dia lebih senang untuk berdiri berhenti selama empat puluh tahun daripada ia harus lewat di hadapan orang yang sedang salat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sekiranya manusia memiliki ternak (harta) yang memenuhi dua lembah, niscaya ia mencari untuk yang ketiganya, dan tiada sesuatu pun yang dapat memenuhi perut anak Adam kecuali tanah; Allah mengampuni orang-orang yang bertobat kepada-Nya.” (HR. Syaikhan).
Dari Ibnu Sa’id r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Bukanlah takwa itu terletak pada pakaian yang baik dan penampilan (yang memukau), melainkan terletak pada ketenangan dan keagungan.” (HR. Ad Dailami).