STRATEGIC ASSESSMENT- Sebelumnya Mariupol Bakhmud dan wilayah lain di ukraina selalu sukses rusia menggunakan pengepungan dan tentara ukraina tidak berdaya,analisa amerika dan barat yang katanya super canggih semua meleset dari yang katanya rusia diramal bulan januari tidak akan mampu melakukan serangan karena senjata habis dan tentaranya frustasi.
Tapi faktanya sampai sekarang rusia masih mendominasi perang di ukraina dengan senjata yang tidak pernah kehabisan stok,dan perlu dicatat rusia melawan ratusan negara amerika dan Nato.
Meskipun militer Rusia dan sekutunya mengklaim telah berhasil merebut kota Artyomovsk (Bakhmut), Republik Rakyat Donetsk (DPR), ternyata masih ada tentara Ukraina yang masih bertahan. Kabar masih adanya pasukan militer Ukraina di Artyomovsk diungkap oleh Penasihat Kepala Republik Rakyat Donetsk, Yan Gagin. Tak disangka, Gagin menyatakan masih ada tentara Ukraina dalam jumlah besar 10.000 personel.
Para prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina memilih bertempur sampai mati, karena posisinya sudah dikepung pasukan Rusia. Meskipun, ada sejumlah tentara Ukraina yang memilih kabur dari palagan “Garisun (pasukan Ukraina) yang cukup besar masih dikerahkan di Artyomovsk, sekitar 10.000 orang atau mungkin lebih,” ujar Gagin.
“Beberapa dari mereka telah meninggalkan kota, dan beberapa mencoba untuk meninggalkannya, sementara artileri kami telah mencoba untuk memukul mereka,” ujar Gagin dilansir STRATEGIC ASSESSMENT Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS. Lebih lanjut Gagin menyebut jika pengepungan kota Artyomovsk hampir serupa dengan peristiwa pada 2015 silam.
Siapapun mengakui strategi putin yang susah ditebak oleh siapapun termasuk amerika dan nato.
Ukraina menang perang hanya di twitter dan media barat dan faktanya sebaliknya ukraina sudah tidak berdaya.