STRATEGIC ASSESSMENT-Jakarta. Militer merupakan salah satu pertahanan negara yang sangat penting. Tanpa adanya militer maka keamanan negara bisa saja terancam. Terlebih lagi dari sejumlah negara penganut komunis berikut ini. Kita akan bahas mengenai kekuatan militer dari Korea Utara, China, dan Rusia.
Korea Utara menempati posisi ke-30 di dunia, korea utara menganggarkan untuk keberlangsungan kekuatan militer negara mereka sebanyak USD4.500.000.000 atau setara dengan Rp68.762.250.000.000.
Jumah personel mencapai 2.000.000 orang formasinya adalah 1.200.000 personel aktif, 600.000 orang personel cadangan, dan 200.000 orang paramiliter. Akomodasi militer angkatan udara korea utara memiliki 204 unit helikopter, 458 unit jet tempur, 114 unit pesawat serang, 20 unit helikopter serang, 169 unit pesawat latih, 1 unit pesawat angkut.
Armada darat yang dimiliki yaitu 5.895 unit tank, 4.114 unit kendaraan lapis baja, 250 unit artileri tarik, 450 unit artileri gerak, 1.360 unit peluncur roket. Kekuatan laut korea utara dilengkapi dengan 200 unit kapal patroli, 35 unit kapal selam, 5 unit fregat, 10 unit kapal perang.
Berada diposisi ke-3 di dunia, China menganggarkan USD230.000.000.000 atau setara dengan Rp3.514.515.000.000.000,00 untuk menyokong kekuatan militer mereka. Dengan personel yang diperkirakan sebanyak 3.134.000 orang dengan pembagian 2.000.000 personel aktif, 510.000 personnel cadangan, 624.000 orang tergabung dalam paramiliter.
Pertahanan udara, darat, laut juga memiliki beberapa akomodasi pendukung, diantaranya, untuk angkatan udara negara China memiliki 912 unit helikopter, 1.200 unit jet tempur, 371 unit pesawat serang, 281 unit helikopter serang, 399 unit pesawat latih, 286 unit pesawat angkut.
Angkatan Darat memiliki 5,250 unit tank, 35.000 unit kendaraan lapis baja, 1.734 unit artileri tarik, 4.120 unit artileri gerak, dan 3.160 unit peluncur roket. Angkatan Laut china dilengkapi dengan 49 unit fregat, 70 unit korvet, 152 unit kapal patroli, 79 unit kapal selam, 36 unit kapal perang, 2 unit kapal induk, 41 unit kapal penghancur.
Rusia sebenarnya tidak bisa lagi dilihat sebagai negara komunis. Uni Soviet yang komunis berakhir pada 26 Desember 1991. Namun, ideologi komunis tidak sepenuhnya berakhir di era baru Rusia yang lebih kapitalis.
Menempati urutan ke-2 di dunia, membuat kekuatan militer Rusia termasuk yang tinggi. Total personel yang dimiliki rusia sebanyak 1.330.900 orang, personel yang masih aktif berjumlah 830.900 orang, kemudian anggota paramiliter sebanyak 250.000 orang, cadangan militer ada 250.000 orang.
Tak tanggung-tanggung, Rusia menganggarkan untuk militer sebanyak USD82.600.000.000 atau setara dengan Rp1.262.169.300.000.000. Berbagai akomodasi penunjang kekuatan militer rusia juga memiliki jumlah yang tidak sedikit, untuk pertahanan udara rusia memiliki 1.531 unit ehikopter, 773 unit pesawat tempur, 44 unit pesawat angkut, 524 unit pesawat latih, 147 unit pesawat militer misi khusus, 537 unit heikopter serang.
Beralih ke kekuatan pertahanan darat russia memiliki 12.566 unit tank, 151.641 kendaraan lapis baja, 4.336 unit artileri tarik, 6.575 unit artileri gerak, 3.887 unit artileri roket. Pertahanan laut juga memiliki beberapa akomodasi penunjang, di antaranya adalah 86 unit korvet, 11 unit fregat, 70 unit kapal selam, 59 unit kapal patroli, 49 unit kapal perang, 1 unit kapal induk, 15 unit kapal penghancur (www.sindonews.com)