STRATEGIC ASSESSMENT-Jakarta. Elektabilitas Anies Baswedan berada di puncak dalam bursa calon presiden (Capres) 2024. Hal ini diketahui dari hasil survei terbaru survei Trust Indonesia pada akhir Januari hingga awal Februari 2023. Survei ini melakukan simulasi sejumlah nama tokoh yang berpotensi untuk dicalonkan menjadi capres di 2024. Pada simulasi 13 nama, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati urutan pertama dengan memperoleh elektabilitas sebesar 17,3%. Terpaut tipis di bawahnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan elektabilitas sebesar 17%. Sementara, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 13,1%.
Di tempat selanjutnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 9,1%; Menparekraf Sandiaga Uno 6,4%; dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas sebesar 6,1%. Selebihnya, tokoh-tokoh yang masuk dalam daftar simulasi 13 nama masih memiliki elektabilitas di bawah 5%. Sedangkan, responden yang belum menentukan sikap atau undicided voters sebesar 18,5%.
Sementara, pada simulasi 4 nama teratas dilakukan survei kembali kepada responden. Hasilnya, Anies masih menempatkan peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 28,2%. Disusul, Ganjar Pranowo dengan perolehan sebesar 27,1% dan Prabowo Subianto sebesar 21,6%. Sedangkan, Ridwan Kamil menempati peringkat keempat dengan perolehan sebesar 6,5%.
Adapun, responden yang belum menentukan sikap sebesar 16,6%. Jika dikerucutkan kembali menjadi tiga nama, Anies Baswedan juga masih unggul dengan perolehan sebesar 29,2%. Disusul Ganjar dengan elektabilitas 28,5% dan Prabowo Subianto sebesar 24,3%. Responden yang belum tentukan sikap sebesar 18%.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan secara tatap muka langsung pada 28 Januari-6 Februari 2023. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling di 38 Provinsi. Jumlah responden yang dipilih sebanyak 2.200. Adapun, survei ini menerapkan margin of error atau toleransi kesalahan sebesar ±2,09%, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Sementara, Partai Amanat Nasional (PAN) memberi sinyal dukungan terhadap Ganjar Pranowo dan Erick Thohir untuk maju sebagai calon dan wakil presiden dalam Pemilu 2024 mendatang. Dukungan itu disampaikan secara tersirat oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan lewat pantun dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu 26 Februari 2023.
“Izinkan saya mengakhiri pidato pada Rakornas PAN. Jalan-jalan ke Simpanglima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, Insya-Allah Indonesia tambah jaya,” kata Zulhas.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani mengatakan pihaknya menyambut baik apa yang menjadi perkembangan dalam Rakornas PAN itu. “Sebagai mitra koalisi di KIB, tentu PPP kami menghormati dan menyambut positif apa yang berkembang di Rakornas PAN untuk mengusulkan paslon Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden,” kata Arsul saat dihubungi, Minggu 26 Februari 2023.
Arsul Sani menyebut jika PAN memang mengusung duet Ganjar-Erick, nantinya akan dibawa dalam musyawarah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Arsul juga mengatakan Ganjar-Erick menjadi sosok yang populer dikalangan kader PPP. “Paslon ini nantinya bisa dibawa ke forum musyawarah KIB bersama Partai Golkar dan PPP. Nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sendiri adalah nama-nama yang populer sebagai sosok potensial oleh jajaran PPP di berbagai daerah disuarakan sebagai bacapres dan bacawapres,” katanya.
Kendati demikian, PPP belum mengadakan forum musyawarah kerja nasional (Mukernas) dalam mengambil keputusan akan mengusung pasangan capres dan cawapres yang dibawa ke KIB. “Namun PPP memang belum mengadakan forum musyawarah kerja nasional (Mukernas) yang akan memfinalkan paslon yang akan dibawa ke KIB. Yang jelas PPP mengucapkan selamat Rakornas kepada PAN,” tuturnya.
PAN sendiri menjadi salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PPP.
Sementara untuk Partai Golkar sendiri konsisten akan tetap mengusung Airlangga Hartarto untuk maju dalam Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut diungkap oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin ketika menghadiri acara ‘VIVA The Interview Coffee Session’ di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu 14 Januari 2023.
“Pertama saya mengoreksi mengenai banyak calon presiden dari Golkar. Calon presiden dari Golkar cuma satu yaitu Airlangga Hartarto,” ujar Nurul. Nurul mengatakan pencalonan terhadap Menteri Koordinator Perekonomian itu sesuai dengan hasil keputusan dari Musyawarah Nasional (Munas) partai Golkar.
“Jadi sesuai dengan keputusan Munas kita konsisten mengusung Airlangga Hartarto juga kami tidak geming,” kata dia. “Saya juga sedikit bingung kalau ada orang yang terpukau dengan popularitas sementara kapabilitas dan kompetensinya tidak dilihat,” sambungnya (Red/berbagai sumber).