STRATEGIC ASSESSMENT. Dari Usamah Ibnu Zaid r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah mempunyai wadah yang berada pada penduduk bumi, dan wadah Tuhan kalian adalah kalbu hamba-hamba-Nya yang saleh, dan di antara mereka yang paling disukai-Nya adalah yang paling lemah lembut kalbunya.” (HR. Ath Thabrani).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya pahala yang diperoleh orang yang memberi makan lagi bersyukur sama dengan pahala yang didapat oleh orang yang berpuasa lagi sabar.” (HR. Al Hakim).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya setiap nabi mempunyai doa yang telah ia gunakan untuk umatnya, lalu doanya dikabulkan. Tetapi aku menyimpan doaku sebagai syafaat bagi umatku kelak di hari kiamat.” (HR. Syaikhan).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya pintu-pintu rezeki itu menghadap ke arah ‘Arasy, lalu Allah Swt. menurunkan rezeki-rezeki itu kepada manusia sesuai dengan kemampuan nafkah (biaya) mereka. Siapa saja yang banyak nafkahnya diperbanyak pula rezekinya, dan siapa saja yang sedikit nafkahnya, maka disedikitkan pula rezekinya.” (HR. Ad Daruquthni).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Termasuk pertanda hari kiamat, ialah ilmu dilenyapkan, kebodohan muncul, praktek zina meningkat, khamar banyak diminum, dan laki-laki banyak yang mati, sedangkan kaum wanita tetap, sehingga bagi lima puluh orang wanita hanya terdapat seorang laki-laki yang melindungi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Ibnu Umar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya orang yang dapat masuk surga itu hanyalah orang yang mengharapkannya, dan Sesungguhnya orang yang menjauhi neraka itu hanyalah orang-orang yang takut pada keganasannya, dan Sesungguhnya Allah Swt. hanya merahmati orang yang belas kasihan.” (HR. Al Baihaqi).
Dari Ibnu Umar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila kalian ingin disayangi oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya maka sampaikanlah amanat, jujurlah dalam berbicara, dan berbuat baiklah kepada tetangga.” (HR. Ath Thabrani).
Dari Ibnu Umar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila kalian mampu memperbanyak istighfar maka lakukanlah, karena sesungguhnya tiada suatu amalan pun yang lebih berhasil di sisi Allah, dan lebih disukai selain istighfar.” (HR. Al Hakim).
Dari Mu’adz r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya ucapan yang paling baik adalah Kitabullah (Al Qur’an), dan petunjuk yang paling baik adalah petunjuk Nabi Muhammad Saw. (Sunnah) dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang dibuat-buat (bid’ah). Sesungguhnya apa yang diancamkan kepada kalian benar-benar akan datang dan kalian tidak akan dapat menolaknya.” (HR. Bukhari).
Dari Mu’adz r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila kalian suka, aku akan menceritakan kepada kalian tentang ucapan Allah Swt. yang pertama diucapkan kepada orang-orang mukmin di hari kiamat, dan perkataan apa yang mula-muka mereka ucapkan kepada-Nya. Sesungguhnya Allah Swt. bertanya kepada orang-orang mukmin, ‘Apakah kalian senang bertemu dengan-Ku ?’ Mereka menjawab, ‘Tentu saja, wahai Tuhan kami.’ Allah bertanya, ‘Mengapa ?’ Mereka menjawab, ‘Kami mengharapkan maaf dan ampunan-Mu’. Allah berfirman, ‘Aku pasti memaafkan dan mengampuni kalian.'” (HR. Ath Thabrani).
Dari Mu’adz r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Termasuk dosa yang paling besar, yaitu seseorang yang melaknat kedua orang tuannya. Ada yang bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana seseorang yang memaki kedua ibu bapaknya ?’ Rasulullah menjawab, ‘Seseorang memaki orang tua lain, maka orang lain itu membalas memaki orang tuanya, bahkan memaki ibunya.” (HR. Bukhari).
Dari A’isyah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah kelak di hari kiamat, adalah seseorang yang tidak digauli orang lain karena takut akan kejahatannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Ibnu Mas’ud r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya lafal rahim itu berakar dari lafal Ar-Rahman, maka Allah Swt. berfirman, ‘Siapa saja yang menghubungkanmu, Aku menghubungkan Diri pula dengannya.” (HR. Bukhari).
Dari A’isyah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah, keduanya tidak mengalami gerhana karena mati atau hidupnya seseorang tetapi Allah Swt. menakut-nakuti setiap hamba-Nya dengan keduannya. Apabila kalian melihat gerhana, maka berdoalah kepada Allah, bacalah takbir dan shalat gerhanalah kalian dan bersedekahlah hingga gerhana itu lenyap.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Ibnu Mas’ud r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, Sesungguhnya berkata benar itu dapat menunjukkan kepada kebajikan, dan kebajikan itu dapat menunjukkan jalan ke surga. Sesungguhnya seseorang berkata benar hingga ia dicatat di sisi Allah sebagai orang yang benar. Dan dusta itu dapat menunjukkan kepada kedurhakaan, dan kedurhakaan itu dapat menunjukkan jalan ke neraka. Sesungguhnya seseorang berdusta hingga ia ditulis di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Ali bin Abu Thalib r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya para pedagang kelak di hari kiamat akan dibangkitkan sebagai orang-orang yang durhaka, kecuali mereka yang bertakwa kepada Allah, taat dan jujur.” (HR. Turmudzi).
Dari Mughirah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Termasuk bakti yang paling baik, yaitu seseorang yang menghubungkan silaturahmi dengan teman sejawat ayahnya setelah ayah tiada.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Mughirah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya berdusta terhadapku tidaklah sama dengan berdusta terhadap orang lain. Siapa saja yang berdusta terhadapku dengan sengaja, bersiap-siaplah untuk menetap di neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Mughirah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah terdapat seseorang seandainya ia berdoa kepada Allah niscaya Dia mengabulkan.” (HR. Bukhari Muslim).
Dari Mughirah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya di antara perkataan para nabi terdahulu adalah, ‘Apabila engkau tidak merasa malu, maka lakukanlah apa yang engkau kehendaki.” (HR. Bukhari).
Dari Jabir r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah Swt. dan Rasul-Nya telah mengharamkan jual beli khamar, bangkai, babi dan berhala-berhala.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Usamah bin Zaid r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah Swt. berhak untuk mengambil dan berhak pula untuk memberi, segala sesuatu mempunyai ketetapan yang telah ditentukan di sisi-Nya.” (HR. Syaikhan).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah Swt. telah mengutus malaikat untuk menangani rahim, malaikat itu berkata, ‘Wahai Tuhanku, ia masih berupa nuthfah. Wahai Tuhanku ia telah menjadi ‘alaqah (darah kental); Wahai Tuhanku, ia telah berubah menjadi segumpal daging.’ Apabila Allah hendak menyelesaikan penciptaan rahim, malaikat itu berkata, ‘Wahai Tuhanku, apakah dia celaka atau bahagia ?, laki-laki atau perempuan ?, bagaimana rezekinya ?, dan kapan ajalnya ?’ Maka hal tersebut dituliskan (dipastikan) untuknya sejak ia berada dalam perut ibunya.'” (HR. Bukhari dan Muslim).