Siklus perjalanan hidup manusia sampai kematiannya
Dari Abu Umamah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Perbanyaklah berbuat baik agar orang-orang mendoakan kebaikan untukmu. Sesungguhnya seorang hamba itu tidak mengetahui melalui lisan siapakah doanya akan dikabulkan atau ia diberi rahmat.” (HR. Al Khatib).
Dari Jabir r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Selalulah mengucapkan La haula wala quwwata illa billah (Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sesungguhya bacaan itu dapat menolak sembilan puluh sembilan pintu yang paling rendah diantaranya adalah kesusahan.” (HR. Al Uqaili).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Berwasiat baiklah kalian pada kaum wanita. Sesungguhnya wanita itu tercipta dari tulang rusuk yang bengkok. Tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Apabila engkau luruskan, niscaya ia patah, dan apabila engkau biarkan, niscaya ia tetap bengkok, karena itu berwasiat baiklah di dalam menghadapi wanita.” (HR. Syaikhan).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Bersegeralah kalian mengurus jenazah. Karena, bila jenazah itu orang saleh, berarti kalian telah mengerjakan kebaikan untuknya, dan apabila sebaiknya berarti kalian meletakkan keburukan dari pundak kalian.” (HR. Syaikhan).
Dari Sa’ad r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Asma Allah Yang Teragung apabila diserukan dalam doa pasti dikabulkan, dan apabila disebutkan dalam permintaan pasti diberi, adalah seperti disebut dalam doa Nabi Yunus Ibnu Mataa.” (HR. Ibnu Jarir).
Dari Sa’ad r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Tunduk dan taatilah pada pimpinanmu kalian, sekalipun yang memimpin adalah hamba sahaya Habsyah yang kepalanya mirip dengan Zabib (anggur kering).” (HR. Bukhari).
Dari Ali bin Abu Thalib r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Kemurkaan Allah bertambah terhadap orang yang menganiaya seseorang yang tidak mempunyai penolong selain Allah.” ( HR. Ad Dailami).
Dari Khalid bin Walid r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Orang yang paling kejam terhadap sesamanya ketika di dunia, kelak di hari kiamat ia akan mendapat siksa yang paling pedih di sisi Allah.” (HR. Ahmad).
Dari Sa’ad r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Orang yang paling berat cobaannya adalah para nabi, kemudian yang semisal dengannya dan seterusnya. Seseorang dicoba sesuai dengan kadar agamanya. Apabila agamanya kuat, maka cobaannya keras, dan apabila agamanya lemah, maka ia mendapatkan cobaan sesuai dengan kadar agamanya. Cobaan terus-menerus menimpa hamba Allah tak pernah lepas darinya sebelum ia berjalan di muka bumi tanpa mempunyai dosa lagi.” (HR. Bukhari).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Orang yang paling menyesal di hari kiamat adalah seseorang yang di waktu hidup mendapat kesempatan belajar ilmu agama, tetapi ia tidak mau mencarinya, dan seseorang yang mengajarkan ilmu agama lalu yang diajarnya mengamalkannya sedang ia sendiri tidak.” (HR. Ibnu Asakir).
Dari Abu Dzar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Umatku yang paling mencintaiku adalah kaum yang datang sesudahku. Seseorang dari mereka rela kehilangan keluarga dan hartanya asal ia dapat bersua denganku.” (HR. Ahmad).
Dari Abu Dzar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Orang yang paling keras azabnya di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang-orang yang menyaingi ciptaan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Perbaikilah urusan dunia kalian dan beramallah untuk akhirat seakan-akan kalian akan mati besok.” (HR. Ad Dailami).
Dari Ibnu Umar r.a bahw Rasulullah Saw. bersabda, “Berbuat baiklah kepada orang yang layak menerimanya dan juga kepada orang yang tidak layak menerimanya. Apabila kebaikanmu tepat mengenai orang layak menerimanya berarti engkau telah memberikan kepada ahlinya, dan apabila kebaikanmu tidak mengenai orang yang layak menerimanya berarti kamu sendirilah yang menjadi ahlinya.” (HR. Al Khatib).
Dari Ubadah bin Shamit r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Jaminlah untukku enam perkara, niscaya kujamin surga untuk kalian, yaitu : apabila berbicara jujurlah, apabila berjanji tepatilah, apabila diberikan amanat sampaikanlah amanat itu, peliharalah kemaluan kalian, tundukkan pandangan mata kalian, dan cegahlah kedua tangan kalian.” (HR. Al Baihaqi).
Dari Ubadah bin Shamit r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Telah kulihat surga, ternyata kebanyakan penghuninya adalah orang-orang miskin, dan telah kulihat isi neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita.” (HR. Bukhari).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Berbicaralah dengan baik, sebarkan salam, dan hubungkan silaturahmi, serta shalatlah di malam hari ketika orang-orang sedang tidur. Bila semua itu kamu kerjakan maka kamu akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Hibban).
Dari Abdullah bin Bisr r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Penuhilah kebutuhan kalian dengan jiwa yang mulia. Sesungguhya semua perkara itu berjalan sesuai dengan takdir.” (HR. Ibnu Askari).
