STRATEGIC ASSESSMENT. Di Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (20/7/2022). TNI AL telah menangkap WNA melakukan kegiatan mata mata atau spionase di Indonesia yaitu :
1.Ji Dong Bai (45), warga Provinsi Shanxi, China,
Direktur di perusahaan China, Railway Construction Bridge Engineering Bureau Group South Asia Sdn Bhd, sejak 2018.
Ia mengaku beberapa kali pernah datang ke Indonesia, pada 2008 dan 2012 karena diundang oleh salah satu perusahaan di Jakarta terkait pembangunan rel kereta api.
2.Leo Bin Simon (39) warga Jalan Batu 2 Apas 91000 Tawau, Sabah–Malaysia,
Leo mengaku pekerjaan utamanya adalah seorang pendeta di gereja Berthany Life Tawau.
Selain sebagai pendeta, Leo juga bekerja paruh waktu sebagai asisten direktur di Medik City SDN BHD, bidang konstruksi.
3. Ho Jin Kiat (40), beralamat di 26 Reservior Garden PH 1 38300 Kota Kinabalu, Sabah–Malaysia.
Meski beralamat di Malaysia, namun Ho Jin Kiat berkaitan erat dengan perusahaan BUMN China yang berkantor di Tienjing.
Ia mengaku bekerja sebagai Project Manager di Perusahaan China Railway Construction Bridge Engineering Bureau Group South Asia Sdn Bhd yang berkantor pusat di Tienjing, China (https://pekanbaru.tribunnews.com/2022/07/22/mata-mata-china-ditangkap-tni-al-di-nunukan-misinya-dibantu-tiga-warga-lokal).