STRATEGIC ASSESSMENT – Iran membuktikan ketangguhannya dan Iran membuktikan seluruh dunia ini hanya Iran yang mampu melawan Israel Amerika dan sekutu dan ini sudah terjawab yang selama ini ditarik ulur oleh Iran dalam menyerang Israel.
Kali ini, kami ingin berbicara tentang serangan rudal Iran 1 Oktober, sebuah serangan yang dijuluki Janji Sadeq 2 dan menghasilkan banyak hal di dalamnya.
Dalam operasi ini digunakan sekitar 181 rudal balistik jenis Khyber Shakhan 2 (dengan hulu ledak baru), Fatah 1, Qadr F dan Imad.
Hypersonic Fatah 1 bertanggung jawab untuk memberi daya dan menargetkan radar sistem radar pertahanan Aro, dan menghancurkannya sejak awal serta memudahkan Qadr F dan Emad.
Fatah 1 adalah seri pertama rudal hipersonik Iran dengan jangkauan 1.400 kilometer dan kecepatan Mach 15, yang bersifat hipersonik (lebih dari 5 kali kecepatan suara) saat bertabrakan. Fatah 1 menggunakan dua tahap bahan bakar padat dan merupakan rudal taktis yang dirancang untuk serangan langsung dan cepat terhadap sasaran tertentu tanpa memerlukan waktu persiapan. Fattah 2 dan 3 serta rudal lainnya dalam keluarga rudal lainnya tidak dibahas dalam artikel ini.
Rudal berikutnya adalah Khyber Shakhan 1 dengan hulu ledak baru bernama Khyber Shakhan 2. Khyber Shaken 2 sama dengan Khyber Shaken 1 yang dilengkapi hulu ledak (untuk bermanuver) dan jangkauannya ditingkatkan dari 1450 menjadi 1800 km. Bahan bakar rudal ini padat dan merupakan jenis taktis yang tidak meninggalkan atmosfer, dan sistem Flakhandawood dan Patriotpack 3 bertanggung jawab untuk menyerang rudal ini. (Intersepsi yang berhasil adalah masalah lain). Kecepatan rudal ini diperkirakan antara Mach 8 dan 12.
Rudal ketiga adalah Emad yang tergolong rudal yang tergolong tua. Rudal ini merupakan proyek peningkatan besar pada rudal Qadr 110 yang merupakan peningkatan pada Shahab 3. Ini adalah jenis yang strategis dan kemampuan untuk membawa hulu ledak 750 kg hingga jangkauan 2.500-1.700 km adalah salah satu karakteristik dari rudal bahan bakar cair ini, dan hanya sistem keluarga Aro yang mampu menyerang rudal ini di luar jangkauan. suasana. Kecepatan rudal ini sekitar Mach 12.
Rudal Qadr 110 yang terbagi menjadi dua tipe H dan F merupakan upgrade dari Shahab 3. Rudal ini (tipe Qadr F) digunakan dalam operasi Perishab. Hulu ledaknya 650 kg dan jangkauannya 1.950 km. Meskipun dalam serangan tadi malam, karena jarak sasaran yang lebih pendek di Israel (dibandingkan dengan jangkauan rudal 1950 km), hulu ledaknya lebih berat. Hal ini juga berlaku untuk rudal Emad. Bahan bakar rudal ini juga cair dan sistem yang terlibat dalam rudal ini adalah pertahanan Aro. Rudal ini juga bertipe strategis dan konfliknya terjadi di diatas atmosfer.
Perbedaan utama antara serangan ini dan janji Sadaq 5 bulan lalu adalah penerapan peperangan elektronik yang sangat parah, gangguan, ketepatan waktu dalam menembakkan rudal relatif satu sama lain dan koordinasi yang lebih baik, yang membuat lebih dari 90% proyektil mengenai sasaran yang dituju.