STRATEGIC ASSESSMENT Tapera oh tapera. Kukira tapir ternyata tapera. Apa itu Tapera? Tabungan perumahan rakyat katanya. Tapi banyak yang mengatakan bahwa Tapera itu Tambah penderitaan Rakyat. Awokwokwok.
Joko baru saja menerbitkan aturan terbaru mengenai simpanan tabungan perumahan rakyat alias Tapera yang di mana membebankan karyawan dalam menerima potongan setiap bulannya. Joko mengaku dan ngomong bahwa kebijakan ini sudah dihitung dengan cermat.
Bahkan dia mengatakan bahwa tidak akan ada beban berlebihan yang ditanggung oleh masyarakat. Bahkan menurutnya, masyarakat juga sudah ikut menghitungnya dengan cermat. Beberapa teman yang saya tanyakan, mengatakan nggak pernah dilibatkan.
Menurutnya, semua sudah dihitung dan tidak memberatkan. Menurut Joko, Tapera ini seperti BPJS yang awalnya mendapatkan banyak penolakan, tapi pada akhirnya diterima dengan baik oleh masyarakat. Masyarakat yang mana ya? Coba tanya Pak Ikang Fawzi. Hehe.
Selama ini kita tahu bahwa beban kerja masyarakat ini sudah besar, ditambah lagi beberapa perusahaan tidak memberikan kenaikan gaji kepada karyawannya, karena memang secara daya beli masyarakat turun, membuat perusahaan penyedia barang atau jasa juga turun omzet.
Aturan Tapera alias tabungan perumahan rakyat itu sudah diundangkan oleh peraturan pemerintah (PP) nomor 21 tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat pada 20 Mei 2024. PP itu menyempurnakan ketentuan dalam PP 25/2020.
Secara overview, pasal 55 PP Tapera ini ditegaskan setiap pekerja dengan usia paling rendah 20 atau yang sudah kawin yang memiliki penghasilan paling sedikit sebesar upah minimum, wajib jadi peserta Tapera.
Tapera bukan hanya diwajibkan kepada PNS, ASN, TNI Polri dan pegawai BUMN saja, melainkan seluruh pekerja yang ada di swasta juga kena. Sungguh gila betul ya. Sudah BPJS nggak mencakup banyak manfaat, sekarang kena lagi ini Tapera.
Tapi kita harus positif. Mungkin tapera yang dimaksud adalah Tambah Penderitaan Rakyat. Awokwowkok. Oke gas. Oke gas. Selamat untuk masyarakat kelas menengah yang wajib Tapera, termasuk saya.
Saya menduga, IKN banyak boncosnya. Bayangkan saja rumah sederhana saja pakai rangka D13 cuy. Itu kan rangka mewah banget. Pajak membangun bangsa, pajak membangun IKN. Pajak tambah penderitaan rakyat. Saya harap IKN segera cepat-cepat jadi deh.
Cepat-cepat jadi supaya nggak tambah penderitaan rakyat. Silakan menikmati
Lagipula Tapera itu tujuannya apa? Kalau tujuannya supaya semua rakyat dapat rumah, ya bagus. Tapi kalau cuman untuk tambah penderitaan rakyat, ya ngedabrus. Semoga saja dengan Tapera, Prabowo makin kenyang, Gibran bisa naik IPK nya. Awokwokwok.
https://seword.com/politik/tapera-tabungan-perumahan-rakyat-atau-tambah-mzF9z1Jy64