STRATEGIC ASSESSMENT. Denise Rappmund, seorang analis senior di Moody’s Ratings, memperingatkan bahwa kebakaran akan memiliki dampak negatif yang meluas bagi pasar asuransi negara bagian yang lebih luas. Dia menambahkan bahwa peningkatan biaya pemulihan kemungkinan akan menaikkan premi dan dapat mengurangi ketersediaan asuransi properti.
Sebagai perbandingan, Amerika Serikat telah menghamburkan USD17,9 miliar dalam bentuk bantuan militer ke Israel sejak perang brutal di Gaza dimulai 7 Oktober 2023. Angka tersebut bersumber dari laporan untuk proyek Biaya Perang Universitas Brown, yang dirilis tepat setahun perang Gaza. Sebanyak USD4,86 miliar tambahan telah digunakan untuk meningkatkan operasi militer AS di wilayah Timur Tengah dan sekitarnya sejak 7 Oktober 2023, kata para peneliti dalam temuan yang pertama kali diberikan kepada The Associated Press.
Itu termasuk biaya kampanye yang dipimpin Angkatan Laut AS untuk meredakan serangan terhadap kapal-kapal pengiriman komersial oleh Houthi Yaman, yang melakukannya sebagai bentuk solidaritas dengan kelompok Hamas.
Laporan tersebut yang diselesaikan sebelum Israel membuka front kedua, yang kali ini melawan militan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon, pada akhir September 2024 merupakan salah satu penghitungan pertama estimasi biaya AS saat pemerintahan Joe Biden mendukung Israel dalam konfliknya di Gaza dan Lebanon dan berupaya untuk menahan permusuhan oleh kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran di wilayah tersebut. Perang Gaza tak hanya menyebabkan kerugian finansial, tapi juga nyawa manusia.
Hamas dilaporkan menewaskan lebih dari 1.200 orang di Israel pada 7 Okober 2023 dan menyandera ratusan lainnya. Sedangkan serangan brutal Israel telah menewaskan lebih dari 42.000 orang di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles (LA) tak hanya menghanguskan ribuan hektar lahan, namun juga menghancurkan portofolio investor.
Saham-saham perusahaan asuransi di Amerika Serikat mengalami penurunan drastis menyusul kebakaran dahsyat yang melanda wilayah tersebut.
Beban klaim yang begitu besar memicu kekhawatiran akan potensi kebangkrutan massal di sektor asuransi. Analis memperkirakan kerugian akibat klaim asuransi akan mencapai puluhan miliar dolar.
Analis JP Morgan memperkirakan kerugian yang diasuransikan sebesar USD20 miliar dan memperkirakan kerugian yang tidak diasuransikan dapat melonjak hingga lebih dari USD100 miliar.
Saham perusahaan asuransi yang memiliki eksposur ke California, termasuk Allstate, Travelers Companies, Chubb, Mercury, dan American International Group, anjlok pada hari Jumat. Mercury mengalami kerugian terburuk dengan saham anjlok lebih dari 20% pada Jumat sore.
California, tidak seperti kebanyakan negara bagian lainnya, selama bertahun-tahun tidak mengizinkan perusahaan asuransi untuk memperhitungkan risiko cuaca saat menetapkan tarif mereka, sehingga sangat berisiko bagi perusahaan asuransi.
Sementara itu, Golden State semakin rentan terhadap kebakaran hutan, gempa bumi, banjir, dan kekeringan dari waktu ke waktu, yang menyebabkan banyak perusahaan asuransi tutup.
Pada tahun 2023, State Farm mengatakan tidak akan lagi menerima aplikasi baru untuk asuransi pemilik rumah karena risiko bencana. Tahun lalu, perusahaan mengatakan akan mengakhiri pertanggungan untuk 72.000 rumah dan apartemen di negara bagian tersebut.