By:Airla
STRATEGIC ASSESSMENT- Sesuai hasil itungan cepat prabowo-Gibran memenangkan kontes pesta demokrasi pemilihan presiden Th 2024,walau calon No 01 Dan 03 menolak kemenangan yang di dapat oleh pasangan 02 dengan alasan kecurangan yang masif,didunia ini mana ada yang jujur dalam sebuah kontes pesta demokrasi,”jujur”hanya selogan semua peserta dan tentunya ada dituangkan dalam UU pemilu,tapi ingat “jujur”ya jujur tulisannya saja bukan prakteknya.
Apapun alasan capres 01-03 tidak akan mempengaruhi apapun atau berharap 02 menjadi kalah itu hanya mimpi saja karena semua opini publik sudah tau bahwa 02 menang dalam hitungan cepat.
INGAT HASIL ITUNG CEPAT TIDAK AKAN BEDA JAUH DENGAN REAL KPU
Sejarah selama ini keputusan KPU yang disebut hitungan real tidak akan berbeda jauh dengan hasil itungan cepat suka atau tidak selama ini yang terjadi dalam sejarah Indonesia ,sekarang pihak yang merasa dikalahkan dengan alasan kecurangan sedang demo di depan kantor KPU pusat Jakarta dengan membawa narasi yang keluar kontek yang dibawa yaitu kecurangan justru membawa narasi pemakzulan jokowi,narasi ini tanpa pemikiran karena yang demo dari kalangan bawah yang dibayar dan dijamin tidak akan bisa menguasai materi yang ada.
Paslon 01-02 kami rasa hanya membuang waktu membuat kelompok demo ke KPU karena Hasil Real KPU tidak akan berubah hasilnya dan pasti 02 akan memenangkan pilpres 2024 versi final KPU.
Sia sia saja upaya walau menuju MK hasilnya akan tetap sama memenangkan 02 ,kami bisa memaklumi apa yang dirasakan 01 dan 03 dan inilah politik dan kalau keadaannya 02 kalah seandainya pasti akan demo berjilid jilid juga,saran saja pihak 01 03 belajar menerima keadaan ini dikalahkan bukan kalah ingat ini politik pemilu jadi siapapun menang tetap menjadi presiden semua golongan.
Kalau dilihat diatas kertas lihat tokoh nasional dan partai politik pendukung 02 itu luar biasa kalaupun menang itu layak dan pantas dan satu lagi “JOKOWI” selama ada Jokowi siapapun lawan 02 tidak akan pernah menang walau selisih satu angka.
Mari belajar menerima kenyataan kalah walau itu sakit.