STRATEGIC ASSESSMENT. Pakar pangan dari Institut Agroekologi Indonesia (Inagri) Achmad Yakub mengapresiasi langkah pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) yang mempermudah regulasi pengambilan pupuk subsidi dengan menggunakan KTP.
Yakub juga menilai penambahan anggaran pupuk sebesar Rp 14 triliun merupakan solusi pasti untuk meningkatkan produksi dalam negeri
“Saya kira ini langkah yang sangat tepat bagi kemajuan pertanian kita. Terus terang, saya mengapresiasi kemudahan regulasi yang dikeluarkan Kementan terkait pengambilan pupuk dengan KTP,” kata Yakub dalam keterangannya.
Yakub mengatakan persoalan petani selama ini tertumpu pada masalah pupuk yang hampir tidak bisa didapatkan setelah berbagai krisis dunia menerjang Indonesia.
“Ini memasuki musim tanam mereka pasti membutuhkan pupuk. Bahkan saya katakan pupuk adalah kunci dari tingginya produksi. Oleh karenanya kebijakan ini harus kita dukung bersama,” ujar Yakub yang merupakan mantan Staf Deputi II Kantor Staf Presiden RI.