STRATEGIC ASSESSMENT. Pemerintah lewat kebijakan hilirisasi terus menemui jalan terjal. Program kebanggaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tak lepas dari serangan-serangan, seperti misalnya gugatan dari Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan yang terakhir adalah Dana Moneter International (International Monetary Fund/IMF).
Ketidaksepakatan IMF atas kebijakan hilirisasi di Indonesia menjadi salah satu sorotan pembaca CNBC Indonesia sepanjang tahun 2023. Berita mengenai IMF ini masuk dalam kriteria Big Stories 2023 CNBC Indonesia lantaran ramai diperbincangkan pada saat itu.
IMF mengeluarkan laporan dengan judul “IMF Executive Board Concludes 2023 Article IV Consultation with Indonesia”. IMF dalam laporannya meminta pemerintah Indonesia untuk tidak melanjutkan hilirisasi khususnya pada mineral jenis bijih nikel ke sumber daya lainnya. IMF menilai kebijakan ini memiliki efek rambatan kepada negara lain.
IMF juga meminta agar program hilirisasi di Indonesia dikaji ulang, terutama dari sisi analisa biaya dan manfaat. Menurut lembaga internasional pemberi utang tersebut, kebijakan hilirisasi merugikan Indonesia.
Oleh sebab itu, IMF mengimbau adanya analisa rutin mengenai biaya dan manfaat hilirisasi. Analisa ini harus diinformasikan secara berkala dengan menekankan pada keberhasilan hilirisasi dan perlu atau tidaknya perluasan hilirisasi ke jenis mineral lain.
Dengan demikian, IMF menilai otoritas harus mempertimbangkan kebijakan hilirisasi dalam negeri yang lebih tepat untuk mencapai tujuannya dalam meningkatkan nilai tambah produksi.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan tidak akan mengikuti saran International Monetary Fund (IMF), yang menyarankan pemerintah Indonesia agar menghapus kebijakan hilirisasi. Bahlil mencontohkan saat Indonesia melakukan hilirisasi ekspor nikel. Di mana nilai ekspor Indonesia pada 2017-2018 hanya US$ 2,3 miliar, kemudian begitu bahan baku nikel diberhentikan untuk ekspor, nilai keuntungan Indonesia naik sepuluh kali lipat, menjadi US$ 30 miliar pada 2022.
Kemudian juga keuntungan Indonesia dari hilirisasi yang terjadi dengan China, di mana defisit dengan China pada 2016-2017 sebesar US$ 13 miliar, menjadi surplus US$ 1 miliar karena adanya hilirisasi yang mendorong ekspor, tidak lagi berbentuk raw material.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara terkait dengan laporan IMF tersebut. Menurutnya, lembaga internasional ini berhak memiliki pandangannya sendiri yang dituangkan dalam Article IV. Dengan demikian, Indonesia tidak harus tunduk pada saran IMF. Meskipun, Indonesia adalah negara anggota dan IMF pernah memberikan bantuan utang di kala krisis keuangan 1997-1998.
Kemenko Marves mengungkapkan bahwa Bos Dana Moneter Internasional (IMF) akhirnya meminta maaf kepada Indonesia perihal ‘serangan’-nya yang menganjurkan Indonesia menghntikan program hilirisasi kebanggan Jokowi.
Hal itu dikatakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto. Dia mengatakan bahwa Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Managing Director IMF, Kristalina Georgieva.
Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) menghantam berbagai perusahaan di Indonesia dengan sangat keras. Bahkan hingga akhir 2023 ini, tercatat ada lebih dari dari 20 perusahaan yang telah melakukan PHK massal.
Kebijakan PHK diambil oleh sejumlah perusahaan Tanah Air ini karena berbagai alasan, mulai dari efisiensi hingga perusahaan mengalami kebangkrutan. Para pekerja yang di-PHK pun jumlahnya beragam mulai dari puluhan sampai ribuan.
Misalkan saja kasus PHK massal di industri tekstil yang melibatkan 6 perusahaan. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi.
Menurunnya permintaan hingga menyebabkan fenomena PHK di industri tekstil dinilai karena banjirnya produk impor tekstil yang harganya lebih murah hingga mengambil alih pasar domestik. Di sisi lain, permintaan ekspor juga menurun karena adanya pelemahan ekonomi global.
Berdasarkan data KSPN, per September 2023 sebanyak 5.044 karyawan dari 6 perusahaan tekstil terdampak di mana 4.584 pekerja kena PHK dan 460 pekerja dirumahkan. Angka tersebut diprediksi bisa lebih besar karena banyak perusahaan tidak melaporkan saat melakukan PHK atau tutup pabrik.
Selain itu baru-baru ini juga sempat heboh PT Nestlé Indonesia yang pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya akibat program efisiensi di Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur. perusahaan dikabarkan karyawan Nestlé yang terkena PHK berjumlah 126 orang.
Perusahaan mengklaim semua karyawan telah memahami pentingnya program ini. Sementara itu proses PHK hampir selesai, yang mana hampir semua dari karyawan yang terdampak menerima penawaran pemutusan hubungan kerja yang ditawarkan dengan baik.
Daftar panjang perusahaan yang melakukan PHK massal sepanjang 2023 di Indonesia:
Carsome Group. Perusahaan e-commerce mobil bekas, Carsome Group dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan di Asia Tenggara termasuk Indonesia dan Thailand. Keputusan itu disebut ditempuh Carsome untuk mengurangi biaya dan mengejar keuntungan.
Menurut salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Carsome telah mengurangi operasinya secara signifikan di Indonesia dan Thailand sejak terjun di pasar mobil bekas kedua negara pada 2017.
Perusahaan startup asal Malaysia itu sendiri dikabarkan memiliki sekitar 4.000 karyawan secara global. Namun tidak diketahui pasti jumlah karyawan di Indonesia yang terdampak pemangkasan tersebut.
Rumah.com. Berdasarkan keterangan dalam situs resminya, perusahaan asal Singapura PropertyGuru menutup situs properti rumah.com mulai 1 Desember 2023 setelah beroperasi selama lebih dari 10 tahun. Akibatnya 61 karyawan terkena PHK sebagai dampak dari penutupan startup ini.
Halodoc. Startup health tech Halodoc merupakan salah satu perusahaan asal RI yang melakukan pemutusan PHK massal terhadap sejumlah karyawannya. Namun perusahaan penyedia jasa konsultasi kesehatan online itu tidak menyebut berapa jumlah karyawan mereka yang akan dirumahkan.
VP Government Relations & Corporate Affairs Halodoc, Adeline Hindarto, mengatakan pemangkasan ini dilakukan akibat adanya perubahan besar dalam situasi makro ekonomi politik dan geopolitik global maupun domestik. Untuk itu ia memastikan bila Halodoc akan memenuhi seluruh kewajibannya kepada seluruh karyawan terdampak. Adeline juga mengatakan bila pihaknya akan tetap memberikan perlindungan kesehatan bagi mereka yang ter-PHK hingga Desember 2023 mendatang.
Net TV. PT Net Visi Media Tbk atau NET TV merupakan perusahaan lain yang telah mengumumkan PHK massal terhadap sebagian karyawannya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia. Dikatakan PHK terjadi usai perseroan melakukan penyesuaian serta evaluasi, di mana salah satunya melakukan pengelolaan sumber daya manusia.
Alhasil, dampak dari kebijakan tersebut adalah perampingan karyawan alias PHK sekitar 30% dari total karyawan Perseroan. Proses PHK sendiri berlangsung pada 11-15 September 2023.
Hotel Garden Palace Surabaya
Hotel Garden Palace Surabaya yang dikelola PT Mas Murni (MAMI) telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga (PN) Surabaya dan melakukan PHK massal terhadap seluruh karyawan hotel. Mereka juga dinyatakan gagal dalam membayar uang pesangon sekitar 200 karyawan yang sebelumnya telah di-PHK.
Pluang. Platform investasi multi-aset, Pluang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10% karyawannya yang berbasis di Indonesia, Singapura, dan India. Hal itu dilakukan melihat perekonomian global yang masih berada dalam tekanan.
Co-Founder Pluang Claudia Kolonas mengatakan tingginya tingkat inflasi dan daya beli yang menurun berdampak negatif terhadap pasar dan menyebabkan permintaan rendah akan produk-produk investasi. Kondisi ini menuntut perusahaan untuk dapat terus beradaptasi secara cepat.
Karyawan yang terdampak PHK dipastikan akan mendapat haknya berupa kompensasi sesuai aturan ketenagakerjaan. Selain itu, perusahaan memperpanjang masa asuransi bagi karyawan yang terdampak beserta keluarga.
Waskita Beton Precast. Bekerja di perusahaan BUMN tidak menjamin tidak terimbas badai PHK, hal ini seperti yang terjadi di PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Pada Agustus lalu perusahaan melakukan PHK massal kepada 600 karyawannya secara bertahap hingga akhir 2023.
Anak usaha Waskita Karya itu membeberkan sepanjang 2023 telah melakukan rasionalisasi jumlah pegawai secara bertahap menyesuaikan dengan berakhirnya masa kerja pegawai di seluruh divisi, dengan mempertimbangkan kondisi workload dan kinerja perseroan.
Adanya kejadian ini, perseroan memastikan seluruh proses produksi dan pengerjaan proyek akan berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam kontrak dengan para pelanggan. Kompensasi pegawai yang terdampak juga dipastikan dipenuhi sesuai aturan.
Bukalapak
PT Bukalapak.com Tbk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak kurang dari 5% karyawannya. PHK ini dilakukan pada Agustus 2023.
Direktur/Corporate Secretary PT Bukalapak.com Tbk, Teddy Nuryanto Oetomo menerangkan PHK ini menjadi bagian dari evaluasi terhadap kinerja perusahaan. Adapun hasil evaluasi tersebut termasuk produk, teknologi, proses, dan kebutuhan sumber daya.
Meski begitu emiten berkode saham BUKA itu memastikan proses PHK telah dilakukan sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku dan semua karyawan yang terkena dampak PHK telah memperoleh kompensasi.
Lamudi
Perusahaan teknologi di bidang properti, Lamudi, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa departemen. Pengurangan karyawan ini dilakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi untuk mencapai keberlanjutan bisnis jangka panjang perusahaan. Perusahaan melakukan PHK ini per 17 Juli 2023 atau sekitar 5 bulan yang lalu. Meski demikian, manajemen tak merinci jumlah karyawan yang terdampak PHK.
Adidas
PT Panarub Industry selaku produsen sepatu Adidas asal Indonesia juga melakukan PHK terhadap sekitar 1.500 karyawannya pada Mei 2023 lalu. Namun saat itu serikat buruh menuding perusahaan melakukan PHK, yang kemudian dengan tegas dibantah Panarub.
Perusahaan mengaku PHK ini dilakukan karena adanya penurunan order dari pihak customer/pelanggan yang cukup significant akibat dari krisis ekonomi yang terjadi secara global. Meski begitu perusahaan mengklaim proses PHK sudah dilakukan mengikuti mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Toko Gunung Agung
PT GA Tiga Belas, perusahaan yang membawahi Toko Buku Gunung Agung mengumumkan akan menutup seluruh toko/outlet yang tersisa hingga Desember 2023 ini. Informasi tersebut sudah disampaikan perusahaan sejak Mei lalu.
Perusahaan mengaku keputusan itu diambil karena perusahaan tidak bisa bertahan di tengah kerugian yang semakin besar. Akibatnya seluruh karyawan Toko Gunung Agung dikabarkan telah dirumahkan secara bertahap hingga akhir tahun ini.
Pabrik Puma
Pabrik pemasok pakaian Puma, PT Tuntex Garment Indonesia yang berada di Cikupa, Tangerang bangkrut dan melakukan PHK terhadap 1.163 pekerja/buruh. Perusahaan resmi berhenti produksi pada 31 Maret 2023 karena mengalami kerugian selama 3 tahun berturut-turut akibat dari dampak pandemi COVID-19. Tidak berhenti di sana, pabrik pemasok sepatu Puma, PT Horn Ming Indonesia yang juga berada di Cikupa, Tangerang, ikut memberhentikan 600 karyawannya.
Kepala Bidang Perselisihan Hubungan Industrial dan Pengendalian Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Desyanti memastikan perusahaan akan memberikan pesangon para pekerja sesuai peraturan yang berlaku. Termasuk juga THR.
Sayurbox. Startup e-grocery Sayurbox telah melakukan pemangkasan jumlah karyawan jelang Lebaran. Keputusan sulit itu diambil dengan alasan untuk keberlanjutan jangka panjang bisnisnya.
Tidak diketahui pasti berapa jumlah pegawai yang dilepas perusahaan pada April 2023 kemarin. Namun sebelumnya pada Desember 2022, Sayurbox juga sudah melakukan PHK kepada 5% pegawai mereka
Anak Usaha Kapal Api
Anak usaha Kapal Api, PT Agel Langgeng yang belum merupakan perusahaan asal RI lain yang menutup salah satu pabrik di Pasuruan. Sejumlah karyawan terkena PHK imbas penutupan pabrik tersebut.
Menurut Manajemen, penutupan pabrik dilakukan untuk menyelamatkan kelanjutan operasional PT Agel Langgeng secara keseluruhan. Disampaikan juga bahwa pabrik yang ditutup hanya memproduksi permen jahe untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
Akibat penutupan pabrik ini, setidaknya terdapat 150 karyawan yang terdampak PHK. Pihak perusahaan sendiri mengaku siap membayar secara tunai pesangon 150 pekerja tersebut sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
Shox Rumahan
PHK massal juga sempat terjadi startup Shox Rumahan atau PT Soyaka Cerdas Kaya. Informasi terkait PHK massal ini sendiri diungkapkan oleh salah satu korban pemutusan hubungan kerja sepihak di media sosial.
Korban mengaku pada 23 Maret 2023 surat PHK dikirimkan ke karyawan terdampak. Beberapa karyawan yang di-PHK sebelum tanggal 23 Maret mendapat pesangon 100% (pengali 1) dan gaji prorata, namun bagi korban PHK tanggal 25 Maret disebut hanya menerima pesangon 50% saja.
Sebagai informasi, Shox Rumahan merupakan startup e-commerce penyedia peralatan rumah tangga dengan harga kompetitif yang menargetkan komunitas di pedesaan.
JD.ID
JD.ID yang merupakan salah satu e-commerce besar di Indonesia telah menutup semua layanannya per 13 Maret2023. JD.ID merupakan anak perusahaan salah satu e-commerce terbesar di Asia, yaitu JD.com. Sebelum tutup JD.ID telah melakukan PHK kepada sekitar 200 karyawan. Alasan dari PHK tersebut adalah untuk beradaptasi terhadap tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat.
GoTo
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merupakan perusahaan teknologi lain yang melakukan PHK massal pada Maret 2023 kemarin. Dikabarkan terhadap sekitar 600 karyawannya yang terdampak pemangkasan ini.
GoTo mengaku keputusan itu dilakukan untuk memperkuat operasional perusahaan. Padahal sebelumnya perusahaan juga sempat memangkas 1.300 karyawannya pada November 2022.
Karyawan yang terdampak akan memperoleh dukungan dari perusahaan selama masa transisi. Dukungan yang diberikan mencakup dukungan finansial, karir, dan kesejahteraan termasuk pesangon, tunjangan medis yang diperpanjang hingga akhir Juni 2023, diperkenankan menyimpan laptop kantor, THR Lebaran yang akan dibayarkan sebelum Idul Fitri, hingga bonus tahunan.
Bibit
Pengurangan karyawan juga dikabarkan dilakukan oleh Bibit. Dalam media sosial dinarasikan, Bibit melakukan PHK terhadap 30-40 orang. Disebutkan bahwa semua gaji dibayar lunas, termasuk tunjangan hari raya (THR).
PR & Corporate Communication Lead Bibit, William mengatakan sebagaimana perusahaan pada umumnya, Bibit melakukan tinjauan atas kinerja di berbagai fungsi. Hal itu untuk memastikan agar bisnis mencapai tujuan. Meski begitu William tidak menjawab secara tegas apakah PHK benar-benar terjadi. Termasuk, saat ditanya berapa banyak karyawan yang terkena dampak.
Proses pembubaran tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah berlangsung.
Sebanyak tujuh BUMN yang dibubarkan yakni PT Kertas Leces (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Industri Gelas (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), dan PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero) atau PANN.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, tujuh BUMN ini dibubarkan karena dari sisi bisnis dan keuangan tidak bisa dipertahankan. Dia menerangkan, BUMN juga merupakan PT di mana pembubarannya mengikuti Undang-undang Kepailitan. Pembubaran dilakukan setelah berbagai upaya termasuk restrukturisasi gagal dilakukan. Pihaknya berkomitmen untuk menyehatkan BUMN yang memiliki peran besar terhadap Indonesia seperti Garuda dan PTPN. Namun, jika BUMN tidak memberikan dampak yang signifikan maka akan dibubarkan.
Bicara mengenai nasib karyawan, Tiko menerangkan, dalam proses pembubaran BUMN, aset perusahaan akan dijual melalui kurator. Kurator sendiri memiliki daftar penerima hak atas aset yang dijual tersebut. Dia menambahkan, pegawai termasuk pihak yang berada di bagian atas dalam daftar penerima hasil penjualan aset. “Yang paling atas termasuk pajak dan pegawai itu yang paling atas,” katanya.
Kondisi ini sebagaimana terjadi pada PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Tiko mengatakan, penjualan aset Merpati digunakan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun karyawan.
Sementara, Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) M Teguh Wirahadikusumah menerangkan, proses pembubaran BUMN ada yang melalui pengadilan dan ada juga yang melalui penerbitan Peraturan Pemerintah (PP).
Berikut profil 7 BUMN yang akan dibubarkan Kementerian BUMN:
PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) didirikan pada 1962 dan beroperasi di Jakarta. Namun, sejak 1 Februari 2014 Merpati resmi berhenti mengudara. Penghentian ini terjadi karena masalah keuangan yang bersumber dari berbagai utang. Hingga saat ini, seluruh aset milik Merpati telah dioperasikan oleh PPA.
PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
PT Kertas Kraft Aceh (KKA) berhenti beroperasi sejak 2007 karena kesulitan mendapat bahan baku. Produsen kertas pembungkus semen ini memiliki pabrik dengan kapasitas terpasang 135.000 ton per tahun yang zona industri Lhokseumawe, Aceh Utara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah memiliki kenangan khusus dengan KKA. Jokowi sempat bekerja di KKA saat dirinya merantau ke Aceh.
PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero)
PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional atau yang lebih akrab dikenal dengan PT PANN merupakan perusahaan plat merah yang bergerak dalam bidang pembiayaan kapal niaga. Namun, PT PANN tercatat memiliki aset Hotel di Bandung yakni Garden Permata Hotel dan Hotel Grand Surabaya. Menurut perseroan, kedua hotel ini merupakan hasil sitaan perseroan kita masih beroperasi sebagai perusahaan multifinance.
PT Kertas Leces (Persero)
PT Kertas Leces merupakan pabrik kertas tertua kedua di Indonesia, mengalami masa sulit sejak 2014 karena menjalani gugatan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Namun, nasib Kertas Leces berakhir tragis setelah menerima putusan pailit oleh Pengadilan Niaga Surabaya pada September 2018.
PT Istaka Karya (Persero)
Mengutip laman resmi perseroan, Istaka adalah perusahaan jasa konstruksi yang telah berdiri sejak 1979 dengan nama PT Indonesian Consortium of Construction Industries (ICCI). Sejatinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membubarkan BUMN PT Istaka Karya melalui Peraturan Pemerintah (PP) No.13/2023. Istaka Karya dibubarkan karena putusan pailit Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 12 Juli 2022.
PT Industri Gelas (Persero)
PT Industri Gelas atau umumnya disingkat Iglas adalah produsen kemasan gelas, khususnya botol. Sejak 2015, Iglas berhenti berproduksi lantaran sepinya orderan.
Selain itu, kondisi perseroan juga diperburuk akibat kasus korupsi yang dilakukan oleh mantan Dirut Iglas Daniel Sunarya.
PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
PT Industri Sandang Nusantara (ISN) merupakan perusahaan tekstil milik pemerintah. ISN perusahaan ini merupakan penghasil benang tenun, karung dan karung plastik. Mengutip dari laman resmi perseroan, ISN memiliki tujuh unit produksi yakni di Makassar, Pasuruan, Malang, Semarang, Tegal, Cilacap, dan Bandung.
Sama seperti Istaka Karya, Presiden Jokowi juga telah membubarkan ISN melalui PP No.14/2023. Pembubaran ISN dilakukan karena perseroan sudah berhenti beroperasi sejak 2018.
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih berlanjut di tahun 2023. Satu per satu pabrik tekstil dan produk tekstil (TPT) serta industri padat karya lainnya melakukan pemangkasan pekerja, merumahkan karyawan, bahkan ada yang tutup permanen.
Alasannya, karena tak sanggup menghadapi serbuan produk impor, baik legal maupun ilegal, ke pasar dalam negeri. Hingga menyebabkan stok pabrik dalam negeri menumpuk lalu berujung pada pengurangan produksi hingga PHK.
Penyebab lain, perlambatan ekonomi di negara-negara tujuan utama pasar ekspor Indonesia, seperti Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Mengutip catatan Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), sejak awal tahun 2023, setidaknya sekitar 7.200 buruh telah jadi korban PHK. Di mana, 700-an orang diantaranya terkena PHK karena pabrik tutup. Pabrik TPT itu berlokasi di di Jawa Barat.
Sebagai informasi, data itu adalah total PHK sejak tahun 2020 sampai awal tahun 2023. PHK terjadi di pabrik tekstil, garmen, ekspedisi, kulit, mebel, ritel, sepatu, dan sparepart. Lokasinya tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Banten.
Pabrik-pabrik itu adalah perusahaan tempat anggota KSPN bekerja. Belum menghitung pabrik lain yang bukan anggota KSPN.
Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta mencatat, sejak awal tahun hingga bulan Oktober 2023 lalu, sebanyak 1.756 orang pekerja jadi korban PHK.
Kabupaten Purwakarta yang sebelumnya diklaim pusatnya industri padat karya, kini dilaporkan mulai sepi pabrik.
Padahal, kata Kepala Disnakertrans Kabupaten Purwakarta Didi Gunadi, Purwakarta terkenal sebagai lokasi banyak pabrik padat karya. Hanya saja, ungkap dia, satu per satu perusahaan bertumbangan. Ada yang tutup sepenuhnya, ada juga yang memang memilih pindah ke wilayah lain, seperti Jawa Tengah.
Salah satunya, yang terbaru adalah PT Eins Trend, perusahaan garmen yang juga berorientasi ekspor kini dilaporkan tutup. Menurut Didi, perusahaan bahkan sudah menyelesaikan urusan hak-hak bagi pekerja. Menurutnya, kondisi ini dipicu perang Rusia-Ukraina yang kemudian berlanjut ke krisis di Amerika dan Eropa.
Ristadi menuturkan, efek domino perlambatan ekspor global di pasar-pasar utama jadi penyebab penurunan kinerja industri TPT di dalam negeri, hingga menyebabkan penumpukan stok dan berujung pada PHK.
Di saat bersamaan, industri yang berorientasi pasar domestik juga mendapat pukulan akibat serbuan produk impor, baik legal apalagi ilegal.
Belum lagi, tambahnya, modernisasi mesin-mesin pabrik turut meningkatkan potensi PHK demi efisiensi biaya produksi di pabrik-pabrik yang selama ini adalah padat karya alias menyerap banyak tenaga kerja.
Memang, imbuh dia, efek modernisasi di industri garmen akan lebih lambat terasa karena harga mesin yang masih mahal. Sementara untuk menaikkan harga jual produk tak mudah.