STRATEGIC ASSESSMENT, Dalam dialog calon presiden yang diadakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia,Senin (11/12/2023), capres Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk mewujudkan Indonesia unggul. Berdasarkan diskusi yang berlangsung, Ganjar Pranowo percaya bahwa Indonesia harus memperkuat penegakan hukum dan meningkatkan penguatan ARH (Aspek Regulasi dan Hukum). Selain itu, investasi yang dapat membuka lapangan kerja dan upskilling SDM (Sumber Daya Manusia) menjadi fokus yang harus ditindaklanjuti, bersamaan dengan pengembangan industri bernilai tambah dan pertumbuhan ekonomi 7%.
Untuk mencapai Indonesia unggul, negara perlu hadir dalam setiap fase kehidupan rakyatnya dengan membuka lapangan kerja dan pendidikan seluas-luasnya dan meningkatkan Upah Minimum Regional (UMR) agar kesejahteraan rakyat dapat terjaga. Ganjar juga menekankan bahwa regulasi dan sistem kelembagaan yang ada harus dipastikan benar dan diberdayakan sesuai dengan perannya masing-masing agar dapat menjamin kelancaran pembangunan ekonomi.
Dalam upaya untuk mengatasi informalisasi terkait keuangan negara, Ganjar mengusulkan pembenahan di bidang pajak seperti pemberian tax amnesty, yang akan membantu memperkuat ketaatan pajak di Indonesia. Simplifikasi dan efisiensi pajak juga menjadi hal yang sangat penting, dimana pajak harus dibuat mudah dan tidak menyulitkan wajib pajak. Ganjar juga menyarankan adanya pelatihan atau program kelas untuk meningkatkan tingkat produksi yang saat ini baru mencapai 25% dari industri Indonesia.
Terkait dengan pertumbuhan ekonomi baru, pemerintah telah menyiapkan tenaga terampil dengan tugas swasta menyiapkan spesifikasi lapangan kerja yang dibutuhkan. Dalam hal ini, UU Omnibus Law yang saat ini dibuat, masih memperlihatkan konflik antara pengusaha, buruh dan pemerintah yang belum teratasi sepenuhnya karena menyangkut formula upah rendah. Solusinya mesti ditemukan dalam menyikapi masalah kesehatan, pendidikan, pelayanan publik termasuk transportasi dan akomodasi, sehingga kesejahteraan buruh juga terjamin. Memperhatikan hal ini, Ganjar menyarankan survei indeks kebahagiaan dan menyepakati target bersama antara pihak pengusaha dan buruh untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan sesuai harapan keduanya.
Dalam mengembangkan bisnis UMKM, Ganjar menyarankan pentingnya mempermudah akses permodalan dan memberikan pendampingan kepelaku UMKM. Setelah dilakukan akses modal dan pendampingan, perlu adanya progress dari kepala dinas pemerintahan agar UMKM dapat berkembang. Terkait dengan hal ini, transisi hijau menuju EBT (Energi Baru dan Terbarukan) juga menjadi fokus penting. Peluang lapangan kerja di sektor EBT cukup besar, yakni sekitar 3,7 juta lapangan kerja dengan melakukan pelatihan dan penempatan kerja bagi pekerja yang terdampak oleh transisi energi. Selain itu, upaya mengarahkan SDM dari mindset fosil ke EBT akan menjadi peluang yang dapat dimaksimalkan dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia.
Namun, tantangan besar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah apakah pesta demokrasi akan berjalan dengan mulus dan transparan. Sebagai anak bangsa, kita harus memastikan bahwa pemilihan pembuat kebijakan yang adil dan transparan adalah kunci utama dalam mencapai Indonesia yang lebih baik dan lebih unggul.
Dalam rangka mencapai Indonesia unggul, Ganjar Pranowo memberikan usulan langkah-langkah penting untuk dipertimbangkan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Dengan mengembangkan penguatan hukum dan investasi, serta meningkatkan keterampilan SDM, diharapkan akan terjadi perbaikan pada sektor-sektor ekonomi yang ada dan memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju keberhasilan yang lebih besar.