STRATEGIC ASSESSMENT. Program Strategis Nasional (PSN) di wilayah Sumatera mengalami perubahan nomenklatur bahkan ada yang dihapuskan. Hal ini terjadi karena belum ada kejelasan pembiayaan dari utang maupun skema public private partnership (PPP).
Demikian diungkapkan oleh politisi PPP, Achmad Yakub kepada Redaksi sembari menegaskan, keadaan ini menunjukkan bahwa performa pembantu Presiden dalam tahun tahun periode Koalisi Indonesia Maju kurang optimal.
“Lemahnya dorongan publik dari daerah pembangunan tersebut termasuk kepala daerah. Patut disayangkan peluang kemajuan daerah via PSN ini terlewat, sehingga pertumbuhan wilayah pun bisa makin lambat. Untuk itu dengan keputusan yang ada sekarang Menteri / pembantu Presiden terkait agar segera menuntaskan PSN yang tersedia dengan cermat dan waktu terbatas ini, agar pembangunan daerah bisa langsung dirasakan masyarakat dan memberi dampak positif dalam kualitas hidup, sosial dan ekonomi secara luas,” ujar caleg PPP dari Dapil Sumatera Selatan ini.
Sebelumnya tanggal 5 Oktober 2023, di Istana Kepresiden, Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ada beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tidak akan dilanjutkan antara lain pelabuhan New Ambon, kawasan industri di Tanggamus Lampung, Proyek Air Baku di Provinsi Bali, Tol Rantau-Prapat-Kisaran, Tol Langsa-Lhokseumawe, Tol Lhokseumawe-Sigli, Tol Dumai-Sigambal-Rantau Prapat, SPAM Juanda, SPAM Jatigede, dan SPAM Kamijoro.