STRATEGIC ASSESSMENT. Ketua DPP PDIP Said Abdullah membayangkan bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bersatu dalam memimpin Indonesia. Said menilai keduanya bakal menjadi sebuah kekuatan lantaran sama-sama masih muda dan cerdas.
Pernyataan itu Said lontarkan saat merespons hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Ganjar mulai kembali unggul. Meski begitu, Said mengatakan Anies, termasuk Prabowo Subianto bukanlah kompetitor yang bisa diremehkan.
“Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan, beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama-sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gadjah Mada,” ujar Said.
“Apalagi, jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan. Sama-sama masih muda, cerdas, dan enerjik,” imbuhnya.
Said menyebut PDIP tak merasa jemawa meskipun elektabilitas Ganjar mengungguli Anies dalam sejumlah survei. Ia malah menjadikan hasil survei itu sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan Ganjar.
Menurutnya, Ganjar juga masih bersaing dengan Prabowo dalam sejumlah hasil survei. Bahkan, dalam beberapa survei Ganjar tertinggal dari Prabowo dalam skema head to head.
Said menyebut momentum ini harus menjadi kesadaran bagi seluruh kader PDIP, termasuk PPP, Perindo, serta Hanura yang sudah berkomitmen mendukung Ganjar dalam kontestasi politik 2024 mendatang.
“Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick,” ujar Said.
Ganjar Pranowo merupakan bakal calon presiden yang diusung oleh PDIP. Dari sembilan partai politik di parlemen yang ada, Ganjar mendapatkan dukungan tambahan dari PPP.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut kepastian atas wacana menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan berada di tangan Megawati Soekarnoputri.
Wacana duet Ganjar dan Anies pertama kali dilontarkan petinggi PDIP Said Abdullah yang merasa dua tokoh itu sama-sama muda dan berpengalaman.
“Jadi itu disampaikan oleh Pak Said, tetapi tadi saya juga minta penjelasan ibu ketua umum. Nah itu adalah ranah dari ibu ketua umum, dan sampai saat ini belum diputuskan siapa yang mendampingi Pak Ganjar Pranowo,” kata Hasto di Royal Ambarrukmo, Sleman, DIY.
Hasto menekankan bahwa penentuan cawapres pendamping Ganjar Pranowo harus melalui proses dialog yang melibatkan Megawati bersama ketua umum parpol lain.
Dia enggan bicara banyak mengenai hal itu. Pasalnya, urusan cawapres adalah kewenangan para ketua umum partai politik pengusung.
“Nanti kewenangan disampaikan oleh ketua umum ya, setelah berdialog dengan ketua umum partai lain pada momentum yang tepat,” ungkapnya.
Secara garis besar, cawapres Ganjar perlu memenuhi sederet pertimbangan. Bukan hanya dari sisi elektoralnya, tetapi juga kemampuan teknokratiknya, kesesuaian terhadap ideologi dan sejarah perjuangan bangsa, pemahaman fakir miskin serta anak terlantar dipelihara negara.
“Sehingga calonnya juga punya komitmen yang sangat kuat terhadap keberagaman itu untuk persatuan Indonesia Raya, tidak punya rekam jejak yang bertentangan dengan prinsip-prinsip tersebut,” kata Hasto.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons pernyataan Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang membayangkan Bacapres Ganjar Pranowo bersatu bersama Anies Baswedan dalam memimpin Indonesia.
Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal mengatakan mimpi koalisi itu bisa saja terealisasi asalkan Anies tetap menjadi capres dalam kontestasi politik 2024 mendatang.
“PKS tentu saja partai yang siap berkoalisi dengan partai yang memiliki visi yang sama dan siap mengusung perubahan, asal Anies jadi capres dan Ganjar menjadi wapres, sangat mungkin terjadi,” kata Iqbal saat dihubungi CNNIndonesia.com
Iqbal pun menyadari segala dinamika politik saat ini terutama persoalan koalisi masih sangat dinamis. Namun Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang saat ini mengusung Anies menurutnya akan tetap konsisten menjadikan Anies sebagai capres.
Dengan demikian, apabila nantinya PDIP menawarkan proposal untuk meminang Anies sebagai cawapres, Iqbal memastikan KPP akan menolaknya.
“Belum ada pembicaraan [proposal PDIP]. Tapi iya [akan ditolak jika Anies bukan capres],” ujarnya.
Terpisah, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyebut sah-sah saja apabila PDIP memiliki bayangan pasangan Ganjar dan Anies. Namun senada dengan Iqbal, Hidayat memastikan PKS, Demokrat, dan Partai NasDem tetap berkomitmen mengusung Anies sebagai capres.
“PKS tidak tergoda untuk menjadikan Pak Anies hanya sebagai cawapres, kita menginginkan beliau sebagai capres untuk menghadirkan perubahan untuk bisa lebih baik,” kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi soal pengandaian duet Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Pilpres seperti yang diungkap Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Syaikhu mengatakan dinamika politik saat ini masih dinamis jadi kemungkinan apapun bisa terjadi.
“Masih mencari dinamika-dinamika satu sama lain. Jadi masih sangat mungkin terjadi pergeseran sampai pada saat nanti menjelang pendaftaran baru lah itu ketahuan akan saling mengunci dan final,” kata Syaikhu di Badung, Bali, dilansir detikBali.
Menurutnya, partai-partai saat ini masih belum menetapkan secara final. Meski begitu, Syaikhu menegaskan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sampai masih tetap solid.
Ditanya soal opsi Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mendampingi Anies, Syaikhu juga mengatakan hal senada. Selama belum ada penetapan, nama-nama tersebut masih punya kemungkinan. Namun, keputusan final tetap ada di tangan Anies.
Sederet tokoh ternama di Kabupaten Kuningan siap memenangkan calon Presiden RI yang selama ini menjadi idolanya, Anies Baswedan. Ia lahir di Jalan Apidik Blok Cipicung Kelurahan Kuningan Kecamatan Kuningan atau tepatnya depan Masjid Annur. Di antara para tokoh tersebut, ada nama H. Mamat Robi Suganda. Ia merupakan politisi Partai Demokrat yang sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat. Sekaligus mantan calon Wakil Bupati Kuningan yang berpasangan dengan H. Momon Rochmana sebagai calon bupatinya.
“Memang benar. Pak Mamat Robi Suganda juga merupakan salah satu tokoh pendukung Pak Anies Baswedan,” ujar Ketua Panitia Peresmian Rumah Pemenangan Anies Baswedan, Ageng Sutrisno.
Sedangkan tokoh lainnya yang tergabung dalam Tokoh Silaturahmi Sadulur Kuningan adalah H. Tatang Chaidar, H. Atang Sugiono, H. Wawan Kosim, H. Nana Somantri, H. Jeje Nurjaman. H. Sanies Ghazali, Hj. Dadah Rochmana, Hj. Rini Sujianti, H. Ade Kadarisman, H. Otong IIP, H. Warmas Hasan, H. Adi Dasmin, H. Andi Budiman, H. Ikhsan Marzuki, H. Kamdan.
Abah Fauzi, Papap Edi, H. Iis Mardjuki, H. Iink Mardjuki, Hj. Ida Mardjuki, Dani Hendarman, Veny Lastri, KH. Achidin Noor, H. Didi Supriyadi, Didi Tarsidi dan H. Asmudin.
Sementara itu simpul relawannya sendiri meliputi Payung Anies, Kemuning, Jaga Anies, Satrio Pamungkas, Srikandi Manies, Emak Militan Anies, AniesKu UMKM, BARA, Forum Anies, Paramantan, P24, ABcenter, ABClub, Kicau Mania, AniesKu, Gerakan Kita, Apik, Perdokar Kuningan.
Jarnas Beraksi Kuningan, Sobat Anies Nusantara, Komunitas BARA dan Gerakan Kita, Sobat Anies, AFPI, AKU Anies, BNKAB, Sedulur Kang Anies, Tetangga Anies, Relawan Lima dan Khas Anies.
“Kami optimis, Pak Anies Baswedan akan menang di Kuningan sekitar 60 persen karena hal itu merujuk pada hasil survei yang sudah ada sehingga tinggal ‘gas’ lagi saja,” tuturnya. Koordinator Rumah Pemenangan Anies Baswedan, Papap Edi menyebutkan, dengan adanya rumah pemenangan ini diharapkan dapat menjadi untuk bersatu padu para relawan yang ada di kota kuda.
“Kita yang berkumpul di sini memiliki satu tujuan pasti. Yakni, untuk menjadikan Pak Anies Baswedan menjadi Presiden RI tahun 2024,” ucapnya.
Senada diutarakan Koordinator Silaturahmi Sadulur Kuningan, H. Tatang Chaidar. Pihaknya bangga lahir dan batin dengan adanya Rumah Pemenangan Anies Baswedan. Karena tempat tersebut dapat menjadi tonggak bersejarah bagi perjuangan bersama dalam upaya menyukseskan pituin kota kuda menjadi orang nomor satu di Indonesia.
“Kita juga turut meresmikan rumah pemenangan di 32 kecamatan. Mari berjuang, bersama dan menang. Aamiin Ya Robb,” ujarnya.
Sebelumnya, Silaturahmi Sadulur Kuningan dan berbagai simpul relawan menggelar kegiatan peresmian Rumah Pemenangan Anies Baswedan di Jalan Syech Maulana Akbar dengan dihadiri sejumlah komponen terkait.
Termasuk pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI menantang kandidat bakal calon presoden (capres) untuk debat di kampus mereka. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang mengatakan tiga bakal calon presiden yang akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 – Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo – telah meyampaikan kesiapannya mengikuti debat wawasan seperti yang ditawarkan mereka. Melki menyatakan akan segera mengirimkan undangan dalam waktu dekat.
“Kemarin sudah direspons salah satunya Pak Anies. Kemarin juga kita sudah mendapatkan informasi sudah direspons oleh Pak Prabowo melalui jubirnya. Barusan jam 10 kita sudah mendapat kabar juga Ganjar sempat menyatakan siap, tapi mengatakan belum apa-apa kok debat gitu,” katanya.
Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo mengapresiasi respons bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang pertama kali menyanggupi tantangan berdebat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI.
“Dengan begitu, Anies menunjukkan keberanian dirinya “diobok-obok” wacana intelektualitas dan komitmennya oleh komunitas kritis dan intelek progresif di kampus,” kata Rio.
Menjelang Pemilu 2014, BEM UI pernah menggelar dialog bersama tim kampanye pasangan calon Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 18 Juni 2014. Dialog ini dilakukan untuk memperkenalkan kontrak politik yang diinginkan BEM UI terhadap calon presiden dan calon wakil presiden.
Studi akan dibuat mahasiswa UGM dan diserahkan kepada capres. Studi ini menjadi kebutuhan bagi capres untuk memperbaiki berbagai sektor di Indonesia. Menurut Gielbran, rencana yang digagas BEM UGM tidak hanya mendengarkan debat atau diskusi, “Kami akan membawakan tuntutan, kontrak politik yang harus disepakati oleh capres-capres ini.” kata dia.
Enam kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengundurkan diri buntut kedatangan bacapres Gerindra Prabowo Subianto ke Kantor DPP PSI beberapa waktu lalu. Keenam kader ini merasa patah hati karena PSI membuka ruang mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Pengunduran diri itu diumumkan secara terbuka lewat konferensi pers di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat. Adapun sejumlah kader yang mundur ialah bacaleg DPR RI dapil Jawa Tengah VIII M. Afthon Lubbi, bacaleg DPR RI dapil NTB II, bacaleg DPRD Kota Bekasi III Lis Sektiyawanti, bacaleg DPRD DKI Jakarta I Darma Munir, Tulus Borisman, Alfonsus Simbolon.
“Kami pada sore hari ini ingin menyatakan sikap dan pernyataan untuk mengundurkan diri dari pencalegan Partai Solidaritas Indonesia dan keluar dari keanggotaan partai,” ujar Afthon.
Afthon mengaku pihaknya merasa patah hati karena PSI ‘bermain mata’ dengan Prabowo. Padahal, kata Afthon, PSI sudah mendeklarasikan dukungannya untuk mengusung Ganjar Pranowo di 2024.
“Hal ini kami dasarkan oleh beberapa alasan. Pertama karena ketidakadaan atau ketidaktegasan sikap dari DPP PSI untuk tidak mendukung Prabowo Subianto. Kami tidak sepakat dan kami tidak sudi PSI menerima kedatangan Prabowo Subianto. Kami tidak pernah diajak berdiskusi dan tidak ada informasi kepada kami. Alasan ini adalah alasan ideologis kami, kami masuk PSI karena kami jatuh cinta kepada partai ini. Partai ini adalah partai yang ideologis, anti intoleransi, anti ekstrimisme, dan anti radikalisme,” terang Afthons.
“Ternyata kami patah hati kepada sikap DPP PSI yang mulai bermain mata dengan Prabowo Subianto. Tentunya kami dari awal memilih PSI karena PSI melalui rembuk nasional, rembuk rakyat sudah mendukung Ganjar Pranowo,” imbuhnya.
Terlebih, bagi Afthon, Prabowo memiliki rekam jejak pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang belum terselesaikan hingga kini. Oleh sebab itu, Afthon tak terima dengan kemesraan antara PSI dengan Prabowo.
“Bagi saya, Prabowo itu sudah mempunyai rekam jejak pelanggaran Hak Asasi Manusia yang belum jelas sampai sekarang karena para korban tragedi ’98, tragedi penculikan itu masih mencari, masih memohon agar pemerintah memberikan keadilan dan menghukum pelaku penculikan aktivis ’98. Sampai saat ini para keluarga korban masih mencari keadilan,” ungkapnya.
Selain itu, Afthon juga menilai pernyataan bacaleg PSI Ade Armando yang sering dilontarkan di media sosial sangat merugikan pihaknya. Namun, Afthon tak merinci pernyataan Ade yang dimaksud.
“Kedua adalah karena pernyataan-pernyataan dan sikap senior kami di PSI, Bang Ade Armando, yang pernyataan tersebut sering dilancarkan di sosial media yang bagi kami, di daerah, itu sangat merugikan kami untuk mensosialisasikan Ganjar Pranowo,” tuturnya.
“Ini adalah suara hati kami yang kami dengarkan sendiri dari masyarakat calon pemilih daerah yang mempertanyakan sikap PSI di Pusat. Jadi kami merasa rugi, di daerah, di akar rumput, kami bahu-membahu untuk mengenalkan Ganjar Pranowo kepada masyarakat,” lanjut Afthon.
Lebih lanjut, Afthon menyebut pihaknya juga bakal mengembalikan dana yang diberikan PSI untuk proses pencalegan.
“Selanjutnya, kami akan menyampaikan kepada DPP PSI, kami akan mengembalikan dana yang diberikan oleh DPP kepada kami untuk mengurusi berkas-bekas proses pencalegan yang sudah ditransfer kepada kami, kami akan kembalikan semua itu,” tuturnya.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) 2023 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko hadiri acara tersebut.
Pantauan detikcom, Budiman tiba di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, pukul 19.10 WIB. Budiman mengenakan baju kemeja putih dan celana panjang hitam.
Tiba di lokasi, Budiman disambut Ketum PSI Giring Ganesha dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. Lalu terlihat ketiganya masih menunggu di depan pintu kedatangan VIP. Mereka pun sempat berbincang dan tertawa bersama.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) malam ini. PSI akan menjadikan acara ini sebagai forum pembahasan sikap politik di Pilpres 2024.
“Iya betul, hari ini Kopdarnas,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.
Tim kuasa hukum penggugat aturan soal syarat pencalonan presiden ke Mahkamah Konstitusi (MK), Donny Tri Istiqomah angkat suara soal dugaan pihaknya ingin menjegal Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Donny Tri Istiqomah mewakili kliennya, peneliti Seknas Fitra, Gulfino Guevarrato, enggan berspekulasi bahwa gugatan kliennya untuk menjegal pencalonan Prabowo di Pilpres 2024. Menurutnya sebagai advokat selama ini memang memberi perhatian pada isu-isu ketatanegaraan.
Donny menyebut hanya ingin meluruskan aturan ketatanegaraan yang selama ini dinilai keliru. Dia mengaku telah menyerahkan sepenuhnya gugatan pihaknya ke hakim Mahkamah.
“Secara politik bisa saja ada tuduhan-tuduhan seperti itu. Tetapi harus diingat bahwa kami ini para advokat yang konsen di tata negara,” ucap Donny, Senin (21/8). Lagi pula, kata Donny, bisa saja jika gugatannya dikabulkan, aturan soal itu bisa berlaku untuk syarat pencalonan presiden pada periode mendatang. Dia mengingatkan publik agar tak berprasangka buruk soal itu.
“Tapi bisa saja putusannya untuk pemilu berikutnya, bonus. Jadi tak perlu suudzon lah khusnudzon aja kita,” imbuh Donny.
Donny bersama lima rekannya dari Law Firm DNLAW menjadi kuasa hukum bagi peneliti Seknas Fitra, Gulfino Guevarrato selaku pemohon dalam gugatan tersebut. Permohonan itu diajukan dengan nomor No AP3:107/PUU/PAN.MK/AP3/08/2023.
Gulfino menggugat dua poin pada Pasal 169 UU Pemilu terkait syarat pencalonan presiden. Pertama Pasal 169 huruf n, mengatur capres dan cawapres tak pernah menduduki posisi tersebut dalam dua kali masa jabatan yang sama.
Lewat kuasa hukumnya, Gulfino ingin agar MK juga membatasi syarat maju capres dan cawapres hanya dua kali. Artinya, setiap warga negara tidak boleh lagi maju pada pencalonan yang sama jika telah dua kali maju sebelumnya meski telah gagal.
Kedua Pasal 169 huruf q, yang mengatur soal batas usia capres atau cawapres minimal 40 tahun. Dia menilai aturan tersebut diskriminatif dan karenanya harus diubah.
Gulfino ingin agar MK batas usia minimal diganti menjadi 21 tahun serupa dengan syarat pencalonan legislatif. Bukan hanya usia minimal, pihaknya juga ingin agar MK memberi batas maksimal usia pencalonan capres cawapres menjadi 65 tahun.