STRATEGIC ASSESSMENT. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut miliarder Sukanto Tanoto bakal membantu pemerintahan Presiden Jokowi membangun sederet proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Bahlil menyebut Sukanto Tanoto akan bergabung dalam konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dipimpin Sugianto Kusuma alias Aguan selaku pendiri Agung Sedayu Group.
“Ada Agung Sedayu, kemudian Sukanto Tanoto juga akan masuk, banyak lah banyak,” kata Bahlil di sela-sela acara ASEAN Economic Ministers (AEM) di Semarang, Jawa Tengah, dikutip dari detikfinance.
Bahlil merinci beberapa proyek yang akan dibangun Tanoto dan Aguan, seperti hotel, cafe, pusat olahraga, dan lainnya. Ia menyebut pembangunan dan groundbreaking bakal dilakukan September 2023 mendatang.
Menurutnya, peletakan batu pertama yang direncanakan bulan depan tersebut adalah perintah Presiden Joko Widodo. Bahlil menegaskan pihaknya siap mengawal jalannya realisasi investasi dari Tanoto dan Aguan cs.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Sukanto Tanoto?
Sukanto Tanoto merupakan pria kelahiran Medan, Sumatra Utara pada 25 Desember 1949. Ia adalah anak dari sepasang perantau asal Putien yang merupakan salah satu kota di Fujian, China.
Tanoto merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Ia dididik di sekolah berbahasa Mandarin dan tidak pernah belajar bahasa Indonesia secara formal.
Meski demikian, kini Sukanto Tanoto fasih berbahasa Indonesia. Karier bisnis Tanoto sudah dimulai sejak 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.
Lalu, namanya semakin dikenal sebagai Pendiri sekaligus Chairman Royal Golden Eagle (RGE). RGE berdiri pada 1973 dengan fokus bisnis kayu lapis. Gurita bisnis RGE pun meluas hingga kancah global seiring berjalannya waktu. Berdasarkan situs situs resmi perusahaan, lini bisnis terkemuka RGE, antara lain di bidang industri pulp dan kertas (APRIL dan Asia Symbol), minyak kelapa sawit (Asian Agri dan Apical), serat viscose (Sateri dan Asia Pacific Rayon), selulosa khusus (Bracell), serta pengembangan sumber daya energi (Pacific Oil & Gas). RGE beroperasi di Indonesia, China, Brasil, Spanyol, dan kantor-kantor pemasaran lainnya di banyak negara di seluruh dunia.
Selain masyhur karena bisnis, namanya dikenal berkat program Tanoto Foundation. Gerakan filantropi itu didirikan keluarga Tanoto sejak 1981. “Saat ini, yayasan berkontribusi di Indonesia, China, dan Singapura, serta aktif menjalin kemitraan dengan beragam institusi akademis dan riset terpandang,” tulis penjelasan di situs Tanoto Foundation.
Tanoto juga berstatus anggota Dewan Internasional INSEAD, Dewan Pengawas Wharton, serta Dewan Eksekutif Wharton untuk Asia. Selain itu, ia tercatat sebagai penerima Wharton School Dean’s Medal Award, yaitu pengakuan atas kontribusinya terhadap perluasan ekonomi global dan peningkatan taraf hidup di seluruh dunia.
Sebelum namanya disebut-sebut mau ikut membantu Presiden Jokowi membangun IKN, Tanoto sempat membuat heboh jagat maya karena membeli Tanglin Mall di kawasan Orchard Road, Singapura. Ia merogoh kocek US$645 juta atau Rp9,4 triliun (kurs Rp 14.724 per dolar AS) untuk membeli mal tersebut. Kabar pembelian mal ini mencuat pertama kali dari pemberitaan Forbes pada Februari 2022 lalu. Sekarang, Tanglin Mall masuk dalam jajaran aset properti yang terpampang di situs resmi Pacific Eagle Real Estate, perusahaan dari grup RGE.
Tanglin Mall adalah pusat perbelanjaan yang dibangun pada 1970-an dengan 12 lantai dan terletak di sebidang tanah hak milik seluas 68.512 kaki persegi. Lokasinya di sepanjang Jalan Tanglin dan Jalan Cuscaden sangat dekat dengan pusat medis terkenal, seperti Pusat Medis Camden dan Rumah Sakit Gleneagles.
Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan menjadi pemimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Terkait ini, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan proyek apa saja yang bakal dibangun oleh Aguan cs. Beberapa di antaranya adalah hotel, cafe, pusat olahraga, dan lainnya.
“Saya kan janji ke kalian kan bulan September mereka akan membangun, groundbreaking untuk membangun hotel, akan membangun taman-taman, akan bangun tempat pertemuan, olah raga, cafe-cafe,” katanya di sela-sela acara ASEAN Economic Ministers (AEM) di Semarang.
Selain itu di IKN juga akan dibangun stasiun-stasiun untuk moda transportasi. Menurut Bahlil, masuknya Aguan cs ke IKN sekaligus menepis isu bahwa tidak ada investor yang masuk ke IKN. Adapun groundbreaking direncanakan dimulai pada September.
“Ini sekaligus menepis isu bahwa tidak ada investor yang masuk ke IKN,” tegasnya.
Adapun groundbreaking di bulan September adalah atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahlil dan Kementerian Investasi/BKPM siap mengawal langsung jalannya investasi Aguan cs.
Sayangnya Bahlil masih enggan merinci berapa besaran investasi tersebut. Ia juga belum mau membuka investor swasta lain yang akan masuk ke IKN.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan ada empat proyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terlambat alias molor dari target. Salah satu penyebabnya karena kendala pengadaan tanah.
Danis mengatakan, keempat proyek yang terlambat tersebut adalah proyek Jembatan Pulau Balang, Bendungan Sepaku Semoi, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), dan embung. Mayoritas proyek pembangunan ini terlambat karena terkendala masalah pertanahan.
“Embung KIPP ini juga sedikit terlambat karena ada masalah tanah di situ ada sekitar 14 embung, totalnya ada 19 embung tapi yang kontrak ini ada 14 embung ada beberapa lokasi yang memang masih memerlukan pembebasan tanah, jadi sedikit terlambat secara ini ada 20%,” kata Danis dalam konferensi pers progres IKN di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta Selatan.
Sementara itu, sedikit berbeda dengan proyek lainnya, untuk proyek Jembatan Pulau Balang tak mengalami kendala dari sisi pengadaan tanah. Danis mengatakan, jembatan ini agak terlambat karena tantangan dalam membangun pondasi di dalam laut.
Danis sendiri menilai, masalah pertanahan memang kerap ditemukan dalam pembangunan proyek-proyek pemerintahan, misalnya dalam proyek IPAL, tepatnya pada IPAL 3, ada masalah status lahan yang berbenturan dengan masyarakat.
“Karena memang ada masyarakat, yang ada persyaratan di situ. Ini berkaitan dengan ganti rugi,” ujarnya.
Proses pembebasan tanah IKN mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 65 Tahun 2022 tentang Perolehan Tanah dan Pengelolaan Pertanahan di IKN. Danis mengatakan, secara keseluruhan sudah banyak lahan IKN yang dibebaskan karena Perpres tersebut.
Perlambatan penyelesaian masalah pertanahan juga ada yang disebabkan karena dana pembebasan berasal dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), sehingga proses konsinyasi masih harus melalui serangkaian proses. Konsinyasi sendiri adalah penitipan uang ganti rugi oleh operator proyek ke pengadilan negeri setempat untuk masyarakat.
“Ada juga ini karena sumber dananya dari LMAN, kita ada proses konsinyasi. Proses konsinyasi ini, dengan PP-nya sudah terbit, kita sedang menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) untuk proses konsinyasi tersebut,” jelasnya.
Walau demikian, menurutnya permasalahan ini berdampak minor sehingga ia optimistis permasalahan ini bisa segera teratasi. Kementerian PUPR terus berupaya untuk mencari jalan keluar terbaik untuk pembebasan lahannya. “Jadi 4 paket, tapi itu relatif bisa kita kejar. Tapi secara keseluruhan yang paket 1 (proyek IKN Batch 1) ini on schedule yang 40%,” ujarnya.
Danis mengatakan, per 10 Agustus 2023 secara keseluruhan progres fisik pembangunan IKN batch 1 telah mencapai 40%. Angka ini naik dari progresnya per 3 Agustus lalu yang baru mencapai 38%. Melihat perkembangan rata-rata dari proyek ini yang mencapai 2% per minggunya, ia optimis program pembangunan IKN Batch 1 pada akhir tahun dapat tembus 70%.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mengatakan delapan perusahaan telah berkomitmen akan membangun berbagai fasilitas di ibu kota baru. Fasilitas itu mulai dari sekolah, perkantoran, rumah sakit, hingga hotel.
“Kita saat ini total ada delapan kelompok usaha dalam negeri yang sudah komitmen, sudah sepakat. Hari ini penyelesaian nilai tanah dan kemudian pengalokasian tanahnya. Ini yang sudah kita alokasikan tapi beberapa ada yang perlu kita sesuaikan agar sesuai ketentuan tata ruang,” kata Agung di Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi. Agung mengatakan delapan perusahaan itu di antaranya Pakuwon Group, Ciputra Group, RS Hermina, Jakarta Intercultural School (JIS), PT Pembangunan Perumahan (Persero), serta konsorsium yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono sebelumnya mengatakan lebih dari 250 Letter of Interest (LOI) menyatakan minat investasi di IKN. Jumlah itu termasuk berasal dari 19 negara.
“Jumlah negaranya (yang berinvestasi) bergerak, terakhir saya lihat kira-kira 17 negara mungkin sekarang sudah 19 ya,” katanya. Bambang mengatakan sebagian besar investor berasal dari Singapura, Korea Selatan, Uni Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan China.
Ia menjelaskan pihaknya sudah memberikan data terkait IKN bagi para investor yang telah menyampaikan LOI untuk melakukan perencanaan bisnis.
“Minat (investasi) banyak sekali di berbagai area yang paling banyak mungkin di area energy renewable-sumber energi, teknologi untuk smart city misalnya begitu ya, terus beberapa untuk real estate development, kira-kira yang paling besar gitu,” kata Bambang.
Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Bambang Susantono menyebutkan, banyak pengusaha yang menjadi calon investor di IKN. Bahkan saat ini nilai investasi yang akan masuk ke IKN sebesar Rp 10 Triliun. “Saat ini investasi yang akan masuk itu mencapai Rp 10 Triliun,” sebutnya usai upacara kemerdekaan di IKN.
Dijelaskan oleh Deputi Pendanaan dan Investasi IKN Agung Wicaksono, saat ini terdapat 265 pengusaha yang berminat masuk menjadi investor di IKN. Dari jumlah tersebut, sekitar 40 di antaranya telah sepakat menjalin MoU. “Mengenai yang sudah mencapai tahap MoU itu sekitar 40-an, tapi yang paling penting itu ada 8 kelompok perusahaan yang mencapai sepakat untuk membangun. Dan semuanya perusahaan dalam negeri semua. Ini yang dalam waktu dekat bisa kita dorong untuk segera membangun,” katanya kepada Kompas.com.
Delapan kelompok perusahaan yang akan segera membangun usahanya tersebut masing-masing berbeda segmen. Yakni mulai dari perhotelan, shopping mall, rumah sakit, sekolah hingga perkantoran. “Karena itu kita ingin membangun sebuah kota harus bisa menjadi tempat kerja, tinggal dan bermain. Jadi di situ tempat bekerja, nyaman untuk ditinggali, dan ada tempat untuk bisa berwisata atau bermain,” ungkapnya. “Kita target kan di tahun ini paling lambat di kuartal 4,” tambahnya.
Soal minat calon investor untuk membuka usahanya di IKN, Agung mengatakan sampai saat ini para investor saling antre agar bisa bekerja sama. Namun pihaknya memberikan 3 kriteria sebagai penilaian. Pertama yakni dari segi nilai kontribusi terhadap pemanfaatan lahan.
“Misalnya dia membangun usahanya tapi kontribusinya juga membangun fasilitas umum berupa jalan, dan lainnya, sehingga yang dengan itu kita tidak perlu keluar APBN,” ujarnya. Kriteria kedua yakni mengikuti aturan yang berlaku sesuai segmennya. Semisal usaha yang bergerak di segmen zona hijau, maka harus mengikuti regulasi pemerintah terkait zona hijau. “Ketiga, kita mendorong semaksimal mungkin untuk bisa membangun dan ditargetkan selesai di tahun 2024,” pungkasnya.
MHADN menilai, tidak produktif rebutan gelar panglima, Jilah dan Pajaji, dalam status Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).
Sementara, Ketua Majelis Hakim Adat Dayak Nasional (MHADN), Drs Askiman MM, Sabtu, 19 Agustus 2023, mengatakan, mesti dikritisi apa manfaat bangun OIKN bagi penduduk Suku Dayak? Askiman menanggapi, dua pekan terakhir, seseorang menyebutkan diri Panglima Pajaji secara terbuka menantang seseorang yang dikenal dengan sebutan Panglima Jilah.
Pajaji dalam laman akun facebook Panglima Pajaji Skw diklaim tinggal di Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, memiliki teman 2.378 orang. Dilihat dari logat bahasa, Pajaji, mungkin rumpun Suku Dayak Iban. Jilah dari komunitas Dayak Kanayatn, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.
Tapi sumber lain menyebutkan Pajaji berasal dari Selakau, Kabupaten Sambas. Pajaji secara terbuka menantang Jilah yang sudah terlebih dahulu dikenal, hingga bisa akses ke Istana Negara Jakarta, untuk tidak mudah mengatasnamakan Suku Dayak.
Pajaji mengingatkan Jilah untuk berhenti mengatasnamakan Suku Dayak mendukung Ibu Kota Negara di Provinsi Kalimantan Timur dan atau untuk kepentingan pribadi. Pajaji, menanggapi Jilah datangi Badan Reserse dan Kriminal Polisi Republik Indonesia (Bareskrim Polri) di Jakarta protes Rocky Gerung.
Jilah tidak terima Rocky Gegung menyebut Presiden Joko Widodo dengan kata tolol dan bajingan di Islamic Center, Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Sabtu, 29 Juli 2023. Kemarahan Jilah, karena hate speech dan hoax Rocky Gerung, menuduh kunjungan kerja Presiden Presiden Joko Widodo ke China, Kamis, 27 Juli 2023, hanya kepentingan pribadi.
Rebutan gelar panglima, jika dibiarkan berlarut-larut, memperteguh kembali konotasi negatif dari sejarah peradaban Suku Dayak di Provinsi Kalimantan Barat. Pasca penumpasan Pasukan Gerakan Rakyat Sarawak/Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (PGRS/Paraku) di Provinsi Kalimantan Barat, 1966 – 1974, ramai rebutan gelar panglima. Jika ditelusuri, rebutan gelar panglima, kata panglima, dari personil Suku Dayak adalah mereka yang sukses diperalat militer selama penumpasan PGRS/Paraku. Upacara pemabakng (mangkok merah), jenis religi Dayak Kanayatn, atas permintaan militer, sukses bangkitkan kemarahan Suku Dayak, terhadap warga Tionghoa (Aju: 2017). Puluhan ribu warga Tionghoa meninggal dunia saat diusir dari pedalaman dan perbatasan Provinsi Kalimantan Barat, mereka itu, secara lisan diberi gelar panglima di kemudian hari.