Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membantah adiknya, Chandra Arie Setiawan terkait ke dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G BAKTI Kominfo.
Budi menilai kemunculan nama adiknya dalam pusaran dugaan korupsi yang melibatkan eks Menkominfo Johnny G Plate dkk itu tidak berdasar. Dia pun menyatakan dugaan keterlibatan adiknya itu sebagai sebuah tudingan spekulasi.
“Oh enggak, enggak ada. Itu cuman spekulasi-spekulasi aja,” kata Budi saat ditemui wartawan di Gedung Utama Kejaksaan Agung. Kedatangan Budi ke Kejagung saat itu untuk membahas kelanjutan proyek BTS 4G bersama Jaksa Agung dan jajarannya.
“Pokoknya [program proyek] BTS kita jalan terus,” kata Budi. Senada dengan penegasan Budi, Jaksa Agung ST Burhanuddin pun mendorong percepatan pelaksanaan proyek tersebut.
Sebagai salah satu upaya percepatan, Burhanuddin mendorong agar Kemenkominfo membentuk satuan tugas sebagai upaya mempercepat pelaksanaan proyek itu.
“Menyarankan agar dibentuk tim kecil untuk asistensi percepatan audit, kontrak, pelelangan dan pelaksanaannya sambil menunggu tim yang akan dibentuk oleh Presiden, yang nantinya bisa dijadikan rujukan atau masukan oleh Satgas Percepatan Ekosistem Digital,” kata Burhanuddin dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya diberitakan Tempo, nama Chandra Arie itu muncul dalam pusaran dugaan korupsi BTS 4G Bakti Kominfo. Sosok Chandra muncul setelah salah satu terdakwa yakni Irwan Hermawan menyebut nama adik dari Budi Arie itu.
Dalam sidang pemeriksaan, Irwan mengatakan Chandra yang sempat menjadi Direktur Utama PT Sarana Global Indonesia (SGI) disebut-sebut turut menyumbang uang sejumlah Rp 28 miliar agar kasus dugaan korupsi ini tak diusut Kejaksaan Agung.