STRATEGIC ASSESSMENT. Partai Gerindra dipimpin oleh Sekjen Ahmad Muzani akan menyambangi Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, siang ini. Kedua partai akan membahas perpolitikan jelang Pemilu 2024. “Iya, Sekjen Gerindra yang akan ke DPP (Demokrat). Agendanya jam 14.00 WIB,” kata Kepala BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron kepada wartawan, Kamis (20/7/2023). Khaeron mengatakan pertemuan itu dalam rangka menjalin komunikasi politik kedua partai. Menurut dia, pembicaraannya tentu akan berkaitan dengan kontestasi Pemilu 2024.
“Komunikasi politik aja. Sebagai bagian dari instrumen bangsa dan negara tentu komunikasi politik harus dijalankan dengan baik,” kata Khaeron. “Ya namanya pertemuan politik pasti ada pembicaraan politik oleh sekjen dan jajaran,” imbuhnya.
Ditanya apakah juga akan membicarakan wacana berkoalisi, anggota Komisi VI DPR ini menegaskan pertemuan itu tak akan mempengaruhi komitmen Demokrat yang telah membesut poros Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama NasDem dan PKS. “Pembicaraan itu, pembicaraan politik pasti ada, tapi tidak mengurangi komitmen yang sudah terjalin di Koalisi Perubahan,” katanya.
Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan PAN mendorongnya untuk menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Erick Thohir menyebut PAN juga mendorongnya menjadi cawapres Ganjar Pranowo. “PAN mendorong tidak hanya ke Pak Prabowo, juga ke Pak Ganjar rencananya, tapi itu kan konteksnya sebagai PAN, bukan saya. Tentu kita hanya menunggu saja mana yang terbaik,” ujar Erick Thohir di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Erick mengaku masih terlalu dini membahas capres-cawapres saat ini. Erick mengatakan saat ini fokus pada tugasnya sebagai Ketum PSSI dan Menteri BUMN.
“Tetapi media juga berulang kali bosan dengerin ini, saya rasa kembali di beberapa bulan ini masih banyak pekerjaan, persiapan U-17 di bulan November, konsolidasi BUMN. Saya rasa saya masih fokus di situ. Dan kalau memang nanti ada hal-hal yang berlanjut ya kita lihat saja dulu. Saya rasa terlalu dini kalau sekarang,” katanya.
Selain itu, Erick mengaku kerap kali berkomunikasi dengan Prabowo dan Ganjar. Erick menyebut komunikasi tersebut hal yang lumrah.
“Kalau diajak diskusi saya selama ini ada komunikasi dengan Pak Ganjar dan Pak Prabowo mungkin sebulan sekali, kadang-kadang 2 bulan sekali, saya rasa hal yang lumrah, bukan sesuatu yang istilahnya untuk melakukan hal-hal yang belum waktunya,” tutur dia.
Mengenai capres dan cawapres, lanjut Erick, perlu adanya konsolidasi partai politik. Erick Thohir mengaku saat ini ingin menyelesaikan pekerjaan jangka pendek yang perlu diselesaikan.
“Karena tentu ketika kita berbicara cawapres, wapres dan lainnya itu perlu ada konsolidasi partai. Saya rasa terlalu dini pada saat ini dan hari ini saya rasa masih survei, survei masih banyak di capres, bukan cawapres, jadi jangan menjadi euforia yang justru kita tidak bekerja, bahkan melupakan jangka pendek, pekerjaan-pekerjaan yang memang sudah perlu penyelesaian,” tutur dia.
Bakal calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo, Ketua DPP DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, angkat bicara soal politikus PDIP Budiman Sudjatmiko yang bertemu dengan bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Budiman menyambangi kediaman Prabowo pada Selasa malam, 18 Juli 2023. Budiman juga mengakui bakal melaporkan hasil pertemuannya dengan Prabowo kepada Puan dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Dia menilai pertemuan Budiman dan Prabowo itu sebagai hak Budiman dan tak mengganggu soliditas partainya. “Itu haknya Pak Budiman,” kata Ganjar usai ditemui di acara Silaturahmi 1 Muharram 1445 Hijriah bersama Relawan Dukung Ganjar di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta.
Ganjar juga menyatakan tidak ada pihak yang terganggu pertemuan Budiman dengan kandidat capres dari partai politik (parpol) lain tersebut. Gubernur Jawa Tengah tersebut juga membantah anggapan bahwa pertemuan tersebut menggangu soliditas PDIP. “Nggak pernah terganggu,” kata dia singkat. Sementara itu Komarudin menyatakan pihaknya bakal memanggil Budiman imbas pertemuannya dengan Prabowo. Budiman mengatakan agenda pertemuan tersebut merupakan ranah pribadi.
“Tidak bisa dibilang ‘wah ini saya pribadi’, itu tidak bisa. Dan orang sekelas Budiman Sudjatmiko masak tidak tahu berorganisasi, gimana sih?” ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu, 19 Juli 2023. “Iya pasti kami panggil. Saya pulang dari reses dipanggil.” Menurut Komarudin, Budiman dan kader PDIP lainnya harus mengikuti arahan partai dalam menentukan pilihan politik.
“Kebebasan kami itu setelah menjadi anggota partai diatur oleh organisasi. Kebebasan dalam konteks politik ya. Kalau urusan pribadi dalam masalah keluarga, kan partai tidak ngurusin. Tapi kalau urusan politik bicara soal presiden, wakil presiden, itu kan urusan organisasi, sebagai anggota partai kan,” kata Komarudin.
Komarudin menyebut aturan mengenai hal ini mutlak dan harus diikuti oleh semua kader. Ia mengatakan jika ada kader yang tidak mau mengikuti aturan partai, maka jangan bergabung di PDIP.
“Konsekuensi sebagai orang partai ya kalau sudah diputuskan, semua harus mendukung itu. Kalau tidak mau mendukung, mau bebas, ya jangan gabung di PDIP, kan gitu. Kalau di PDIP pasti ada aturan,” kata Komarudin.
Puan sendiri mengaku tak mempersoalkan pertemuan antara Budiman dengan Prabowo. Kendati demikian, Puan tidak mengetahui apakah pertemuan itu merupakan perintah dari partai atau inisiatif pribadi Budiman. “Saya tidak tahu apakah itu ada perintah. Akan tetapi, yang saya bisa sampaikan bahwa semuanya boleh saja bersilaturahmi,” ujar Puan di iNews Tower, Jakarta.
Namun, menurut Ketua DPR RI itu, setiap silaturahmi antartokoh politik akan berdampak positif pada bangsa dan negara. Oleh sebab itu, Puan tak mau berpikir negatif sebelum tahu apa yang Budiman dan Prabowo diskusikan. “Jadi, ya, nanti sesudah pertemuan kita dengar apa yang sebenarnya dibicarakan,” katanya.
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam merekomendasikan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto, membuat poros baru untuk bisa maju menjadi bakal calon presiden (capres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Hal ini disampaikan Ridwan usai memberikan klarifikasi terkait musyawarah luar biasa (munaslub) kepada Dewan Etik Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, di Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat.
“Kalau rekomendasinya Dewan Pakar (Partai Golkar), (bikin) poros baru. Bagaimana caranya, ya banyak lah caranya,” kata Ridwan. Menurutnya, arah koalisi Golkar belum jelas usai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih mendukung bakal capres dari PDI-P, Ganjar Pranowo. Ridwan juga sempat menyinggung elektabilitas Golkar yang turun dari 14 persen menjadi enam persen. Oleh karena itu, ia mengatakan, Airlangga harus berani mengambil sikap. “Ya, harus berani. Jadi Ketum partai itu harus berani punya nyali. Kalau mau menang harus punya sikap sang penakluk seperti Al Fatih (yang) menaklukkan Konstantinopel waktu itu. Harus begitu,” ujarnya.
Ridwan mengungkapkan, ia sudah berkali-kali memberi masukan kepada Airlangga terkait situasi politik di Tanah Air. Pada tanggal 26 Juni lalu, ia mengaku sempat menyambangi kantor Airlangga untuk menjelaskan dan memberikan masukan lagi. “Sebelum hari raya kemarin saya datang ke kantornya saya jelaskan lagi, ‘Ini lho, begini kondisi situasi’. (Namun diminta) tunggu-tunggu sabar. Dipanggil kejaksaan kan sekarang, terlalu sabar, politik ndak boleh sabar, harus berani,” kata Ridwan.
Lebih lanjut, Ridwan mengaku siap mendukung Airlangga untuk maju sebagai bakal capres. “Saya mengatakan di dalam rapat dewan pakar kalau Airlangga maju, saya siap jadi panglima Airlangga. Saya bilang gitu, itu statement saya, tanyakan saja sama dewan pakar. Jadi sikap saya jelas enggak ada abu-abu,” ujarnya. Untuk diketahui, Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan Partai Amanat Nasional. Namun, koalisi tersebut mulai goyah sejak PPP memutuskan membangung kerja sama politik dengan PDI-P untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi bakal capres 2024.
Sementara itu, Ridwan mendatangi Kantor DPP Partai Golkar untuk memberikan klarifikasi terkait dorongan munaslub dari sejumlah politisi Partai Golkar. Munaslub disebut-sebut akan mencopot Airlangga dari kursi Ketum Golkar. Sebelumnya, Dewan Etik Partai Golkar telah lebih dulu memanggil Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (17/7/2023).
Lawrence diketahui merupakan salah satu politikus senior Partai Golkar yang mendorong Munaslub. Usai menjalani klarifikasi, Lawrence mengaku munaslub digaungkan karena rasa cintanya pada Golkar. Diketahui, sejumlah politisi yang mengatasnamakan diri mereka eksponen pendiri Partai Golkar mendorong munaslub. Eksponen dini diprakarasai oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Soksi Lawrence TP Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, dan politikus senior Golkar Zainal Bintang.
Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo menyinggung kelompok yang mengalihkan dukungan pada Pilpres 2014. Ganjar mengatakan pilihan sikap mereka tak perlu ditangisi, meskipun mereka berasal dari satu barisan yang sama. Menurutnya, dinamika politik terus berkembang hingga menjelang pemilu mendatang. “Ketika dinamika berkembang, terjadi suasana yang timbulkan friksi, ikhlaskan ketika ada bagian dari kita berpindah ke kamar sebelah,” kata Ganjar di hadapan relawan.
“Tidak perlu ditangisi, Anda mau hitam atau putih. Satu agenda besar karena kita punya mimpi bersama, agenda besar kita Indonesia mesti jadi negara maju,” tambahnya.
Ganjar Pranowo adalah kader PDIP yang telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden. PDIP ingin mengusungnya sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang. Selain PDIP, ada beberapa partai yang juga telah mendukung Ganjar.
Partai yang telah menyatakan dukungan kepada Ganjar antara lain Hanura, Perindo, PPP dan PSI. Akan tetapi, belum ada calon wakil presiden yang ditentukan untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
PDIP menyebut ada 10 nama yang dikaji menjadi bakal calon wakil presiden. Beberapa nama yang sudah diungkapkan kepada publik antara lain Mahfud MD, Basuki Hadimuljono, Agus Harimurti Yudhoyono, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Andika Perkasa. KPU pun baru membuka pendaftaran pasangan capres-cawapres pada Oktober mendatang.
Kelompok relawan di Solo, Bolone Mase, menyindir PDIP yang menjadikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai juru kampanye (jurkam) di Pemilu 2024 mendatang. Menurut Koordinator Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso, Gibran dinilai layak mendapat posisi yang lebih bergengsi ketimbang jadi jurkam calon presiden-wakil presdien (capres-cawapres) saja.
Kuat adalah salah satu pentolan relawan Gibran yang ikut mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo di Wedangan Omah Semar, Solo, beberapa waktu lalu. Ia memandu acara diskusi relawan dengan Prabowo yang digelar setelah Ketua Umum Gerindra itu bertemu empat mata dengan Gibran di tempat yang sama.
“Ada berita kemarin Mas Gibran diminta untuk jadi jurkam. Tapi kami relawan tetap meminta Mas Gibran tidak hanya sekadar jadi jurkam,” katanya saat ditemui di Balai Kota Solo. Kuat mengatakan, relawan menilai Gibran layak memimpin Bangsa Indonesia. Sikap tersebut sudah disepakati para relawan sejak kurang lebih enam bulan yang lalu.
“Dia layak kok untuk memimpin Republik ini,” katanya.
Bahkan Kuat mengakui para relawan dukungan relawan Gibran ke Prabowo bertujuan agar anak dari presiden petahana itu bisa menjadi pimpinan tertinggi di negara ini.
“Sejak awal bahwa di samping kami mendukung Pak Prabowo sebagai capres, cita-cita kami sesungguhnya bagaimana Mas Gibran bisa memimpin republik ini suatu saat. Tidak sekadar jadi jurkam ya. Mohon maaf,” katanya.
Selain dinilai mampu, sosok Gibran yang masih belia juga diharapkan dapat menginspirasi kaum muda di bidang politik. Hal itulah yang menjadi alasan para relawan mendorong Gibran menjadi cawapres.
“Teman-teman banyak lho yang mendukung Mas Gibran tidak hanya sekadar jadi jurkam, tetapi memimpin republik ini. Mas Gibran menjadi inspirasi anak-anak muda,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan Gibran masuk dalam daftar jurkam PDIP untuk Pemilu 2024 mendatang. Gibran sendiri mengatakan dirinya bakal menghadiri acara sosialisasi PDIP. “Besok Sabtu saya mulai muter ya,” kata Gibran. Gibran enggan membeberkan acara yang akan dihadiri pada Sabtu depan nanti. Namun dipastikan acara tersebut digelar di luar Jawa Tengah.
“Udah ada lokasinya. Udah keluar wilayah, keluar provinsi,” katanya. Terkait dukungan relawan Prabowo yang disampaikan di Balai Kota Solo tersebut, Gibran yang merupakan kelahiran 1 Oktober 1987 (saat ini 35 tahun) masih terkendala apabila ingin menjadi bakal calon dalam Pilpres 2024. Pasalnya di dalam UU Pemilu saat ini diatur usia minimal bakal calon dalam Pilpres adalah 40 tahun.
Akan tetapi materi pasal yang membatasi umur bakal calon dalam Pilpres itu tengah digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satu penggugat materi syarat usia calon peserta Pilpres dalam UU Pemilu adalah dari PSI dan Partai Garuda.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta agar para juru kampanye tak memuji atau membela Ganjar Pranowo berlebihan di depan publik. Puan meminta agar Ganjar dicitrakan apa adanya dengan bahasa rakyat. Menurut Puan, Ganjar harus dicitrakan secara autentik, namun diyakini akan bekerja sungguh-sungguh untuk kesejahteraan masyarakat.
“Jangan neko-neko, enggak. Harus humble. Enggak boleh ketinggian, wah capres kita paling hebat. Enggak hebat capres kita. Wah capres kita paling paling paling, enggak paling,” ucap Puan saat mengisi pelatihan kepada ratusan juru kampanye Ganjar di Gedung Inews, Jakarta Pusat.
“Capres kita adalah capres yang memang nantinya akan bekerja untuk bangsa dan negara dan memperhatikan rakyat untuk kesejahteraannya. Itu kalimatnya,” imbuh dia. Meski maju sebagai capres, Puan misalnya menyebut Ganjar bukanlah ahli ekonomi. Menurut dia, mempelajari ekonomi tidak mudah dan tidak bisa dalam waktu yang singkat.
Namun, Puan meyakini Ganjar akan memperbaiki ekonomi Indonesia jika terpilih sebagai capres dengan dibantu menterinya yang ahli dalam ekonomi. “Ada orang pintar yang pintar ekonomi, ini misalnya Pak Arsjad gitu, iya kalau ini memang kerjanya ekonomi. Kalau kita bilang pintar enggak, ya pintar. Tapi cuma pintar ekonomi aja, mungkin. Coba suruh bicara politik, pasti jagoan saya,” kata Puan. “Jadi enggak usah juga capres kita itu seolah-olah pintar semuanya,” kata dia lagi.
Puan menerangkan bahwa presiden merupakan panglima yang dibantu para menterinya. Mereka ahli di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan bidang-bidang lain.
“Enggak mungkin kita itu pintar semuanya. Makanya ada kabinet, makanya ada yang lain-lain itu. Ya itu tugasnya apa? Ngebantu presidennya,” ucap Puan.
Ketum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid menjadi pembicara dalam acara pelatihan juru kampanye (jurkam) bacapres Ganjar Pranowo. Arsjad mengaku siap jika ditugaskan menjadi tim sukses pemenangan Ganjar. “Saya rasa semua orang pasti akan menyatakan siap. Kenapa? Kalau untuk membawa suatu hal yang baik untuk bangsa ini, saya rasa setiap insan bangsa harus menyatakan siap,” kata Arsjad sebelum memberi pengarahan, di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Arsjad memahami tantangan yang besar di posisi tersebut. Namun dia tidak akan menyia-nyiakan jika dikasih kepercayaan nantinya. “Walaupun tantangannya besar tetapi kita sudah punya kepercayaan. Nah sekarang bagaimana keberlangsungan, keberlanjutan dari pada ekonomi dan bangga kepada ke depannya untuk keberlanjutan,” kata dia.
“Ini penting sekali untuk dilaksanakan karena bukan apa-apa, jangan sampai kita ini sudah membangun suatu gedung, sudah sampai lantai 10 jangan lah sampai kita mulai lagi, harus kita teruskan,” sambungnya.
Dia menilai Ganjar memiliki pengalaman dalam membangun perekonomian daerah. Menurutnya, membangun perekonomian itu dibutuhkan kerja bersama.
“Saya rasa kalau bicara ekonomi semuanya, pastinya ekonomi menjadi hal penting. Tetapi managerial skill, is very important. Toh juga keahlian, nggak bisa satu orang superman, satu orang ngerti semua, nggak mungkin lah. Kita manusia,” paparnya. “Untuk itu perlu diisi bersama. Dan di sinilah, upaya gotong royong kita bersama, jadi itu mungkin yang akan kita laksanakan bersama,” tambah dia.
Lebih lanjut, Arsjad berharap stabilitas politik dan keamanan dapat terjaga di Pemilu 2024. Dia pun berharap hari pemungutan suara harus dipenuhi dengan cinta dan kasih.
“Kami berharapnya yang paling utama itu stabilitas politik, kedua stabilitas keamanan. Kita ingin yang namanya Pemilu 14 Februari, katanya itu hari cinta kasih, ya harusnya cinta kasih dong, kita saling happy-happy, kita membuat ini, karena pesta demokrasi. Semuanya harus tenang,” tuturnya.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menanggapi kemungkinan Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi. Pada Senin 17 Juli 2023, Surya bertemu dengan Jokowi di Istana Negara. Surya mengaku dalam pertemuannya tersebut ia tidak menawarkan opsi tersebut. Meski, ia tak menampik bahwa kemungkinan pertemuan itu bisa saja terjadi.
Menurut Surya, jika pertemuan tersebut terjadi merupakan hal yang bagus. “Tidak memposisikan ini lawan, ini kawan. Siapa yang mendapatkan manfaat? Bangsa ini, kita semuanya, kita rindu pada pikiran-pikiran seperti itu,” ujarnya.
Surya menyebut pertemian itu juga bisa mengurangi suasana ketegangan. Ia mengatakan hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama. “Kalau enggak, ya kita salah. Pers juga salah. Ada fungsi peran kita kan buat mengedukasi, kalau enggak, kita bahaya,” kata dia.
Surya lantas mengingatkan bahwa lawan yang sesungguhnya dihadapi bangsa ini adalah kebodohan, kemiskinan, ketidakadilan dan kemunafikan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Surya Paloh selama satu jam lebih di Istana Negara. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyinggung perkembangan Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP), perihal siapa kandidat bacawapresnya Anies Baswedan. Hal tersebut diungkap Surya di hadapan awak media. Surya menanggapi pertanyaan orang nomor satu RI Itu bahwa perihal keputusan bacawapres adalah keputusannya Anies.
“Saya bilang saya belum mikirin itu, yang saya tahu (urusan) pak Anies itu,” katanya.
Surya menyebutkan bahwa dirinya tidak memahami perihal keputusan siapa bacawapres KPP. Sehingga dia menyampaikan kepada Jokowi bahwa soal cawapres hanya Anies yang tahu.
“Ya saya bilang saya belum memahami barangkali pak Anies yang paling tahu, ya itu aja kira-kira begitu,” katanya.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan juru kampanye (jurkam) Bacapres Ganjar Pranowo harus mengetahui kelebihan jagoannya. HT meminta para jurkam untuk mempromosikan Ganjar di televisi hingga media sosial. “Yang jelas untuk menjadi jurkam itu harus tahu positioning atau kalau di istilah marketing value proposition dari Pak Ganjar, harus paham itu,” kata HT sebelum memberi pengarahan di acara pelatihan jurkam Ganjar, di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. HT menuturkan Ganjar memiliki sejumlah kelebihan seperti wajah yang tampan, energik, hingga family man.
“Kalau kita lihat dari Pak Ganjar muda itu jelas, energik, good looking, tampan. Apalagi yang menonjol dari Pak Ganjar? Pak Ganjar kepala daerah, jadi pernah di legislatif bahkan di eksekutif, jadi pemahaman untuk di kedua bidang tersebut sangat baik,” jelasnya.
“Yang sangat menonjol Pak Ganjar juga family man ya, kalau kita lihat harmonis dengan istrinya dan juga tidak kalah penting humble, merakyat, kita lihat beliau sangat dekat dengan orang-orang di bawah, dengan rakyat dan masih banyak lagi yang nanti akan saya sharing,” sambung dia.
Selain itu, kata HT, jurkam Ganjar pun harus memahami sasaran audiensnya. Sebab, dia menyebut jika ingin mempromosikan sesuatu harus memahami sasaran atau target marketingnya.
“Kita kalau bicara soal atau kita ingin meyakinkan pihak tertentu kan kita harus tau siapa pihaknya, karena kan harus kita sesuaikan kreatif kita, cara bicara kita dan juga di platform mana, misal media sosial lain lagi, tv lain lagi, misalnya atau offline tatap muka juga lain lagi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, HT mengatakan di acara hari ini, koalisi parpol pengusung Ganjar akan banyak melatih jurkam. Dia menuturkan nantinya jurkam itu akan disebar di berbagai platform.
“Akan kita sebarkan dan tentunya akan bertugas di semua platform, macam-macam ya ada TV, offline, medsos kemudian juga di streaming itu kan banyak juga,” paparnya.
“Kemudian kita latih juga mereka tidak hanya ke platform tapi kreatif-kreatifnya, bagaiamana mengemas, sehingga bagaimana kekuatan Pak Ganjar itu sampai kepada masyarakat dan pada akhirnya menjadi dipilih dan menjadi presiden kita 2024-2029,” imbuh dia. (Red/dari berbagai sumber)