STRATEGIC ASSESSMENT. Indonesia secara resmi ditunjuk oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U 17 2023 yang akan berlangsung pada bulan November sampai Desember mendatang. Hal tersebut dilakukan setelah Peru yang sebelumnya ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 mengundurkan diri lantaran belum siap dalam segi infrastruktur. Maka dari itu, Indonesia akan menggelar ajang Piala Dunia U 17 sejak 10 November hingga 2 Desember mendatang. Maka dari itu PSSI langsung mengambil langkah cepat dengan menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih utama Timnas U 17.
Sempat menukangi Tim Nasional Indonesia U 16 dan mempersembahkan gelar juara Piala AFF U 16 2022, Bima Sakti diyakini akan kembali mengandalkan anak asuhnya itu di ajang Piala Dunia U 17 2023 ini. Bukan hanya itu, Bima Sakti juga sepertinya akan mencoba apa yang dilakukan oleh pelatih Timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong yang memanggil sejumlah pemain keturunan yang berlaga di luar negeri.
Diperkirakan akan ada sejumlah pemain keturunan yang meniti karier di luar negeri akan dipanggil Bima Sakti. Di sektor penjaga gawang, Bima Sakti diprediksi akan mempercayakan gawang kepada sosok Andrika Fatih Rahmat. Kiper Borneo FC Youth tersebut sudah menjadi andalan Bima Sakti, sejak kualifikasi Piala AFF U 16 dan sepanjang turnamen tersebut.
Bahkan di ajang Piala AFF U 16, Andrika Fatih Rahmat sempat unjuk gigi saat skuad garuda menang atas Myanmar di babak semifinal. Pemain berusia 17 tahun itu berhasil menjadi penyelamat Indonesia di babak adu penalti dan membawa skuad Garuda melaju ke babak final Piala AFF U 16.
Di posisi lini pertahanan Indonesia, diprediksi akan dihuni oleh duet Iqbal Gwijangge dan juga Sulthan Zaky. Performa keduanya bersama dengan Timnas Indonesia U 16 sempat mendapatkan berbagai pujian. Bahkan sempat juga mencuri perhatian Shin Tae-yong yang memanggilnya ke skuad Timnas U-20. Di posisi bek sayap ada nama Rizdjar Nurviat dan juga Habil Akbar yang mungkin akan dipercaya di kedua sisi pertahanan Timnas Indonesia. Performa keduanya dianggap selalu tampil baik saat dipercaya tampil membela skuad garuda muda. Dan bukan hanya tangguh di Lini pertahanan mereka juga pandai dalam hal mengatur tempo dan memulai serangan.
Di sektor lini tengah, Bima Sakti diprediksi akan menaruh trio gelandang Julian Oriep, Welber Jardim dan juga Figo Dennis. Julian Oerip yang saat ini membela AZ Alkmaar Junior itu punya rekam jejak yang mentereng bersama dengan klubnya. Ia berhasil melesakkan 11 gol dari 27 pertandingan yang dilakoni. Menemani Julian Oerip ada nama Welber Jardim yang baru-baru ini mencuri perhatian publik atas skill yang ditunjukkannya bersama dengan Akademi Sao Paulo. Bahkan Welber Jardim dijuluki sebagai the next Neymar karena bakat alami yang dimilikinya. Terakhir ada Figo Dennis yang sudah menjadi andalan sejak kualifikasi piala Asia U 17 lalu, bahkan dia menjadi aktor penting dalam kemenangan Indonesia menghadapi Uni Emirat Arab
Di sektor penyerangan ada Arkan Kaka yang diprediksi menempati posisi ujung tombak garuda muda. Pemain Persis Solo ini punya statistik bagus di kualifikasi piala Asia U 17 Dia berhasil melesakkan 7 gol dari 4 pertandingan yang dilakoni kehebatannya sempat mencuri perhatian Shin Tae-yong dengan mempromosikannya ke Tim Nasional Indonesia U 20. Sayangnya Arkan gagal unjuk gigi saat menghadapi Fiji U20, saat itu pemain 17 tahun ini cuma tampil selama 19 menit dan gagal menceploskan satupun gol. Sementara untuk kedua sisi sayap diperkirakan diisi oleh Nabi Asyura dan Eren Suitela yang sudah sering mendapatkan tempat di posisi winger oleh Bima Sakti.
Kian ramainya pembahasan soal pemain muda keturunan Indonesia memunculkan nama Adrian Wibowo ke permukaan. Setelah Indonesia resmi ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, PSSI memang dikabarkan gencar mencari pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17. Langkah ini dianggap efektif mengingat mepetnya persiapan sebelum Piala Dunia U-17 2023 digelar pada November hingga Desember mendatang. Adrian Wibowo merupakan salah satu pemain keturunan dengan CV yang cukup mentereng. Saat ini ia bermain untuk klub Amerika Serikat, Los Angeles FC. Adrian Wibowo adalah pesepakbola muda keturunan Amerika Serikat-Indonesia yang lahir pada 17 Januari 2006.
Adrian Wibowo sukses memperkuat timnas Amerika Serikat U-17. Dari tiga penampilan yang dilakoni oleh Adrian bersama Timnas AS U-17, pemain yang berposisi sebagai winger kanan itu mencetak satu gol. Adrian saat ini diketahui berkarier bersama Los Angeles FC (LAFC). Di usianya yang ke-16 tahun, Adrian dinilai baik winger yang sangat atletis. Bersama Los Angeles FC di musim 2023, Adrian Wibowo sudah memainkan dua pertandingan di MLS Next Pro.
Sementara itu, wonderkid Bhayangkara Presisi Indonesia FC satu ini sukses membobol gawang PSIS Semarang di laga pekan pertama BRI Liga 1 2023-2024. Ragil mencetak gol perdananya di musim ini usai berhasil memanfaatkan peluang usai menerima umpan yang dilepaskan Abanda Rahman pada menit ke-26. Namun di laga itu The Guardian harus mengakui keunggulan pasukan Gilbert Agius 3-1.
Muhammad Ragil lahir di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 8 Mei 2005. Pemain yang kini genap berusia 18 tahun ini terbiasa berposisi sebagai penyerang depan. Ia juga dapat main di posisi penyerang kedua.
Beberapa sumber menyebut jika Ragil menganut agama Islam. Sebelum bermain di Bhayangkara FC, pemain bertinggi 1,85 m ini mengawali karier di level juniornya bersama SSB Gumarang Medan tepatnya kala berusia delapan tahun.
Setelah itu Ragil sempat main di dua klub sepak bola seperti SSB Sampali (2017) dan Diklat Merden Banjarnegara (2020-2023). Kariernya semakin meningkat, ia pun berhasil lolos seleksi Garuda Select 5 yang digelar pada 2022.
Ragil menjadi salah satu mesin gol skuad besutan Dennis Wise itu. Di kala itu ia sukses mencetak gol di laga melawan klub-klub elit junior di Inggris seperti Brighton and Hove Albion, Huddersfield Town dan Southampton.
Sebelum bergabung di Garuda Select 5, Ragil sempat bersinar di Piala Soeratin U-17 2022 bersama tim Akademi Super Progresif Bandung U-17. Berkat penampilan apiknya itu Simon McMenemy merekrutnya ke Akademi Bhayangkara FC di tahun yang sama.
Bersama tim muda The Guardians, Ragil sukses menunjukkan ketajamannya. Ia mengemas 9 gol dari 13 laga di kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-18 yang dihelat pada musim 2022.
Tidak hanya mengantarkan timnya juara, Ragil juga diberikan penghargaan Pemain Terbaik di turnamen antar tim muda Liga 1 tersebut. Apabila dapat menjaga konsistensinya, bukan tidak mungkin jika eks pemain Garuda Select 5 ini akan masuk ke skuad Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Sedangkan, mantan utusan PSSI untuk urusan pemain diaspora dan naturalisasi, Hamdan Hamedan, lantas memberikan daftar 30 pemain diaspora Indonesia di media sosial Instagram. Bahkan 10 dari 30 nama pemain diaspora tersebut diklaim sudah memiliki paspor Indonesia atau kewarganegaraan ganda.
Dari daftar itu, delapan di antaranya beredar di media sosial. Salah satu nama diaspora yang paling banyak disorot adalah Welber Jardim yang saat ini membela klub akademi sepak bola Brasil, Academy Sao Paulo.
Bukan tanpa pasal ia memiliki bakat sepak bola, sosok bernama lengkap Welberlieskott de Halim Jardim ini merupakan putra mantan pesepakbola asal Brasil yang sempat membela Persiba Balikpapan, Elisangelo de Jesus (Liu). Elisangelo de Jesus (Liu) menikahi wanita asal Banjarmasin, Jardim Halim Lielyana. Welber juga mengikuti jejak ayahnya sebagai pesepak bola dengan bergabung bersama klub asal Brasil, Sao Paulo FC.
Beberapa nama lainnya diantaranya sudah lama dikenal seperti putra dari artis Darius Sinathrya dan Donna Agnesia, Lionel Nathan Sinathrya, yang sedang menimba ilmu di The ICEF Football.
Kemudian nama yang baru terdengar ada Irfan Karijowidjojo yang saat ini membela klub Belanda, ADO Den Haag. Di liga Belanda juga ada nama Julian Miles Oerip yang kini membela AZ Alkmaar U-18. Ada pula nama Abdurrahman Iwan yang asli Indonesia. Ia sempat membela Timnas Qatar U-17 karena tak pernag diundang bergabung oleh PSSI.