STRATEGIC ASSESSMENT. Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa memohon surga kepada Allah sebanyak tiga kali, maka surga akan mengatakan, ‘Allahumma adkhilhul jannata’ (Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam surga). Dan Barangsiapa meminta perlindungan dari neraka sebanyak tiga kali, niscaya neraka akan mengatakan, ‘Allahumma ajirhu minan-nari’ (Ya Allah, lindungilah dia dari neraka).'” (HR. Turmudzi)
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan dilanjutkan dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, berarti ia sama dengan menjalankan puasa setahun penuh.” (HR. Muslim).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa mengerjakan puasa selama tiga hari untuk setiap bulannya, berarti ia berpuasa setahun penuh.” (HR. Ahmad).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa salat Isya’ secara berjamaah, maka seakan-akan ia mengerjakan salat separuh malam dan Barangsiapa mengerjakan salat Subuh secara berjamaah, maka seakan-akan ia mengerjakan salat semalam penuh.” (HR. Muslim).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa membaca shalawat kepadaku sekali, maka Allah membalasnya dengan sepuluh kali, dan menggugurkan sepuluh dosanya, serta mengangkat sepuluh derajat untuknya.” (HR. Bukhari).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa membuat mudarat kepada seorang muslim, niscaya Allah akan membuat mudarat kepadanya; dan Barangsiapa menyusahkan seorang muslim, niscaya Allah akan menyusahkannya.” (HR. Turmudzi).
Dari Abid Darda’ bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa mengandalkan jimat, maka sesungguhnya ia telah musyrik.” (HR. Ahmad).
Dari Abid Darda’ r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa menanam suatu tanaman, lalu tiada sesuatupun dari hasilnya dimakan oleh manusia atau oleh makhluk lainnya, kecuali hal itu merupakan sedekah baginya.” (HR. Ahamd).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa memberikan buka puasa kepada seorang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala yang sama dengannya, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa barang sedikitpun.” (HR. Ahmad).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa mengucapkan, ‘Subhanallahi wa bihamdihi’ (Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya) sebanyak seratus kali setiap harinya, niscaya semua dosa-dosanya digugurkan sekalipun banyaknya seperti buih di lautan.'” (HR. Syaikhan).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa salat sunat di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala Allah, maka dosa-dosanya yang terdahulu diampuni.” (HR. Bukhari).
Dari Abi Sa’id r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa membaca surat Kahfi pada hari Jumat, niscaya hal itu menjadi penerang baginya diantara kedua Jumat.” (HR. Al Baihaqi).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa membaca surat Al-Baqarah, kelak ia akan diberi mahkota surga.” (HR. Baihaqi).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa membaca surat Yasin di suatu malam, maka pagi harinya akan mendapatkan ampunan.” (HR. Abu Nu’aim).
Dari Ma’qil bin Yasar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa membaca surat Yasin karena mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang terdahulu diampuni. Karena itu, bacakanlah surat Yasin di hadapan orang-orang yang mati di antara kalian.” (HR. Baihaqi).
Dari Abi Umamah bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa membaca surat Ad Dukhan setiap malam Jumat, atau setiap siang hari Jumat, niscaya Allah akan membangunkan baginya sebuah gedung di surga.” (HR. Ath Thabrani).
Dari Ibnu Mas’ud r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa membaca surat Al Waqi’ah setiap malam, niscaya ia tidak akan tertimpa kemiskinan selamanya.” (HR. Al Baihaqi).
Dari Imran bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa membaca Al-Qur’an, maka hendaknya ia meminta kepada Allah melalui Al-Qur’an, karena sesungguhnya kelak akan datang banyak kaum yang membaca Al-Qur’an, lalu mereka meminta-minta kepada manusia dengan melalui Al-Qur’an.” (HR. Turmudzi).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa berperang menegakkan Kalimatullah, berarti ia berjuang di jalan Allah.” (HR. Abu Muasa Al Asya’ri, hadis ini Muttafaq ‘alaih).
Dari Ammar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa ketika di dunia bermuka dua, kelak di hari kiamat ia akan memiliki dua lisan dari api.” (HR. Abu Daud).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, hendaknya ia berbuat baik kepada tetangganya. Barangsiapa berikan kepada Allah dan hari kemudian, hendaknya ia memuliakan tamunya. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari kemudian, hendaknya ia mengatakan yang baik atau diam.” (HR. Syaikhan).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa memendam atau menekan amarahnya padahal ia mampu untuk melampiaskannya, niscaya Allah memenuhi kalbunya dengan perasaan aman dan keimanan.” (HR. Ibnu Abid Dunya).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa pernah berbuat aniaya terhadap saudaranya, hendaknya ia meminta maaf kepadanya atas perbuatan aniayanya itu. Sesungguhnya pada hari kiamat tidak ada Dinar atau Dirham sebelum kebaikannya diambil untuk saudaranya yang telah ia aniaya itu. Apabila ia tidak memiliki kebaikan, maka keburukan-keburukan saudara yang dianiayanya itu diambil lalu dibebankan kepadanya.” (HR. Bukhari).
Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa salatnya tidak dapat mencegah dirinya dari perbuatan keji dan munkar, tiada lain berarti ia makin bertambah jauh dari Allah.” (HR. Ath Thabrani).
Dari Ibnu Umar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Siapa yang tidak sayang kepada orang yang lebih muda di antara kami dan tidak menghormati hak orang yang tertua di antara kami, maka ia bukan termasuk golongan kami.” (HR. Bukhari).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa meninggal dari kalangan umatku dalam keadaan mengerjakan pekerjaan kaum Nabi Luth, niscaya Allah akan memindahkannya kepada mereka, hingga ia dikumpulkan bersama dengan mereka kelak di hari kiamat.” (HR. Al-Khatib).
Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa mati dan masih mempunyai hutang puasa, maka yang mengqadha adalah walinya.” (HR. Abu Daud).
Dari Ibnu Umar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Siapa yang mati di pagi hari, maka janganlah ia ditidurkan di siang harinya kecuali di dalam kuburnya; dan siapa yang mati di sore hari, maka janganlah ia ditidurkan malam harinya kecuali di dalam kuburnya (maksudnya, mayat harus segera dikuburkan).” (HR. Ath Thabrani).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa sakit di suatu malam, lalu ia bersabar dan rela menaggung sakit tersebut karena Allah, niscaya ia dibebaskan dari dosa-dosanya seperti ketika ia dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Al Hakim).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa bernazar hendak taat kepada Allah, maka hendaknya ia menaati-Nya, dan barangsiapa bernazar hendak berbuat durhaka kepada-Nya, maka hendaknya ia jangan durhaka kepada-Nya.” (HR. Aisyah r.a).