STRATEGIC ASSESSMENT. Dari Ibnu Umar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa mengambil sebidang tanah milik orang lain secara zalim, kelak akan bertemu dengan Allah dalam keadaaan murka kepadanya.” (HR. Ibnu Majah).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa beristighar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar bagi setiap kesulitannya, dan dari setiap kesempitan penyelesaiannya, serta Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak pernah diduga-duga.” (HR. Ahmad).
Dari Abu Musa Al Asy’ari r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa makan hingga kenyang dan minum hingga segar, lalu ia berdoa, ‘Alhamdulillahilladzi ath’amani wa asy ba’ani wa saqani wa arwani’ (Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makan hingga kenyang dan memberiku minum hingga segar), niscaya ia bersih (bebas) dari dosa-dosanya sebagaimana ketika ia dilahirkan oleh ibunya.'” (HR. Ibnu Sunni).
Dari Ma’qil bin Yasar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa menyingkirkan gangguan dari jalan kaum muslimin, niscaya dituliskan baginya satu kebaikan, dan barangsiapa diterima amal kebaikannya, niscaya ia masuk surga.” (HR. Bukhari).
Dari Abul Yusr r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa menangguhkan pembayaran utang orang yang sedang kesulitan, atau melunaskannya, niscaya Allah akan menaunginya di dalam naungan-Nya pada hari tiada naungan kecuali naungan-Nya.” (HR. Ahmad).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa berbakti kepada kedua orang tuanya, beruntunglah dia, niscaya Allah memperpanjang umurnya.” (HR. Bukhari).
Dari Ali bin Abi Thalib r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa mendapat nikmat, hendaknya ia memuji kepada Allah dan barangsiapa merasakan rezekinya datang terlambat, hendaknya ia meminta ampun kepada Allah, dan barangsiapa merasakan duka cita karena suatu perkara, hendaknya ia mengucapkan, ‘La haula wa la quwwata illa billah’ (Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).'”
Dari Uqbah bin Amir r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa diberi suatu nikmat oleh Allah lalu ia berharap agar nikmat itu abadi, maka hendaknya ia memperbanyak ucapan, ‘La haula wa la quwwata illa billah’ (Tiada daya dan kekuatan kecuali hanya dengan pertolongan Allah).'” (HR. Ath Thabrani).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa membangun masjid demi mencari keridhaan Allah, niscaya Allah membangun sebuah gedung untuknya di surga.” (HR. Ibnu Majah).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa memelihara anjing, kecuali anjing untuk menjaga hewan ternak, anjing berburu, atau anjing untuk menjaga ladang, niscaya setiap hari pahalanya dikurangi satu qirath.” (HR. Muttafaq’ alaih).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa menjual kulit hewan kurbannya, maka tidak ada pahala kurban baginya.” (HR. Al Baihaqi).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Di antara pertanda baik Islam seseorang ialah bila ia meninggalkan hal-hal yang tidak penting baginya.” (HR. Turmudzi).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa menjual rumah dengan harga tidak sesuai dengan keadaannya, niscaya ia tidak mendapat berkah dari penjualannya itu.” (HR. Ibnu Majah).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa memelihara empat rakaat sebelum salat Dhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka diharamkan baginya api neraka.” (HR. Al-Arba’ah dan Ahmad).
Dari Ibnu Umar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa merasa besar diri dan bersikap sombong sewaktu ia berjalan, niscaya ia akan menemui Allah dalam keadaan murka kepadanya.” (HR. Bukhari).
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa menjatuhkan dirinya dari atas bukit lalu ia mati, maka ia masuk ke dalam neraka Jahanam dan diperosokkan ke dalamnya, ia kekal di dalamnya. Barangsiapa meneguk racun lalu ia mati, ia dimasukkan ke dalam neraka Jahanam sambil memegang racun di tangannya lalu ia meminumnya secara terus menerus, dan dia kekal didalamnya. Barangsiapa membunuh dirinya dengan besi, ia dimasukkan ke dalam neraka Jahanam seraya menusuk-busuk perutnya dengan besi yang di tangannya. Dan ia kekal di dalamnya.” (HR. Bukhari).
Dari Sayyidah A’isyah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa berpegang teguh terhadap sunnah niscaya ia masuk surga.” (HR. Duruquthni).
Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa mengerjakan haji untuk kedua orang tuanya (yang telah meninggal), atau ia membayar utang keduanya, maka kelak di hari kiamat ia akan dibangkitkan oleh Allah bersama-sama dengan orang-orang yang berbakti.” (HR. Duruquthni).
Dari Sa’id r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa menghatamkan Al-Qur’an di awal siang (pagi hari) niscaya malaikat mendoakannya hingga sore hari, dan barangsiapa menghatamkannya di akhir siang (sore hari) niscaya malaikat mendoakannya hingga pagi hari.” (HR. Abu Nu’aim).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa keluar untuk mencari ilmu agama, berarti ia di jalan Allah hingga kembali.” (HR. Turmudzi).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa menunjukkan kebaikan, ia memperoleh pahala seperti orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa mengajak kepada petunjuk, maka ia akan memperoleh pahala yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka barang sedikitpun. Dan Barangsiapa mengajak kepada kesesatan, maka ia memperoleh dosa yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.” (Disebutkan dalam kitab Taisirul Wusul).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa membela kehormatan saudaranya tanpa sepengetahuannya, maka sudah menjadi kewajiban bagi Allah untuk memeliharanya dari api neraka.” (HR. Ahmad).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa mengingat Allah hingga kedua matanya menangis karena takut kepada-Nya, hingga sebagian dari air matanya itu menetes ke tanah, niscaya Allah tidak akan mengazabnya di hari kiamat.” (HR. Al Hakim).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila di antara kalian melihat perkara mungkar, maka cegahlah dengan tangannya, apabila tidak mampu, cegahlah dengan lisan, dan apabila tidak mampu juga, cegahlah dengan hati, yang demikian itu selemah-lemahnya iman.”(HR. Muslim).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa melihatku dalam mimpinya berarti ia benar-benar melihatku, karena sesungguhnya setan tidak dapat menyerupai diriku.” (HR. Ahamd).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa melihatku dalam mimpi sama saja melihatku sewaktu ia terjaga, karena setan sekali-kali tidak dapat menyerupai diriku.” (HR. Syaikhan).
Bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa rela dengan rezeki sedikit yang diberikan oleh Allah, maka Allah pun rela dengan amal sedikit yang dikerjakannya.” (HR. Al Baihaqi).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Siapa yang berziarah kepadaku di Madinah dengan mengharapkan pahala dari Allah, maka aku akan menjadi sanksi dan pemberi syafaat kepadanya kelak di hari kiamat.” (HR. Al Baihaqi).
Dari Abu Bakar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa menziarahi kuburan kedua orang tuanya atau salah satu diantara keduanya pada hari Jumat, lalu ia membacakan surat Yasin di kuburannya, niscaya ia mendapat ampunan (Allah).” (HR. Ibnu ‘Addi).
Dari Ali bin Abi Thalib r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa berzuhud terhadap masalah duniawi, niscaya Allah akan mengajarkan ilmu kepadanya tanpa belajar, dan memberinya petunjuk tanpa pembimbing, dan menjadikannya orang yang tajam pandangan hatinya serta Dia akan membuka kebutaannya.” (HR. Abu Nu’aim).
Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa ingin dirinya menjadi orang yang paling kuat, hendaknya ia bertawakal kepada Allah.” (HR. Ibnu Abid Dunya).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa doanya ingin dikabulkan oleh Allah di saat yang sulit dan sedang mengalami musibah, maka hendaknya ia memperbanyak doa di saat sedang makmur dan senang.” (HR. Turmudzi).