STRATEGIC ASSESSMENT. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan ada kesepakatan bahwa cawapres Prabowo Subianto berasal dari PKB. Namun, dia belum menyebut siapa sosok yang akan menjadi cawapres itu.
Desmond mengatakan tidak kebuntuan dalam pembahasan cawapres untuk Prabowo. Dia mengatakan usulan cawapres akan berasal dari PKB.
Sebagai informasi, Gerindra dan PKB telah sepakat berkoalisi menjelang Pilpres 2024. Gerindra sendiri sudah memutuskan untuk mengusung Prabowo sebagai capres pada Pemilu 2024.
Di sisi lain, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin makin sering bertemu dengan para Wakil Presiden mulai dari Jusuf Kalla, Boediono, Ma’ruf Amin hingga Try Sutrisno. Cak Imin juga tidak menjadi caleg dan mengaku fokus menjadi capres atau cawapres.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia masih enggan membeberkan arah dukungan partai beringin kepada bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024.
Menurut dia, Airlangga gencar membangun komunikasi dengan semua partai politik (parpol) untuk menentukan arah koalisi. Untuk itu, ia meminta semua pihak menunggu sikap resmi yang akan disampaikan oleh Golkar.
Survei Litbang Kompas terbaru memperlihatkan sejumlah partai politik (parpol) diprediksi tidak lolos ke DPR RI di Pemilu 2024 lantaran tidak memenuhi ketentuan ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen.
Mengutip dari Kompas.id, survei nasional yang dilakukan selama periode 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan dari 18 partai peserta Pemilu 2024, hanya enam partai yang memiliki elektabilitas suara di atas 4 persen, sementara 12 lainnya di bawah PT.
Adapun dari 12 partai yang diprediksi tak lolos itu, terdapat tiga partai yang saat ini tercatat mendapatkan kursi DPR pada periode 2014-2019, mereka yakni PKS, PAN, dan PPP. Dalam survei Litbang Kompas teranyar, PKS mendapatkan suara 3,8 persen; PAN 3,2 persen; dan PPP 2,9 persen. Sembilan partai lainnya yang juga diprediksi tidak masuk parlemen yakni Perindo, Hanura, PBB, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Ummat, dan PKN.
Sementara enam partai yang diprediksi melenggang ke Senayan berdasarkan hasil elektabilitas survei nasional adalah PDIP dengan 23,3 persen suara. Disusul Gerindra 18,6 persen; Demokrat 8 persen; Golkar 7,3 persen; NasDem 6,3 persen; serta PKB 5,5 persen.
Dalam survei kali ini, 15,8 persen suara responden lainnya memilih tidak tahu atau tidak menjawab. Adapun survei Litbang Kompas kali ini ini dilakukan terhadap 1.200 responden dari 38 provinsi Indonesia selama periode 29 April-10 Mei 2023.
Survei nasional ini menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Margin of error dari survei ini kurang lebih 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana sehingga kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Relawan Gibran Rakabuming Raka dan Joko Widodo (Jokowi) di Jawa Tengah (Jateng) dan Jatim resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi merespon hal tersebut. Budi Arie menyebut, prinsipnya Projo menunggu arahan terkait sosok yang bakal dipilih dalam Pilpres nantinya. Dia menyebut, Projo akan mengumumkan hal tersebut pada Oktober mendatang.
Budi juga tak menjawab jelas saat ditanya sosok yang bakal didukung Projo nantinya. Termasuk soal Prabowo Subianto yang disebut-sebut sebagai sosok Capres yang disinggung Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya di Musyawarah Rakyat (Musra) pekan lalu. Budi mengatakan semua orang boleh menafsirkan sosok yang dimaksud Jokowi. Dia menegaskan pihaknya akan mengumumkan sosok tersebut pada Oktober mendatang.
“Oktober kita akan bersikap, ditunggu ya, nanti datang ya kalau kita sudah bersikap. Karena Pak Jokowi mungkin tidak terbuka, tapi Projo nggak mungkin netral kan,” imbuhnya.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali merespons pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut partainya akan memikirkan opsi lain jika hingga Juni tidak ada kepastian deklarasi capres-cawapres. Ali menilai Partai Demokrat mencari opsi lain lantaran tidak mendapat kepastian ketumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan jadi cawapres Anies Baswedan.
Ali mengatakan sejak awal partai di KPP sudah sepakat untuk membentuk kerja sama. Bahkan, berdasarkan piagam perjanjian, setiap partai menyerahkan keputusan cawapres kepada Anies Baswedan.
Ia mengatakan turunnya elektabilitas Partai Demokrat di Litbang Kompas juga dialami oleh NasDem. Ia menilai bisa saja penurunan itu lantaran ada partai yang ingin memaksakan kadernya menjadi pendamping Anies.
Menurutnya, supaya asumsi seperti itu tak beredar, sudah semestinya anggota partai di KPP tak menyampaikan pernyataan yang membuat gaduh. Ali mengingatkan komitmen awal terbentuknya Koalisi Perubahan.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menganggap wajar jika Presiden Joko Widodo main dua kaki pada Pilpres 2024. Menurutnya, hal tersebut diperbolehkan selama tak merusak negara.
Ia lantas menyoroti soal pihak yang merasa ‘kebakaran jenggot’ setelah anak sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah yakin Jokowi tidak bermain dua kaki. Hal itu dia ucapkan untuk menyoroti soal isu Jokowi mendukung Prabowo lewat Gibran. Keyakinannya itu didasari karena Jokowi menghadiri deklarasi capres Ganjar Pranowo oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Presiden hadir saat deklarasi keputusan Ibu Mega mencapreskan Ganjar. Itu kan luar biasa. Tiba-tiba muncul presiden akan main dua kaki, saya tidak pernah punya kepercayaan, tidak punya keyakinan saya,” tuturnya.
Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mengaku sudah mengantongi nama cawapres untuk Pilpres 2024. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman membocorkan tiga dari lima nama bakal cawapres untuk Anies itu.
Sohibul mengatakan tiga nama yang sudah di kantong Anies ialah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).
Sohibul mengaku tak mengetahui apakah nama cawapres yang ada di kantong Anies tersisa satu nama atau masih berupa banyak nama. Dia mengatakan PKS, NasDem, dan Demokrat masih menantikan keputusan Anies.
Kader Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P), Gibran Rakabuming Raka bakal pertemuan Ganjar Pranowo dengan relawanya. Hal ini, diungkap Gibran setelah melakukan pertemuan dan makan malam bersama Ganjar Pranowo, sebelum menghadiri acara di Hotel Kusuma Sahid, Kota Solo, Jawa Tengah.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menjelaskan saat ini dirinya juga menunggu perintah untuk melakukan pertemuan dengan Relawan Jokowi-Gibran. Wali Kota Solo ini menyebutkan jumlah dari relawan yang mendukung Ganjar, diprediksi akan lebih banyak dari pertemuan sebelumnya bersama Prabowo Subianto. Dia mengatakan tidak hanya Relawan Jokowi-Gibran Jawa Tengah (Jateng) atau Jawa Timur (Jatim).
“Idealnya seluruh Indonesia,” kata Gibran. Soal antusias Relawan Jokowi-Gibran bertemu Ganjar, Gibran menegaskan bahwa dirinya akan mengupayakan pertemuan antara keduanya.
Relawan Jokowi-Gibran Jateng-Jatim sudah mengklaim 90 persen suara memilih mendukung Prabowo. “Ya nanti tinggal dikenalkan. (90 persen dukung Prabowo) Santai. Waktunya masih banyak,” katanya. Gibran mengatakan semua kemungkinan bisa terjadi. Hal ini mengingat, pemilihan Presiden 2024 masih cukup lama. Para relawan masih punya waktu untuk berpikir dan mencerna visi-misi para calon.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga mengaku tak terlalu merisaukan hasil sejumlah survei terkait elektabilitas partainya yang diprediksi gagal melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024.
Dalam survei nasional Litbang Kompas yang terbaru misalnya, PAN diprediksi tak masuk parlemen lantaran tidak memenuhi ketentuan ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen. Elektabilitas PAN pada survei periode 29 April-10 Mei 2023 hanya 3,2 persen.
Viva menilai apabila hasil dari survei lembaga selama ini akurat, maka PAN tentu saja tidak menjadi partai parlemen pada Pemilu 2014-2019. Ia pun mengingatkan, berdasarkan data resmi KPU RI, di Pemilu 2004 PAN memperoleh suara nasional sebesar 6,44 persen. Kemudian Pemilu 2009 sebesar 6,01 persen, Pemilu 2014 sebesar 7,59 persen, dan Pemilu 2019 sebesar 6,84 persen. Dengan demikian, Viva meminta agar publik menunggu hasil resmi yang ditetapkan KPU nantinya.
“Tetapi hasil surveinya selalu tidak terbukti. Sampai pemilu 2019 PAN masih memperoleh kursi DPR RI,” kata dia.
Meski demikian, Viva mengatakan apapun hasil survei terhadap PAN, maka akan tetap dijadikan cermin untuk mengevaluasi diri mereka. Hasil survei itu, kata dia, bakal dijadikan masukan bagi PAN untuk memperkaya informasi dalam membuat perencanaan strategis pemenangan pemilu 2024
Selain itu, PAN menurutnya juga secara rutin dan berkala melakukan survei internal yang dilakukan oleh lembaga survei independen untuk mengetahui elektabilitas partai mereka. Hasilnya menurutnya berbeda dari hasil survei sejumlah lembaga yang sudah dirilis sejak 2004 hingga kini.
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution merespons Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengaku terbuka jika Demokrat ingin bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Syahrial mengatakan pertemuan kedua tokoh tersebut tak harus dikaitkan dengan kontestasi Pilpres 2024.
Syahrial mulanya menyebut diskusi antara kedua tokoh pemimpin sangatlah penting. Terlebih, Syahrial menilai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki pengalaman mumpuni dalam memimpin bangsa.
Syahrial tak ingin pertemuan itu lantas dikaitkan dengan Pilpres 2024. Ia mengatakan bisa saja kedua pihak ini memutuskan arah berbeda terkait koalisi. Menurut Syahrial pertemuan itu bisa saja membahas tantangan yang dihadapi Indonesia mendatang, seperti besarnya utang di masa kini. Termasuk dengan index persepsi korupsi yang menurun hingga terancamnya kebebasan pers.
“Semua itu masalah bangsa yang harus dipecahkan dan diatasi oleh pemerintahan yang akan datang. Tidak boleh mau menang sendiri. Harus duduk bersama. Bahwa kemudian terjadi persaingan atau perbedaan langkah politik dalam perjalanan menuju Pemilu 2024, tidak jadi persoalan,” tutur Syahrial.
Menurutnya, pejabat yang bertindak sebagai pemangku kebijakan negara tak boleh hanya menuruti ego. Para pemimpin harus duduk bersama untuk kesejahteraan rakyat.
Sebelumnya, Cak Imin menanggapi pertemuan Prabowo Subianto dan SBY kemarin. Cak Imin mengaku terbuka jika Demokrat ingin bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan PAN akan memutuskan dukungan bagi Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) yang akan di dukung di Pilpres 2024. Meski demikian, Yandri mengatakan PAN telah mengamanatkan kepada Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk memutuskan dukungan capres.
Ia mengatakan nama Ganjar masuk sebagai salah satu hasil Rakernas PAN yang digelar beberapa waktu lalu. Sementara Prabowo, lanjutnya, intens menjalin komunikasi dengan Zulhas sampai saat ini.
Yandri juga memastikan dukungan PAN bagi Ganjar atau Prabowo akan diketahui kurang lebih dalam satu bulan belakangan ini.
“Saya kira mungkin dalam waktu tidak lebih dari 1 bulan atau ini akan ada keputusan,” kata dia.
Di sisi lain, Yandri mengatakan nama Menteri BUMN Erick Thohir juga menguat di internal PAN sebagai cawapres. Ia mengatakan terbuka peluang bila Ganjar atau Prabowo nantinya bisa berduet dengan Erick Thohir.
Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai Jokowi masih gamang terkait figur capres yang akan didukungnya. Jokowi hanya memberikan sinyal sinyal yang menjadi teka-teki dan multi tafsir. Tetapi, kaya Karyono, secara semiotika arah dukungan Jokowi mengarah pada figur Ganjar dan Prabowo Subianto.
Terkait pidato Jokowi di Musra, Karyono mengakui masih menimbulkan banyak tafsiran di kalangan publik. Selain pemberani, Jokowi juga menginginkan pemimpin Indonesia harus bisa membangun strategi demi bisa bersaing dengan dengan negara lain.
Karyono menilai pernyataan Jokowi di hadapan relawan pendukungnya semakin membuat penasaran publik ketika hasil Musra menempatkan Prabowo di ranking atas.
Di sisi lain, kata Karyono, manuver Gibran yang notabene adalah putra sulung Jokowi yang terkesan mendukung Prabowo.
Karyono mengatakan kesimpulan sementara yang bisa ditarik yaitu Jokowi sedang memainkan irama politik untuk memastikan Pilpres mendatang adalah All President’s Men.
Pengamat politik Universitas Andalas Asrinaldi berpendapat Jokowi masih setengah hati mendukung Ganjar karena beberapa hal. Pertama, jika Ganjar terpilih, maka Jokowi tidak lagi menjadi aktor utama melainkan fasilitator. Sebab, posisi Ganjar sebagai petugas partai akan lebih patuh dan dikendalikan oleh Ketum PDIP Megawati ketimbang Jokowi.
Menurut Asrinaldi, sebagai presiden yang akan meninggalkan kekuasaan, tentu Jokowi ingin berupaya mengakhiri kekuasaannya dengan sukses dan selamat. Dia menyebut Jokowi harus bisa berhitung dengan peluang capres yang akan memenangkan Pilpres.
Asrinaldi mengungkapkan sebenarnya Jokowi punya preferensi untuk menggabungkan Ganjar dan Prabowo dalam Pilpres sebagai presiden/wakil presiden. Arsinaldi menyebut hal itu terlihat ketika PDIP sudah mendeklarasikan Ganjar beberapa waktu yang lalu. Jokowi disebut-sebut pun meminta kesediaan Prabowo menjadi wakilnya Ganjar. Namun ini ditolak oleh Prabowo.
Sementara kekuatan dukungan keduanya sangat imbang dalam banyak survei. Oleh sebab itu, kata Asrinaldi, Jokowi memilih berhati-hati untuk menunjukkan dukungan kepada kedua Capres ini.
Di satu sisi, Ganjar adalah bagian dari partainya. Sementara di sisi lain, peluang Prabowo untuk menang juga besar. Selain itu, Asrinaldi menilai Prabowo akan menempatkan Jokowi lebih baik ketimbang PDIP (Maegawati) dalam Piplres mendatang.
Ketua Umum Dunsanak Prabowo, Reza Ikhwan, menyebut kunjungan jagoannya, Prabowo Subianto, ke Solo dan Pacitan menunjukkan sosok pemimpin pemersatu bangsa. Reza memandang kegiatan yang dilakukan Prabowo menunjukkan kelas berbeda antara Prabowo dan capres lainnya.
Reza menyinggung hubungan Prabowo dan SBY yang sudah lama terjalin. Menurutnya, pertemuan ini tak terlepas dari momen politik Pilpres 2024. Lebih lanjut Reza menilai pertemuan Prabowo dan Gibran bersama relawannya di Solo juga merupakan pertemuan yang sangat penting. Menurut dia, pertemuan ini tak menutup kemungkinan akan mengubah peta politik ke depan. Menurut Reza, pertemuan Prabowo dengan Gibran dan para koordinator relawan tersebut mengindikasikan arah dukungan Presiden Jokowi ke Prabowo pada Pilpres 2024 nanti.
Kelompok relawan bakal calon presiden Ganjar Pranowo, Nyi Mega (Nyawiji Menangke Ganjar), tak ambil pusing usai Gibran Rakabuming mengajak pendukungnya untuk mendukung Prabowo Subianto.
Para pendukung Ganjar itu menyampaikan pernyataan tersebut saat berkumpul dalam kegiatan Kenduri Masyarakat Jogja untuk Ganjar Pranowo RI 1 di Plataran Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 Yogyakarta belum lama ini.
Salah satu tokoh undangan, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Idham Samawi, menyebut kelompok Nyi Mega tak mempermasalahkan momen Gibran bertemu, bahkan mengundang relawannya yang kemudian menyatakan dukungan kepada Prabowo sebagai capres di Pemilu 2024 mendatang.
Para relawan, lanjutnya, memahami arti beda pilihan di tengah kelompok simpatisan sebagai salah satu bentuk kedewasaan dalam berdemokrasi. Baginya, baik Ganjar mau pun Prabowo merupakan putra-putra terbaik bangsa.
Selain itu, Idham melihat pertemuan Gibran dan Prabowo adalah bagian dari sebuah dinamika dan interaksi yang melibatkan tokoh politik.
Idham pun yakin Presiden Joko Widodo tegak lurus dengan sikap partai dan pada saatnya akan mengalamatkan dukungannya kepada Ganjar Pranowo. Dia percaya Jokowi belum mengumumkan sosok pilihannya lantaran terikat etika selaku kepala negara.
Isu menjadi sorotan setelah sebagian relawan pendukung Gibran dan Jokowi menyatakan dukungannya kepada Prabowo. Dukungan tersebut disampaikan usai Prabowo makan malam dengan Gibran di angkringan Omah Semar, Solo. Koordinator Relawan Gibran, Kuat Hermawan Santoso, mengatakan sikap tersebut berdasarkan hasil konsolidasi sejumlah organ relawan di Jawa Tengah dan Jawa Timur setelah bersilaturahmi dengan Gibran di rumah dinasnya akhir bulan lalu.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi terkait pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin. Cak Imin mengaku terbuka jika Demokrat ingin bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengatakan sosok cawapres yang akan diumumkan punya efek kejut. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai ada dua maksud dari efek kejut yang disampaikan Anies itu.
Adi mengatakan efek kejut yang dimaksud Anies bisa saja karena sosok cawapresnya berasal dari tokoh yang tidak diduga, misalnya seorang menteri di pemerintahan Jokowi. Sebab, menurutnya, selama ini para menteri Jokowi tidak terlihat ingin mendampingi Anies sebagai cawapres.
Sementara efek kejut yang kedua, lanjut Adi, Anies sedang berstrategi mempertahankan namanya terus masuk dalam pembicaraan publik mengenai Pilpres 2024. Adi menilai Anies mulai kehilangan ‘panggung politik’-nya setelah nama Ganjar Pranowo muncul sebagai capres usungan PDIP.
“Efek kejut kedua yang disebut Anies mungkin saja hanya sebatas strategi komunikasi politik ke publik supaya Anies ini terus menjadi spotlight pembicaraan dalam diskursus Pilpres 2024. Karena setelah Ganjar Pranowo dicapreskan PDIP, memang bandul pembicaraan tentang pilpres itu seakan terpusat pada Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto,” katanya.
Adi menilai pembicaraan politik di publik lebih banyak terpusat pada arah dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo dan Ganjar. Dengan demikian, eksposur ke Anies mulai sepi.
“Bahkan belakangan seringkali terjadi tarik menarik antarpendukung, misalnya mengenai ke mana arah dukungan Jokowi, ke mana arah dukungan relawan Jokowi. Itu kan sentral pembicaraannya mengarah ke Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Karenanya, Anies seperti kehilangan momentum politik, mulai sepi dari pembicaraan publik,” kata Adi.
Lebih lanjut Adi menilai konfigurasi cawapres Anies masih cenderung sulit. Menurutnya, dari beberapa nama tokoh yang kerap disimulasikan sebagai cawapres Anies, hanya Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menunjukkan keinginannya.
“Karena persoalan cawapres itu sampai saat ini masih rumit. Di antara sekian banyak nama yang bermunculan, satu-satunya yang kelihatan mau dan minat menjadi pendamping Anies itu hanya AHY, yang lain kelihatan tidak minat untuk menjadi pendamping Anies,” kata dia.
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberi kritik untuk pemerintahan pada era kepemimpinan Presiden Jokowi. Kritik itu terkait pembangunan jalan, kesejahteraan masyarakat, penegakan hukum, dan demokrasi di tanah air. Hal itu diungkap ketiga tokoh tersebut dalam acara Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta.
Menurut Anies, pembangunan infrastruktur jalan di era pemerintahan Jokowi untuk menghubungkan mobilitas penduduk dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat lebih sedikit dibandingkan era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia juga membandingkan pembangunan jalan nasional pada era pemerintahan Jokowi. SBY berhasil membangun sepanjang 11.800 KM alias 20 kali lipat dari pada Jokowi yang hanya membangun 590 KM.
Dalam kesempatan yang sama, JK juga mengritik pembangunan jalan pada era Jokowi yang rusak di beberapa kota, seperti Lampung, Jambi, hingga Makassar. Ia memandang Jokowi lebih masif melakukan pembangunan jalan tol yang dipersepsikan ‘hanya untuk orang-orang beruang’. Menurutnya, hal itu merupakan ketidakadilan untuk rakyat.
“170 ribu KM jalan di Indonesia rusak, itu data BPS. Artinya orang menganggap, kalau mau jalan baik hanya orang mampu yang bisa dapat. Itu ketidakadilan untuk rakyat,” kata Jusuf Kalla.
Dilihat dari pendapatan per kapita, JK mengatakan Indonesia sudah mencapai kesejahteraan. Namun, hal itu belum cukup jika dibanding negara-negara tetangga di Asia Tenggara.
“Belum cukup dibanding negara-negara sekitar kita. Singapura jauh, Malaysia jauh. Vietnam akan lebih baik lagi daripada kita,” ucapnya.
Kemudian, AHY menyoroti soal sistem penegakan hukum di Indonesia yang merosot tajam. Ia menilai hukum di Indonesia tumpul ke kawan, tajam ke lawan.
“Banyak yang merasakan praktik penegakan hukum yang seolah tajam ke bawah, tumpul ke atas, tajam ke lawan tumpul ke kawan,” ujar AHY.
Anak sulung SBY itu menilai kualitas demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran. Ia mengibaratkan kondisi rakyat saat ini seperti berada di jurang yang akan jatuh dalam waktu dekat.
“We are on the verge of a serious democratic regression. Seperti di jurang. Sebentar lagi kita jatuh ke dalam demokrasi yang makin mundur ke belakang,” tuturnya.
Ketua PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin semakin yakin bertarung dalam Pemilu 2024 baik sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres). Ia mengatakan telah mendapat perintah para kiai Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu diungkapkan saat melakukan pertemuan dengan ribuan kader NU di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam waktu dekat ini, kata Cak Imin, PKB bersama Partai Gerindra akan mengumumkan cawapres pendamping Prabowo Subianto. “Sampai saat ini, solid kita bersama Gerindra, tinggal menunggu waktu yang tepat. Yah, tetap saya jadi cawapres,” tuturnya.
Menurut Cak Imin, koalisi yang dibangun PKB dan Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) terus melakukan komunikasi dengan partai yang akan bergabung. Namun, Cak Imin belum menyebutkan partai apa saja yang akan bergabung dengan KIRR, termasuk Partai Golkar.
“Nanti akan diumumkan, sampai hari ini masih berproses terus, Insyaallah ada partai lain yang akan bergabung, bocorannya, belum. Terus kita usahakan, tapi nanti kepastiannya sama Pak Airlangga,” ungkapnya.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi ingin Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang saat ini beranggotakan Golkar dan PPP tetap bersama. Hal itu Viva sampaikan menyusul isu Golkar yang bakal berkoalisi dengan parpol lain. Jika PPP memutuskan mengajak Golkar mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, maka kans kemenangan Ganjar akan semakin besar pada kontestasi politik 2024 mendatang. Namun, menurut Viva, Golkar sampai saat ini belum resmi menentukan koalisi di Pilpres 2024.
Viva meminta publik bersabar dan menunggu arahan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang telah diberikan mandat oleh Rakernas PAN 2020 untuk menentukan langkah strategis dalam penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap ada upaya dari pihak tertentu untuk membubarkan Koalisi Perubahan yang berisikan Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS.
AHY tidak memerinci soal pihak mana yang berupaya membubarkan koalisi pengusung Anies Baswedan itu. Namun, pernyataan tersebut beranjak dari tanggapannya terhadap penetapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Johnny G Plate sebagai tersangka korupsi.
“Oleh karena itu kami berharap bahwa penegakan hukum benar-benar murni penegakan hukum. Kita harus menghindari segala bentuk politisasi,” sambungnya. AHY pun menegaskan bahwa Koalisi Perubahan akan tetap solid menjaga kekuatan dan komitmen, meskipun sekjen dari salah satu partai koalisi terseret kasus korupsi. “Dan tentunya kami, Partai Demokrat bersama dengan dua partai lain yaitu Nasdem dan PKS juga tetap teguh pada semangat membangun koalisi perubahan,” kata AHY (Red/dari berbagai sumber).