STRATEGIC ASSESSMENT-Jakarta. Bawaslu menemukan lebih dari 20 ribu anggota TNI dan Polri masuk sebagai daftar pemilih Pemilu 2024 terjadi di 8 Provinsi. “Jumlah pemilih yang prajurit TNI: 11.457 (Jabar, NTT, Aceh, Jambil, Lampung), dan jumlah Pemilih yang anggota Polri: 9.198 (DKI Jakarta, Jabar, NTT, Sultra, Maluku),” kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti dalam keterangannya, belum lama ini.
Data tersebut berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu terhadap proses pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih Pemilu 2024. Lolly mengatakan masih ada pemilih yang memiliki kartu tanda prajurit, namun dimasukkan ke dalam data pemilih.
Selain itu, Bawaslu juga menemukan ada 800 orang telah meninggal dunia, namun masih tercatat sebagai pemilih. Hal itu terjadi di 5 provinsi. “Jumlah Pemilih yang meninggal: 868.545 (Jabar, Lampung, Sulsel, Riau, NTT),” ujarnya.
Kemudian, ada pula temuan sebanyak 94.956 orang di bawah umur yang tercatat sebagai pemilih. Hal itu terjadi di Lampung, Jabar, NTT, Sumsel, Sumut. Lalu, sebanyak 832.204 orang ditemukan belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), tetapi memiliki Kartu Keluarga terjadi di Jabar, Lampung, NTT, Aceh dan Sultra.
Sementara, KPU menyatakan dokumen persyaratan pendaftaran peserta Pemilu 2024 Partai Prima telah lengkap. KPU akan melakukan verifikasi administrasi terhadap dokumen Partai Prima. “Kemarin Partai Prima telah menyampaikan kelengkapan perbaikan persyaratan administrasi pendaftaran parpol,” kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik kepada wartawan.
“KPU bersama KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan verifikasi administrasi sebagai tindak lanjut dari dokumen perbaikan persyaratan pendaftaran parpol dari Partai Prima,” sambungnya.
Idham mengatakan verifikasi administrasi membutuhkan waktu kurang lebih 5 hari. Dia menyebut verifikasi faktual akan dilakukan jika Partai Prima lolos verifikasi administrasi. “Benar (sudah lengkap), sekitar 5 hari. Nanti langsung ke verifikasi faktual,” tuturnya.
Sebelumnya, KPU menargetkan verifikasi ulang terhadap Partai Prima bisa tuntas pada pekan ketiga April 2023. KPU juga menjamin Partai Prima akan memiliki waktu yang cukup untuk mengajukan pendaftaran calon anggota legislatif jika lolos verifikasi parpol.
“Kami akan menetapkan hasil verifikasi faktual parpol calon peserta Pemilu pascaputusan Bawaslu Nomor: 001/LP/ADM.PL/BWS/00.00/III/2023 itu insyaallah pada minggu ketiga bulan April,” kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.
Permasalahan politik lainnya adalah pernyataan Kepala BIN Budi Gunawan yang menyatakan aura Jokowi sebagian sudah pindah ke Prabowo Subianto, yang dinilai banyak kalangan sebagai indikasi adanya operasi intelijen mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024, bahkan dalam perkembangan terakhir ada tuntutan agar Budi Gunawan mundur dari jabatannya jika ingin mendukung salah satu kandidat Capres dalam Pemilu 2024 seperti dalam link Youtube,