Siklus perjalanan hidup manusia sampai kematiannya
STRATEGIC ASSESSMENT. Dari Abu Darda’ r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah Swt. berfirman, ‘Sesungguhnya jin dan manusia berada dalam bencana yang besar; Aku-lah Yang Menciptakan, tetapi menyembah selain Aku, dan Aku-lah Yang Memberi rezeki, tetapi bukan kepada-Ku mereka mensyukuri.'” (HR. Al Baihaqi).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah Swt. berfirman, ‘Siapa yang tidak rela dengan keputusan dan takdir-Ku, maka hendaknya ia mencari Tuhan selain-Ku.'” (HR. Al Baihaqi).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Ada tiga macam orang yang menjadi musuh-Ku kelak di hari kiamat, yaitu : seorang yang berjanji akan memberi-Ku lalu ia tidak menepati janjinya; seorang lelaki yang telah menjual orang merdeka lalu ia memakan hasil jualannya; dan seorang lelaki yang mempekerjakan seseorang, namun setelah pekerja itu menyelesaikan pekerjaannya ia tidak memberinya upah.'” (HR. Bukhari).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah Swt. berfirman, ‘Aku telah menyediakan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh pahala yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah terbetik dalam hati seseorang pun.'” (HR. Ibnu Majah).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah berfirman, ‘Apabila hamba-Ku bermaksud akan mengerjakan sesuatu kebaikan kemudian tidak mengerjakannya, Aku catat satu pahala baginya. Apabila mengerjakannya, Aku catat sepuluh pahala baginya bahkan sampai seratus kali lipat. Apabila bermaksud mengerjakan keburukan kemudian tidak mengerjakannya, tidaklah Aku mencatatnya sebagai keburukan baginya. Tapi, jika ia mengerjakannya, Aku catat satu dosa baginya.'” (HR. Syaikhan).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah berfirman, ‘Hai anak Adam, berinfaklah niscaya Aku akan memberi nafkah kepada kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Rahmat-Ku mendahului murka-Ku.” (HR. Muslim).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah Swt. berfirman, ‘Apabila hamba-Ku mendekatkan dirinya sejengkal kepada-Ku, niscaya Aku mendekat kepadanya sehasta. Apabila ia mendekatkan dirinya sehasta kepada-Ku niscaya Aku mendekat kepada-Nya sedepa. Dan apabila ia dagang kepada-Ku dengan berjalan kaki, Aku akan mendatanginya dengan berlari-lari kecil.” (HR. Bukhari).
Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah berfirman,’Keagungan merupakan selendang-Ku, dan kebesaran merupakan kain-Ku. Siapa yang menyaingi-Ku pada salah satu di antara keduanya, niscaya dia akan Kucampakkan ke dalam neraka.'” (HR. Ibnu Majah).
Dari Usman r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah berfirman, ‘Apabila hamba-Ku telah berumur empat puluh tahun, niscaya Aku hindarkan dia dari tiga macam penyakit; penyakit gila, lepra dan supak. Apabila berumur lima puluh tahun, niscaya aku hisab debgan hisab yang ringan. Apabila berumur enam puluh tahun, niscaya Aku jadikan ia senang untuk kembali kepada-Ku. Apabila berumur tujuh puluh tahun, maka ia dicintai oleh para malaikat. Apabila berumur delapan puluh tahun, semua amal baiknya dicatat dan semua amal buruknya dihapuskan. Apabila ia mencapai umur sembilan puluh tahun, para malaikat berkata, ‘Dia adalah kekasih Allah yang ada di bumi-Nya, maka Allah mengampuni dosa-dosanya yang terdahulu dan yang akan datang, dan dia memberi syafaat kepada keluarganya.'” (HR. Al Hakim).
Dari Ali bin Abi Thalib r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah Swt. berfirman, ‘Sesungguhnya Aku adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku. Siapa yang mengetahui keesaan-Ku, niscaya ia akan memasuki benteng-Ku dan selamat dari azab-Ku.'” (HR. Asy Syairazi).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, ”
Allah berfirman, ‘Semua perbuatan anak Adam adalah miliknya, kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa hanyalah kepunyaan-Ku; Akulah yang akan memberi pahalanya. Puasa adalah benteng, apabila seseorang diantara kalian berada pada siang harinya puasa, janganlah mengucapkan kata-kata yang jorok dan janganlah bertengkar. Apabila ada seseorang yang mencaci, atau mengajaknya berkelahi, maka hendaknya ia mengatakan kepadanya, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa.’ Demi Allah yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman kekuasaan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa benar-benar lebih wangi daripada bau minyak kesturi di sisi Allah. Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, yaitu : apabila berbuka dengan gembira, dan apabila menemui Tuhannya ia gembira dengan pahala puasanya.'” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Al Hasan secara mursal bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah Swt. berfirman, ‘Aku Maha Mulia lagi Maha Besar, tidak pantas bagi-Ku bila Aku menutupi dosa seorang muslim sewaktu di dunia, lalu Aku membeberkannya di hari kiamat sesudah aku tutupi. Aku masih terus memberi ampunan kepada hamba-Ku selagi ia meminta ampunan kepada-Ku.'” (HR. Al Hakim).
Dari Al Hasan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah berfirman, ‘Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, tidak akan Kuhimpun dua rasa aman dan tidak pula dua rasa takut pada diri seorang hamba. Apabila ia merasa aman dari azab-Ku sewaktu di dunia, niscaya Aku membuatnya merasa takut pada hari Aku menghimpun semua hamba-hamba-Ku pada hari kiamat. Dan apabila ia merasa takut niscaya Aku menjadikannya merasa aman pada hari ketika Aku menghimpun semua hamba-hamba-Ku.'” (HR. Abu Nu’aim).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah Swt. berfirman, ‘Hai hamba-hamba-Ku, Aku bergantung prasangkamu terhadap-Ku. Bila engkau selalu mengingat-Ku, maka Aku selalu bersamamu.'” (HR. Al Hakim).
Dari Salman r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah Swt. berfirman, ‘Hai anak Adam, tiga perkara yang harus kalian ketahui; satu milik-Ku, satu milikmu, dan yang satunya lagi milik-Ku dan milikmu. Perkara yang menjadi milik-Ku adalah pengabdianmu kepada-Ku, dan kamu tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu pun. Perkara yang menjadi milikmu adalah balasan dari amal perbuatan yang telah kamu kerjakan. Jika Aku mengampuni, karena Aku adalah Tuhanmu yang Maha Pengampun dan lagi Maha Penyayang. Adapun perkara yang manjadi milik-Ku dan milikmu adalah kamu diharuskan untuk berdoa dan meminta kepada-Ku, sedangkan yang berhak mengabulkan dan memberimu hanyalah Aku.” (HR. Ath Thabrani).
Dari Salman r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah Swt. berfirman, ‘Barangsiapa tidak berdoa kepada-Ku, maka Aku murka kepada-Nya.” (HR. Abu Hurairah).
