STRATEGIC ASSESSMENT-Jakarta. Utusan Khusus Presiden (UKP) RI, Muhamad Mardiono, menekankan pentingnya kesejahteraan petani dan penguatan cadangan beras nasional menjelang panen raya seiring potensi naiknya konsumsi pangan saat ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
“Hal terpenting saat ini adalah memastikan cadangan beras nasional aman sepanjang tahun dan kesejahteraan petani tetap terjamin,” kata UKP Muhamad Mardiono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/3).
Utusan Khusus Presiden (UKP) RI Bidang Kerja sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan sesuai Keppres 48/M tahun 2022 diamanatkan untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian program-program pemerintah yang terkait dengan pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan.
Untuk itu, Mardiono memastikan terus melakukan koordinasi dan sinkronisasi program dengan kementerian/lembaga lain termasuk Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam upaya memastikan kesejahteraan petani tetap terjaga dan cadangan beras nasional aman.
“Kami juga memastikan arahan Presiden terkait Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 2,4 juta pada tahun 2023 ini bisa tercapai selaras dengan peningkatan kesejahteraan petani, ketersediaan gabah bagi penggilingan kecil, dan terwujudnya stabilisasi harga diprodusen dan konsumen akhir,” katanya.
Sebelumnya Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) sedang merumuskan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras untuk melindungi harga gabah/beras petani di tengah panen raya semester 1 (satu) tahun ini.
Mardiono mengapresiasi upaya berbagai pihak untuk bersama-sama merumuskan kebijakan dalam menentukan besaran harga pembelian pemerintah yang akan menjadi patokan dalam penyerapan gabah petani.
”Langkah ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk merangkul semua kelompok agar dapat menghasilkan HPP yang berkeadilan,” katanya.
Saat ini pembelian gabah atau beras mengacu kepada HPP yang diatur Permendag Nomor 24 Tahun 2020, yaitu GKP tingkat petani Rp4.200 per kg, GKP tingkat penggilingan Rp4.250 per kg, GKG tingkat penggilingan Rp5.250 per kg, dan beras medium di Gudang Perum Bulog Rp8.300 per kg.