STRATEGIC ASSESSMENT. Dari Ibnu Mas’ud r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Perbaharuilah iman kalian dengan memperbanyak bacaan La ilaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah).” (HR. Ahmad).
Dari Tsauban r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Allah menjadikan kebaikan sebanyak sepuluh kali lipat; pahala sebulan menjadi sepuluh bulan; puasa enam hari setelah puasa Ramadhan pahalanya sama dengan puasa satu tahun penuh.” (HR. Abu Syekh).
Dari Salman r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Orang-orang yang dekat dengan Allah kelak di hari kiamat adalah orang-orang yang wara’ dan berzuhud sewaktu di dunia.” (HR. Ibnu La’al).
Dari Abu Umamah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Cintailah Allah dangan mencintai hamba-hamba-Nya, niscaya Allah akan mencintai kalian.” (HR. Ath Thabrani).
Dari Abu Umamah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Cukuplah kekikiran manakala ia mengatakan, ‘aku mengambil semua hakku dan tidak akan menyisakan sedikitpun darinya.'” (HR. Ad Dailami).
Dari Abu Umamah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Ucapan Hasbiyallahu wani’mal wakil (Cukuplah Allah sebagai Penolong, Dia adalah sebaik-baik Penolong), merupakan benteng dari setiap perkara yang menakutkan.” (HR. Ad Dailami).
Dari Ibnu Mas’ud r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Peliharalah harta kalian dengan membayar zakat, obatilah orang-orang sakit dengan banyak sedekah, dan bersiap-siaplah kalian dengan cara berdoa untuk menghadapi cobaan.” (HR. Al Kahtib).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Malaikat maut mendatangi orang yang akan mati, lalu ia membelah anggota tubuhnya, tapi ia tidak menemukan suatu amal baik pun padanya. Kemudian ia membelah hatinya, ternyata tidak ditemukan suatu amal kebaikan pun padanya. Lalu ia membuka kedua rahangnya, ternyata ia menemukan lisannya menempel pada langit-langit mulutnya karena mengatakan, ‘La ilaha illallah’ (Tiada Tuhan selain Allah), maka mayat mendapatkan ampunan berkat Kalimat Ikhlas tersebut.'” (HR. Ibnu Abid Dunya).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya ada enam perkara, yaitu : Apabila bertemu ucapkan salam kepadanya; apabila ia mengundangmu penuhilah undangannya; apabila ia meminta nasehat kepadamu, berilah ia nasehat; apabila ia bersin lalu mengucapkan hamdalah, maka balaslah ia dengan ucapan Yarhamukallah (semoga Allah merahmatimu), apabila ia sakit jenguklah, dan apabila ia mati iringilah jenazahnya.” (HR. Bukhari).
Dari Tamim Ad Daari bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Hak suami atas istrinya ialah hendaknya ia tidak memisahkan diri dari tempat tidur suaminya, berbakti kepada suami pada saat gilirannya, menaati perintahnya, tidak keluar kecuali seizinnya; dan hendaknya ia tidak memasukkan ke dalam rumah suaminya orang yang tidak disukai oleh suaminya.” (HR. Ath Thabrani).
Dari Tamim Ad Daari bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Kewajiban suami terhadap istrinya ialah memberi makan apabila makan, dan memberi pakaian apabila berpakaian. Janganlah memukul mukanya, janganlah menjelek-jelekkannya, serta janganlah mengucilkannya kecuali dalam rumah.” (HR. Al Hakim).
Dari Tamim Ad Daari r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Hak tetangga itu ialah : apabila ia sakit, engkau harus menjenguknya, apabila meninggal engkau mengantar jenazahnya, apabila meminjam kepadamu, engkau memberi pinjaman, apabila auratnya kelihatan engkau harus menutupkannya, apabila memperoleh kebaikan engkau berikan selamat kepadanya, apabila tertimpa musibah engkau berbela sungkawa terhadapnya, dan janganlah engkau meninggikan bangunan rumahmu lebih tinggi daripada bangunan rumahnya sehingga udara tidak bisa memasuki rumahnya, dan janganlah engkau menyakitinya dengan bau sedap masakan kualimu kecuali engkau mengirim sebagian darinya untuk dia.” (HR. Ath Thabrani).
Dari Tamim Ad Daari r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Kewajiban saudara yang lebih tua terhadap saudaranya yang lebih muda adalah sama dengan kewajiban orang tua terhadap anaknya.” (HR. Ak Baihaqi).
Dari Tamim Ad Daari r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Kewajiban seorang ayah terhadap anaknya, memberi nama yang baik dan mendidiknya dengan didikan yang baik; mengajarkan menulis; berenang dan memanah;hendaknya tidak memberi nafkah kecuali rezeki yang halal; dan menikahkannya apabila usianya sudah cukup.” (HR. Al Hakim).
Dari Ibnu Umar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Telagaku sepanjang perjalanan sebulan, demikian pula lebarnya, airnya seputih air susu, baunya lebih wangi daripada minyak kesturi, dan gelas-gelasnya sebanyak bilangan bintang di langit. Siapa yang meminum darinya niscaya dia tidak akan haus untuk selama-lamanya.” (HR. Syaikhan).
Dari Ibnu Umar r.a bahw Rasulullah Saw. bersabda, “Berbekam dapat bermanfaat untuk mengobati segala penyakit, berbekamlah kalian.” (HR. Ad Dailami).
Dari Ibnu Umar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Orang-orang yang mengerjakan ibadah haji dan umrah adalah tamu-tamu Allah. Allah memberi kepada mereka apa yang mereka minta, dan Dia mengabulkan setiap doa yang mereka panjatkan; kemudian Dia akan mengganti semua harta yang mereka belanjakan untuknya, satu dirham menjadi beribu-ribu dirham.” (HR. Al Baihaqi).
Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Hajar Aswad merupakan sebagian dari batu surga. Di dunia ini tidak ada yang dari surga selain dia. Pada asalnya ia berwarna putih seputih air yang jernih. Seandainya tidak terkena najis kejahiliyahan, niscaya setiap orang yang berpenyakit yang memegangnya, maka ia akan sembuh dari penyakitnya.” (HR. Ath Thabrani).
Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Hajar Aswad adalah batu yaqut yang berwarna putih dari surga, kemudian menjadi hitam karena dosa-dosa kaum musyrikin. Kelak di hari kiamat akan dibangkitkan sebesar bukit Uhud, lalu memberikan kesaksian untuk penduduk dunia yang pernah memegang dan menciumnya.” (HR. Ibnu Khuzaimah).