STRATEGIC ASSESSMENT. Dari Walid Abdul Aziz r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Catatan amal perbuatan dibeberkan di hadapan Allah pada hari Senin dan Kamis, dan ditampakkan kepada Nabi, para ayah dan ibu pada hari Jumat. Mereka gembira dengan kebaikan amal perbuatan mereka dan wajah mereka makin bertambah putih dan cemerlang, karena itu bertakwalah kalian kepada Allah, dan janganlah kalian menyakiti orang-orang mati.”- (HR. Al Hakim).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Berlindunglah kalian kepada Allah dari musibah yang memayahkan, kecelakaan yang menghinakan, takdir yang buruk, dan penghinaan musuh.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Umar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Belajar ilmu agamalah kalian, dan berusahalah untuk bersikap tenang dan anggun demi memperoleh ilmu, dan rendahkanlah diri kalian terhadap guru kalian.” (HR. Abu Na’aim).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Pelajarilah ilmu yang kalian butuhkan. Demi Allah, kalian tidak akan mendapatkan pahala karena berhasil mengumpulkan ilmu sebelum kalian mengamalkannya.” (HR. Abul Hasan bin Akhzam).
Dari Abu Umamah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Pintu-pintu langit dibuka dan doa dikabulkan dalam empat keadaan, yaitu : Ketika pasukan muslimin bertemu dengan musuh dalam perang sabilillah; ketika hujan sedang turun; ketika sedang didirikan shalat; dan ketika sedang melihat Ka’bah.” (HR. Ath Thabrani).
Dari Abid Darda r.a bahwa Rasululah Saw. bersabda, “Berpikirlah tentang ciptaan Allah dan janganlah kalian berpikir tentang Allah, karena hal itu akan menyebabkan kalian binasa.” (HR. Abu Syekh).
Dari Abid Darda r.a bahwa Rasululullah Saw. bersabda, “Berusahalah mengosongkan pkiran dari perkara dunia. Siapa saja yang menjadikan perkara duniawi sebagai tujuan utamanya, niscaya Allah Swt. makin memperbanyak keperluan hidupnya yang menyebabkan ia lupa perkara akhiratnya, dan Dia menjadikan kemiskinannya berada di hadapannya. Dan siapa saja yang menjadikan perkara akhirat merupakan tujuan utamanya, niscaya Allah Swt. menghimpunkan semua urusannya, dan niscaya Dia menjadikan kalbunya merasa cukup terhadap apa yang telah diperolehnya. Tiada sekali-kali seorang hamba menghadap dengan sepenuh hatinya kepada Allah Swt. kecuali Dia menjadikan hati orang-orang mukmin cenderung untuk mencintai dan mengasihinya. Dan Allah Swt. adalah yang paling cepat memberikan semua kebaikan kepadanya.” (HR. Ath Thabrani).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Wanita dinikahi karena empat perkara; karena harta bendanya, kedudukannya, kecantikannya; dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang kuat agamanya, niscaya kamu beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mengasihi, dan saling maaf memaafkan, niscaya perasaan saling menyalahkan akan lenyap dari diri kalian.” (HR. Ibnu Asakir).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Pedagang yang jujur berada di bawah naungan ‘Arasy kelak di hari kiamat.” (HR. Ad Dailami).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Orang yang bertobat dari perbuatan dosa sama dengan orang yang tidak mempunyai dosa, dan orang yang meminta ampun dari perbuatan dosa, sedangkan ia masih tetap menjalankannya sama dengan orang yang mengejek Tuhannya.” (HR. Al Baihaqi).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Menyebut-nyebut nikmat Allah merupakan pembuktian syukur dan meninggalkannya berarti mengingkari nikmat Allah. Siapa saja yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit, mustahil ia akan mensyukuri nikmat yang banyak. Dan siapa saja yang tidak berterima kasih kepada orang lain ia tidak akan berterima kasih pula kepada Allah.” (HR. Al Baihaqi).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Rendah diri tidak menambah kepada kepada seorang hamba kecuali pengangkatan. Karena itu, berendah dirilah kalian, niscaya Allah akan mengangkat derajat kalian. Memaafkan tidaklah menambah kepada seorang hamba kecuali kemuliaan. Karena itu, perbanyak maaf lah kalian niscaya Allah akan memuliakan kalian. Tiadalah sedekah itu melainkan makin banyak harta. Karena itu, bersedekahlah kalian, niscaya Allah merahmati kalian.” (HR. Ibnu Abid Dunya).
Dari Abu Hurairah r.a bahw Rasulullah Saw. bersabda, “Tidak tergesa-gesa dalam segala sesuatu adalah hal yang baik terkecuali dalam amal akhirat.” (Abu Daud).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Ada tiga perkara, bila ketiganya berada dalam dirinya berarti ia telah merasakan manisnya iman, yaitu : hendaknya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari pada selain keduanya; hendaknya ia mencintai seseorang hanyalah demi karena Allah semata; dan hendaknya ia benci kembali kepada kekufuran sesudah Allah menyelamatkannya dari kekufuran seakan-akan tidak mau dirinya dilemparkan ke dalam api.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Ada tiga perkara, bila ketiganya itu berada dalam dirinya niscaya Allah menempatkannya di bawah naungan-Nya, Dia mencurahkan rahmat kepadanya, dan memasukannya ke dalam surga-Nya, yaitu : seseorang yang apabila diberi; dia bersyukur, apabila mampu membalas mamaaf, dan apabila marah sanggup menahan diri.” (HR. Al Baihaqi).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Ada tiga perkara, bila ketiganya berada dalan dirinya niscaya Allah akan menghisabnya dengan penghisaban yang ringan dan akan dimasukkan ke dalam surga, yaitu : Hendaknya engkau memberi kepada orang yang tidak memberimu, hendaknya engkau menghubungkan silaturahmi dengan orang yang memutuskannya darimu.” (HR. Al Hakim).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Ada tiga perkara, bila ketiganya berada dalam dirinya ia pasti mendapat pahala dan keimanan yang sempurna, yaitu : akhlak yang baik yang disandangnya dalam kehidupan bermasyarakat, sifat wara’ yang mencegahnya dari hal-hal yang diharamkan Allah Swt. dan sifat penyantun yang memaafkan kebodohan orang yang jahil terhadap dirinya.” (HR. Al Bazaar).