STRATEGIC ASSESSMENT. Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah; perintahmu kepada perkara yang makruf dan laranganmu terhadap perkara yang munkar merupakan sedekah; petunjukmu kepada orang yang tersesat jalan termasuk sedekah; dan engkau menyingkirkan batu, duri dan tulang dari jalan juga merupakan sedekah bagimu.” (HR. Bukhari).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Carilah Lailatul Qadar dalam malam yang ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Syaikhani).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Hai hamba-hamba Allah, Berobatlah kalian, karena Allah Swt. tidak sekali-kali membuat penyakit melainkan Dia membuat pula obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu penyakit ketuaan.” (HR. Imam Ahmad).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Akan kamu lihat orang-orang mukmin saling mengasihi, saling mencintai dan saling menyayangi; seakan-akan mereka satu tubuh; apabila salah satu anggota merasa sakit, maka seluruh tubuh terasa sakit, sehingga merasakan demam dan gelisah.” (HR. Bukhari).
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Makan sahurlah kalian, karena di dalam makan sahur itu terkandung keberkahan.” (HR. Syaikhani).
Dari Abdullah bin Amr r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Hendaknya engkau memberi makan dan mengucap salam, baik kepada orang yang engkau kenal ataupun kepada orang yang tidak engkau kenal.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Haritsah bin Wahab r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Bersedekahlah, kelak akan datang suatu zaman kepada kalian di mana seorang berjalan dengan membawa sedekahnya, lalu orang yang didatanginya mengatakan kepadanya, ‘Seandainya engkau memberikannya kemarin niscaya aku terima, Sayang sekarang aku tidak memerlukan sedekah lagi.’ Akhirnya ia tidak dapat menemukan orang yang mau menerimanya.'” (HR. Syaikhani).
Dari Abdullah bin Amr r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Ingatlah Allah di waktu engkau dalam keadaan sejahtera, niscaya Dia akan mengingatmu di waktu engkau mengalami kesusahan. Dan ketahuilah, sesungguhnya sesuatu yang tidak ditakdirkan untukmu tudak akan mengenai dirimu, dan sesuatu yang ditakdirkan bagi dirimu pasti akan engkau alami. Sesungguhnya pertolongan itu datangnya beserta kesabaran, dan jalan keluar itu datangnya bersama dengan musibah. Percayalah, setiap kesulitan itu pasti diberikan kemudahan.” (Muttafaq’alaih).