STRATEGIC ASSESSMENT. Dari Abu Salamah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila salah seorang diantara kalian tertimpa musibah, maka hendaknya ia mwngucapkan, ‘Sesungguhnya kami milik Allah dan kami semua akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, hanya karena pahala yang ada di sisi-Mu-lah aku (bersabar) menanggung musibah ini, maka berilah aku pahala karenanya, dan gantilah untuk diriku musibah ini dengan hal yang lebih baik daripadanya.'” (HR. Ibnu Majah).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila kalian ada di pagi hari, maka ucapkanlah, ‘Ya Allah, berkat pertolongan-Mu-lah kami dapat memasuki waktu pagi, dan berkat pertolongan-Mu pula kami memasuki waktu sore. Karena Engkau kami hidup, dan karena Engkau pulalah kami mati, dan hanya kepada-Mu-lah (kami) kembali.'” (HR. Ibnu Majah).
Dari Umar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila engkau berbaring, maka ucapkanlah, ‘Aku berlindung kepada Allah melalui kalimat-kalimat-Nya yang sempurna dari kemurkaan dan siksa-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya serta dari bisikan setan dan dari godaan mereka kepadaku.'” (HR. Abu Nashr As Sanjari).
Dari Ibnu Umar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Apabaila engkau diberi sesuatu tanpa meminta, maka makanlah dan bersedekahlah.”
Dari Ibnu Umar r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Alabila salah seorang diantara kalian berbuka, hendaknya ia berbuka dengan buah kurma, sesungguhnya buah kurma itu mengandung berkah. Apabila ia tidak menemukan buah kurma, hendaknya ia berbuka dengan air, sesungguhnya air itu menyucikan.” (HR. Ahmad).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila seorang sedikit makan, maka perutnya dipenuhi oleh cahaya.” (HR. Dailami).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila shalat didirikan, sedangkan makan malam telah dihidangkan, maka makan malamlah terlebih dahulu.” (HR. Syaikhan).
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila seseorang diantara kalian memakan makanan, hendaknya ia menyebut asma Allah. Apabila lupa menyebut asma Allah di permulaannya, hendaknya ia mengucapkan, ‘Bismillahi ‘ala awwalihi wa akhirihi (Dengan menyebut asma Allah pada permulaan makan dan pada akhirnya).'” (HR. Turmudzi).