STRATEGIC ASSESSMENT. Dari A’isyah r.a bahwa Nabi Saw. pernah mengajarkan doa kepadanya, “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari segala kebaikan, baik yang cepat maupun yang lambat, baik yang aku ketahui maupun tidak. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan, baik cepat maupun yang lambat, baik yang aku ketahui maupun tidak. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan seperti yang dimohon hamba-Mu dan nabi-Mu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan wasilah yang dapat mendekatkanku kepadanya, melalui ucapan maupun perbuatan. Aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan wasilah yang dapat mendekatkanku kepadanya, melaui ucapan maupun perbuatan. Dan aku memohon kepada-Mu agar Engkau menjadikan setiap keputusan yang Engkau tetapkan untukku itu baik.'” (Riwayat Ibnu Majah. Hadis ini sahih menurut Ibnu Hibban dan Al-Hakim).
Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Dua kalimat yang disenangi Allah Yang Maha Pengasih, ringan untuk diucapkan dan berat timbangan pahalanya adalah kalimat, ‘Mahasuci Allah dengan segala pujian untuk-Nya dan Mahasuci Allah yang Maha Agung.'”
Abu Hurairah r.a berkata, “Rasulullah Saw. pernah membaca doa, ‘Ya Allah, perbaikilah agamaku karena ia merupakan pangkal urusanku, perbaikilah duniaku karena ia merupakan tempat kehidupanku, perbaikilah akhiratku karena ia merupakan tempat kembali ku, dan jadikanlah hidup sebagai kesempatan untuk menambah setiap kebaikanku, dan jadikanlah mati sebagai pelepas diriku dari setiap kejahatan.'” (Riwayat Muslim).
Anas r.a berkata, “Rasulullah Saw. pernah membaca doa, ‘Ya Allah berilah manfaat kepadaku atas apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, ajarilah aku dengan apa yang bermanfaat bagiku, dan limpahkanlah rezeki ilmu yang bermanfaat bagiku.'” (Riwayat Al-Nasa’i dan Al-Hakim).
Al-Tirmidzi meriwayatkan hadis serupa dari Abu Hurairah r.a dan beliau menambahkan doa di ujungnya, “Tambahkanlah ilmu kepadaku. Segala puji bagi Allah dalam keadaan apa pun, dan aku berlindung kepada Allah dari keadaan penghuni neraka.'” (Sanadnya hasan).
Anas r.a berkata, “Kebanyakan doa Rasulullah Saw. adalah, ‘Ya Tuhan kami, berilah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, peliharalah kami dari api neraka.'” (Muttafaq ‘Alaih).
Abu Musa Al-Asy’ary r.a berkata, “Nabi Saw. membaca doa, ‘Ya Allah, ampunilah dosaku, kebodohanku, berlebihanku dalam urusanku, dan segala hal yang Engkau lebih mengetahuinya dari pada diriku. Ya Allah, ampunilah diriku karena kesungguhanku, senda gurauku, kesalahanku, dan kesengajaanku. Semua kelemahan itu memang ada pada diriku. Ya Allah, ampunilah aku dari dosa yang telah dan akan aku lakukan, yang aku sembunyikan, yang aku tampakkan, dan lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya dari pada diriku. Engkau yang memajukan Engkau yang mengundurkan, dan Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Muttafaq ‘Alaih).