STRATEGIC ASSESSMENT. Jakarta. Peringatan Hari Buruh, 1 Mei 2022, yang kita kenal dengan May Day, kali ini jatuh tepat satu hari menjelang Perayaan IdulnFitri. KSBSI masih tetap menyuarakan perlindungan sosial yang menyeluruh, jaminan pekerjaan, kebebasan berserikat, upah yang layak, kesetaraan, perubahan iklim dan transisi yang adil, yang diperlukan untuk memastikan keamanan kita dalam bekerja.
Demikian dikemukakan Elly Rosita Silaban kepada Redaksi di Jakarta (1/5/2022) seraya menambahkan, akibat pandemi, jutaan buruh kehilangan pekerjaan, sekaligus menyebabkan bertambahnya pekerja informal, termasuk pekerja platform.
“KSBSI terus memgambil peran untuk memastikan perlindungan sosial bagi semua, tidak boleh ada yang tertinggal.
Kita harus terlibat membangun perekonomian yang adil dan perduli, dimana ini sebagai pertahanan yang kita butuhkan untuk mengelola guncangan dimasa depan,” ujar Presiden KSBSI ini.
Menurutnya, saat ini keadaan sudah lebih baik, pembatasan akibat pandemi yang dilonggarkan di negara kita telah mengijinkan kita untuk membawa pesan Mayday dengan cara kita masing-masing.
“Mari kita terus berjuang, berkolaborasi dan bekerjasama dengan pemangku kepentingan, kampanye, dialog sosial, untuk dapat meningkatkan kesejahteraan buruh melalui pekerjaan yang layak, upah yang layak, untuk hidup yang layak. Selamat hari buruh,” ujar Elly Rosita Silaban.