STRATEGIC ASSESSMENT. Isyu bahwa pemerintah anti Islam selalu ditiupkan oleh para bajingan politik di Indonesia bahkan Isyu Islam yang dilemparkannya juga Islam yang mempunyai ciri kekerasan dan teror! Apakah itu Islam.?Bukan !! Itu memang teror mengatas namakan Islam!, Islam yang mudah diadu domba demi kepentingan politik !
DISPONSORI AMERIKA SERIKAT
Mereka tak Pernah melakukan infiltrasi di Asia kecuali jika di sponsori Amerika Serikat. Amerika Serikat pun bila melakukan infiltrasi selalu dengan cara yang halus tidak pernah frontal, mereka menyusup ke para politisi dan tokoh yang korup dan rela menjadi pengkhianat Negri karena kekuatan infiltrasi Amerika terkadang diluar Komando Presidennya mereka didukung oleh kekuatan bayangan yang memiliki kepentingan dalam ekonomi , seperti The Fed dan Dinasti Rockefeller yang biasa memanfaatkan CIA. Tidaklah heran jika Amerika Serikat selalu menjadi negara sponsor bagi separatisme karena sejak dulu selalu berambisi menguasai Sumberdaya alam dan Energi dunia, sudah berapa banyak negara kaya energi hancur lebur oleh Amerika?.
AMERIKA SERIKAT MULAI GIGIT JARI
Tahun lalu ditengah pandemi CIA atau media Barat berusaha membuat isyu di Xinjiang tetapi China lebih dahulu berhasil merangkul negara-negara muslim yang dulunya bergantung kepada Amerika Serikat, seperti Arab Saudi ,dan Turki bahkan sekarang Taliban di Afghanistan . Diperkirakan usaha tersebut akan semakin membuat AS gigit jari apalagi dengan gagalnya ISIS di Timur Tengah dan Taliban yang berbalik arah ke China , kemudian mulai sadarnya negara-negara Arab dan Turki yang mendapatkan dukungan ekonomi dari Cina dan Rusia sehingga terselamatkan dari resesi ekonomi di negaranya. Merekapun mulai menyadari selama ini mereka hanya dianggap sebagai batu loncatan AS untuk menguasai dunia.
NEW WORLD ORDE
Sejak zaman dahulu, Amerika telah memiliki agenda rahasia yang dijalankan setiap presidennya. Mereka memiliki keinginan yang sangat besar untuk menguasai dunia atau New World Orde. Banyak orang menganggap ISIS bentukan Amerika. Pertama karena Amerika tidak pernah melakukan serangan pada ISIS padahal mereka membencinya. Selain itu Amerika jarang dibantai ISIS padahal ISIS menganggap negara itu negara musuh. Bukankah hal semacam ini sangat aneh. Selain itu, ada yang mengatakan jika ISIS dibentuk agar Amerika masih punya alasan mengacau di Timur Tengah. Setelah meninggalnya Saddam Husein dan Osama bin Laden, Amerika akan kehilangan alasan untuk terus menempatkan pasukannya. Selama ISIS beraksi tidak pernah terdengar baku tembak ISIS dan tentara Amerika.
SELALU MEMBENTURKAM MASALAH DENGAN HAM
Untuk menjatuhkan negara-negara kuat Amerika selalu membenturkan permasalahan dengan HAM, mereka akan mempengaruhi rakyat suatu daerah yang dikuasai dengan hedonisme untuk merdeka dan membela agama jika mulai timbul separatisme Amerika Serikat akan masuk dengan bantuan dana bahkan persenjataan dan invasi militer dengan alasan kemanusiaan padahal memecah belah agar ada alasan untuk menghancurkan negara tersebut dari dalam. Begitupula cara untuk menghancurkan China, Amerika dengan ‘proxy’ ISIS nya Membentuk satu sentimen agama yang sistematis dengan membangun sistem yang disebut khilafah, sistem khilafah sebenarnya tidak pernah ada di dunia sejak jaman dahulu, termasuk pada saat jamam Rasulullah, mereka merekrut minoritas islam di negara-negara besar, antara lain dari Asia, Eropa termasuk bangsa Uighur agar menjadi satu kekuatan yang tujuannya tak lain melawan negaranya sendiri minimal untuk merdeka. Setelah itu Amerika yang punya sekutu yang cukup solid dengan negara-negara barat akan memberikan dukungan baik secara financial ataupun militer atas nama HAM.
MENGADU DOMBA SUATU BANGSA UNTUK MEREBUT SUMBER DAYA ALAM
Xinjiang tempat suku bangsa Uigur jauh lebih menjanjikan karena punya sumber daya alam Minyak bumi dan gas alam, bahkan cadangan gas alam terbesar didunia yang mencapai 115,3 miliar kubik sangatlah menarik untuk dirangkul menjadi sekutunya dengan kemampuan teknologi sekelas Amerika Serikat bila Xinjiang merdeka mereka berpotensi menjadi negara terkaya didunia, luar biasa bukan? dan ini yang selalu mereka propagandakan kepada separatis Uigur. Padahal rakyatnya sendiri belum tentu akan mandiri selama tidak patuh kepada Amerika, kita lihat Syria Libya dan Iraq yang sampai saat inipun dilanda perang saudara. Karena target Amerika adalah menguasai sumber daya dan mengalahkan China yang secara ekonomipun sudah mengalahkannya.
INDONESIA HARUS MENJADI BANGSA YANG CERDAS
Sebagai bangsa muslim yang cerdas tentunya kita harus lebih cerdas menghadapi segala bentuk provokasi Amerika Serikat dan tidak mudah dipengaruhi propaganda mereka terlebih mengenai islam dan HAM, karena kitapun merasakan Konflik Papua dan Poso yang tak berkesudahan kita tau Papua punya Freeport dan Sulawesi punya morowali yang terus dibakar isyu dengan mengkambing hitamkan Cina, saya malah berpikir untung di Papua bukan wiayah yang mayoritas berpenduduk muslim sehingga provokasi separatisme tidak sehebat di daerah yang mayoritas berpenduduk muslim. Ayo masyarakat Indonesia tinggalkan sentimen agama, jika engkau ingin membela agamamu, tingkatkanlah terlebih dahulu akhlak dan budi yang luhur, seperti jauhi korupsi, mendahulukan toleransi, pertebal nasionalisme dan menghargai perbedaan agar kita tidak mudah dihancurkan dari luar (Sumber : http://redaksiindonesia.com/read/teror-berkedok-islam-buatan-amerika-serikat)