STRATEGIC ASSESSMENT. Ketua Umum GAMIS (Gerakan aktifis Mahasiswa Islam) Indonesia Mengapresiasi Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terkait ditangkapnya Doni Salmanan,termasuk beberapa influencer trading lainnya.
Menurutnya bisnis trading yang ditawarkan melalui skema binary option memang perlu diberantas. Sebab, sifatnya yang illegal dan merugikan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi Bareskrim Polri dan direktur siber Polri Brigjen. Pol. Asep Edi suheri beserta seluruh jajarannya, karena telah mengusut dan memperjelas siapa saja para pemain trader yang telah membodohi masyarakat”
“Mereka menjanjikan dana lebih, padahal yang didapat investor adalah kerugian. Selain itu, jelas-jelas apa yang mereka perdagangkan adalah illegal,” tutur mantan Presiden Mahasiswa Jayabaya periode 2018-2019.
Kita ketahui bersama, Bareskrim Polri khususnya Direktorat Tindak Pidana Siber Polri secara sigap melakukan investigasi dan penahanan atas beberapa influencer trading yang diduga menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah para investornya. Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang terkait perannya sebagai afiliator binary option.
“Dengan penangkapan ini, saya melihat bahwa Bareskrim Polri selalu update dan berkembang dalam mengikuti perkembangan zaman, termasuk juga dalam mengusut jenis-jenis kejahatan model baru terutama di bidang teknologi finansial seperti ini,” tutur Fahri
Dia juga menyarankan apabila masyarakat ingin berinvestasi ataupun trading seharusnya bisa cek & ricek terlebih dahulu sebelumnya.
Fahri juga mengatakan “Kami sekali lagi sangat apresiasi kerja cepat dan presisi dari Bareskrim Mabes Polri. Kepercayaan publik semakin meningkat kepada Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Bapak Listyo Sigit”ucapnya.
