STRATEGIC ASSESSMENT- Jakarta Menjelang Forum G20 Indonesia Youth Democracy Intitute (IYDI) menuntut kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Polri harus dibahas.
Sebagai langkah protes, IYDI akan menyurati negara-negara anggota Forum G20.
“Dunia Internasional perlu tahu masih banyak terjadi di Indonesia personil polisi yang seharusnya mengayomi malah membunuh rakyatnya sendiri,” ujar Direktur IYDI, Antony Benusu, Jumat (11/3) di Jakarta.
Kajian tentang kejahatan dan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Polisi, lanjut Antony, sangat penting untuk disuarakan di agenda pembahasan HAM dan Kemanusiaan di forum Presidensi G20.
“Tindakan kejahatan oleh personil polisi Indonesia sangat mengkhawatirkan, mulai dari kejahatan Bripda Randy, perbudakan seksual anak dibawah umur oleh AKBP M di sulawesi,” kata Antony.
Tidak sampai di situ, Antony mencotohkan juga kekerasan polisi Indonesia di wadas hingga peristiwa terbunuhnya aktivis agraria di parigi dengan ditembak mati di tempat.
“Kebebasan menyampaikan pendapat yang terancam dan keberpihakan personil polisi secara brutal terhadap pengusaha kenyaataan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh polisi Indonesia tersistematis,” tegas Antony.
Atas peristiwa tersebut, IYDI berharap banyak agar Forum G20 memberikan hasil efek jera kepada polisi Indonesia agar terciptanya penegakan demokrasi dan HAM di Indonesia.